{"id":5142,"date":"2020-05-19T13:05:59","date_gmt":"2020-05-19T06:05:59","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5142"},"modified":"2020-12-14T12:42:04","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:04","slug":"ketahui-penyebab-dan-gejala-kutu-air","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-penyebab-dan-gejala-kutu-air\/","title":{"rendered":"Ketahui Penyebab dan Gejala Kutu Air"},"content":{"rendered":"

Penulis: Yerizya | Editor: Handa<\/p>\n

Kutu air atau tinea pedis<\/em> merupakan infeksi akibat jamur yang biasanya tumbuh di kulit kaki, terutama di sela-sela jari. Penyakit ini mudah menyebar melalui handuk, lantai, atau pakaian yang terkontaminasi. Siapapun bisa menderita penyakit ini, terutama jika Anda jarang membersihkan kaki, jarang menggunakan kaos kaki, atau berkeringat saat menggunakan sepatu.<\/p>\n

Oleh sebab itu, agar Anda terhindar dari kutu air, selalu jaga kebersihan diri dan lingkungan. Untuk mengetahui lebih lanjut, simak gejala dan penyebab kutu air di bawah ini.<\/p>\n

Gejala Kutu Air<\/h3>\n

Awalnya, gejala yang muncul, seperti bintil-bintil, ruam, bersisik, gatal, atau memerah. Gejala-gejala tersebut umumnya muncul di antara jari kaki. Namun, bisa menyebar ke bagian kulit kaki lainnya, seperti telapak dan punggung kaki jika Anda terus menggaruknya.<\/p>\n

Gejala kutu air yang dialami oleh setiap orang berbeda-beda. Namun, gejala umum yang sering ditemukan akibat kutu air di antaranya:<\/p>\n