{"id":5059,"date":"2020-05-13T12:24:15","date_gmt":"2020-05-13T05:24:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=5059"},"modified":"2020-12-14T12:42:12","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:12","slug":"anak-susah-makan-ketahui-penyebab-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/anak-susah-makan-ketahui-penyebab-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Anak Susah Makan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Opie | Editor: Handa<\/p>\n

Sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan yang terbaik untuk buah hati. Salah satunya dengan menyediakan sumber nutrisi terbaik yang bisa didapat dari masakan Anda. Namun, bagaimana jika anak susah makan padahal Anda sudah menyediakan makanan yang terbaik untuk si kecil?<\/p>\n

Agar tidak bingung bagaimana cara mengatasinya, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab anak susah makan. Lalu apa saja penyebab anak susah makan? Simak ulasan di bawah ini.<\/p>\n

1. <\/strong>Sensitivitas Makanan<\/h3>\n

Ketika anak enggan makan, mungkin memiliki kondisi yang sensitif terhadap makanan tertentu, seperti penyakit celiac<\/em>. Dilansir dari Verywell Health<\/em>, anak dengan penyakit ini memiliki reaksi terhadap protein gluten. Nutrisi ini biasa ditemukan dalam gandum, dan gandum hitam.<\/p>\n

2. <\/strong>Masalah Gigi dan Kesehatan Mulut<\/h3>\n

Saat anak Anda susah makan, cobalah untuk memeriksa gigi dan mulutnya. Mungkin saja disebabkan oleh gigi anak yang berlubang, gusi bengkak, atau sariawan.<\/p>\n

Oleh sebab itu, jika anak mengalami kondisi tersebut, maka berilah makanan yang lembut untuk sementara. Hal ini agar tidak memperburuk rasa sakit yang dialami oleh anak Anda akibat gigi berlubang, gusi bengkak, atau sariawan.<\/p>\n

3. <\/strong>Sakit<\/h3>\n

Sarah Remmer, seorang ahli gizi dari Centre for Family Nutrition, Calgary, Canada<\/em> berpendapat bahwa anak yang sedang sakit cenderung enggan untuk makan. Hal ini karena nafsu makan anak menurun saat sakit.<\/p>\n

Walaupun begitu, Anda sebagai orang tua harus memastikan tubuh anak tetap terhidrasi. Hal ini sangat penting agar anak tidak kekurangan cairan di dalam tubuhnya. Cobalah berikan makanan yang mudah dicerna, seperti sup, saus apel, pisang, roti tawar untuk mengembalikan nafsu makannya.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a07 Makanan yang Sebaiknya Tidak Dijadikan Menu Makan Siang Anak<\/a><\/strong><\/p>\n

4. <\/strong>Anorexia nervosa<\/em> (Gangguan makan)<\/h3>\n

Anorexia nervosa <\/em>merupakan gangguan makan yang disebabkan oleh rasa takut terhadap berat badan berlebih, sehingga penderita enggan untuk makan. Kondisi ini kerap terjadi pada remaja yang menginginkan bentuk tubuh ideal. Walaupun begitu, anak-anak juga dapat mengalaminya.<\/p>\n

Anak-anak yang mengalami kondisi ini, biasanya\u00a0 selalu menolak atau mengalihkan perhatian saat merasa lapar. Selain itu, anak kerap menunjukkan ketakutan gemuk saat makan, meskipun sebenarnya berat badannya menurun,<\/p>\n

Oleh sebab itu, segera hubungi dokter anak atau ahli gizi, jika anak Anda mengalami hal ini. Pasalnya, gangguan makan dapat memicu kekurangan gizi\u00a0 jika tidak ditangani dengan segera.<\/p>\n

5. <\/strong>Mendapat Tekanan di Rumah<\/h3>\n

Ketika enggan makan, mungkin saja anak Anda mendapat tekanan di rumah, seperti Anda memaksanya untuk makan. Paksaan seperti itu justru membuat anak merasa tertekan dan membuatnya enggan untuk makan.<\/p>\n

Oleh sebab itu, sebaiknya Anda menghindari hal-hal yang bisa membuat anak merasa tertekan. Sebaliknya, lakukan pendekatan yang sesuai dengan karakter anak.<\/p>\n

6. <\/strong>Kurang Aktivitas Fisik<\/h3>\n

Kurangnya aktivitas fisik memperlambat metabolisme dan juga nafsu makan. Oleh sebab itu, ajak anak Anda untuk melakukan kegiatan fisik yang menyenangkan, seperti melompat atau berlari.<\/p>\n

7. <\/strong>Mengonsumsi Makanan Ringan Sebelum Waktu Makan<\/h3>\n

Tahukah Anda jika ngemil<\/em> (mengonsumsi makanan ringan) secara terus menerus sepanjang hari dapat mengurangi nafsu makan anak? Hal ini karena anak akan merasa kenyang sebelum mangonsumsi makanan berat (seperti nasi atau sereal).<\/p>\n

Untuk menghindari hal itu, Anda bisa memberikan cemilan sehat kepada anak, seperti yogurt atau keju. Selain itu, tentukan waktu yang tepat untuk memberikan cemilan. Usahakan waktu tersebut tidak terlalu dekat dengan waktu makan anak.<\/p>\n

Baca Juga :\u00a0Beragam Camilan Sehat untuk Anak<\/a><\/strong><\/p>\n

8. <\/strong>Anak terdistraksi<\/h3>\n

Memperbolehkan anak melakukan hal lain ketika sedang makan, seperti menonton televisi atau bermain dengan mainannya akan merusak konsentrasi anak ketika makan. Menurut Sarah Remmer, sebaiknya Anda tidak membiarkan satupun layar menyala di atas ataupun di sekitar meja makan.<\/p>\n

9. <\/strong>Terlalu Banyak Minum Susu atau Jus<\/h3>\n

Mengonsumsi susu atau jus dapat memberikan efek kenyang. Sebagai solusi, balita dan anak-anak sebaiknya diberikan tidak lebih dari 500 mL susu per hari.<\/p>\n

Cobalah memberikan setengah cangkir setiap sebelum atau sesudah makan, dan berikan setengah cangkir sisanya sebelum tidur. Yang perlu diingat adalah, air putih harus menjadi satu-satunya sumber cairan utama untuk membuat anak tetap terhidrasi<\/p>\n

Setelah mengetahui penyebab anak susah makan, tentu Anda berpikir bagaimana cara mengatasi kondisi tersebut, bukan? Berikut ini adalah cara mengembalikan nafsu makan anak:<\/p>\n