{"id":5132,"date":"2020-05-18T20:38:27","date_gmt":"2020-05-18T13:38:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5132"},"modified":"2022-09-26T10:00:52","modified_gmt":"2022-09-26T03:00:52","slug":"vaksin-tetanus-pada-anak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/vaksin-tetanus-pada-anak\/","title":{"rendered":"Pentingnya Pemberian Vaksin Tetanus pada Anak"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari\u00a0<\/span><\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 12 September 2022<\/span><\/p>\n Infeksi dari tetanus seringkali berakibat fatal, bahkan menyebabkan cacat fisik hingga kematian. Oleh sebab itu, pencegahan risiko terkena tetanus menjadi sangat penting. Dua cara utama untuk mencegah tetanus adalah pemberian vaksin sejak anak-anak dan perawatan luka yang baik.<\/span><\/p>\n Organisasi kesehatan dunia (WHO) dan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) menganjurkan vaksin tetanus untuk diberikan secara rutin kepada anak hingga dewasa. Anak-anak memiliki sistem kekebalan tubuh yang masih belum sempurna. Risiko yang lebih berbahaya mudah terjadi jika anak-anak terkena bakteri Clostridium tetani atau tetanus, itulah mengapa mereka sangat dianjurkan melakukan vaksin tetanus sejak bayi, dan booster<\/em> yang dilakukan setiap periode tertentu.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Pentingnya Vaksin Imunisasi bagi Anak<\/span><\/a><\/p>\n Vaksin tetanus dapat mencegah infeksi menjadi semakin parah. Ada empat jenis vaksin yang saat ini digunakan untuk melindungi diri dari tetanus, yaitu:<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> 6 Jenis Imunisasi Wajub bagi Bayi<\/span><\/a><\/p>\n Vaksin tetanus juga tersedia dalam kombinasi 5 vaksin, yaitu vaksin DPT-HIB-HB. Vaksin ini memberikan perlindungan terhadap penyakit difteri, pertusis, tetanus, infeksi Haemophilus influenza type B, dan hepatitis B. Jadwal pemberian vaksin ini juga sama dengan vaksin DPT.<\/p>\n Ketika anak atau orang dewasa terkena luka yang berisiko tetanus, pastikan luka segera dibersihkan terlebih dahulu. Risiko tidak akan menjadi fatal jika sudah pernah vaksin tetanus secara rutin, termasuk <\/span>booster<\/span><\/i>. Namun, jika belum mendapatkan <\/span>booste<\/span><\/i>r tetanus dalam 10 tahun terakhir, maka dokter akan merekomendasikan <\/span>booster<\/span><\/i> tetanus.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Cegah Kegemukan pada Anak, Alasan dan Solusinya<\/span><\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span>\n