{"id":4982,"date":"2020-05-04T21:51:42","date_gmt":"2020-05-04T14:51:42","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4982"},"modified":"2020-12-14T12:42:23","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:23","slug":"reproduksi-menjaga-kesehatan-kandung-kemih","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/reproduksi-menjaga-kesehatan-kandung-kemih\/","title":{"rendered":"9 Cara Menjaga Kesehatan Kandung Kemih"},"content":{"rendered":"
Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020<\/p>\n <\/p>\n Kesehatan kandung kemih cukup jarang dibicarakan, padahal semua orang melakukan buang air kecil setiap harinya. Setiap hari, orang dewasa mengeluarkan sekitar satu setengah liter urin melalui kandung kemih dan keluar dari tubuh.<\/span><\/p>\n Seiring bertambahnya usia, struktur kandung kemih berubah dan masalah medis mulai muncul, termasuk infeksi kandung kemih, inkontinensia urin, dan infeksi saluran kemih. Meskipun Anda tidak dapat mengontrol segala sesuatu yang mempengaruhi kesehatan kandung kemih, ada beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk menjaga kesehatan kandung kemih.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Tips Mencegah Infeksi Saluran Kemih dan Cara Mengobati<\/span><\/a><\/p>\n Cukupi asupan cairan dalam tubuh dengan meminum 6-8 gelas air putih setiap hari. Hal ini dapat mengeluarkan bakteri dari saluran kemih dan membantu mencegah infeksi kandung kemih. Air putih atau mineral adalah cairan terbaik untuk kesehatan kandung kemih.\u00a0<\/span><\/p>\n Membuat pilihan makanan sehat dan aktif secara fisik dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat. Menjadi aktif secara fisik dapat membantu mencegah masalah kandung kemih serta sembelit. Obesitas juga bersinggungan dengan peningkatan sekresi kalsium dan oksalat pada urine yang kemudian bisa memicu batu ginjal.<\/span><\/p>\n Beberapa orang yang kurang gerak dapat mengalami penumpukan cairan di kaki mereka pada siang hari. Pada malam hari, cairan ini menyebabkan mereka harus sering mengosongkan kandung kemih mereka.\u00a0<\/span><\/p>\n Jika Anda memiliki retensi cairan di kaki Anda yang menyebabkan kandung kemih aktif semalaman, berjalan-jalan lah dengan rutin setiap pagi atau sore hari. Ini juga dapat membantu Anda menjaga berat badan yang sehat.<\/span><\/p>\n Minum minuman berkafein dan alkohol dapat mengiritasi kandung kemih dan berfungsi sebagai diuretik (menambah kebutuhan untuk buang air kecil). Semakin banyak kafein yang Anda minum, semakin banyak Anda harus buang air kecil. Mengurangi minuman berkafein seperti kopi, teh, cokelat, soda, dan alkohol\u00a0 dapat membantu untuk menjaga kesehatan kandung kemih.<\/span><\/p>\n Hindari sembelit. Makan banyak makanan berserat tinggi (seperti biji-bijian, sayuran, dan buah-buahan), minum cukup air, dan aktif secara fisik dapat membantu mencegah sembelit.<\/span><\/p>\n B<\/span>aca Juga:<\/b> 6 Fungsi Penting Serat bagi Tubuh<\/span><\/a><\/p>\n Wanita sangat rentan terhadap infeksi saluran kemih, salah satu cara untuk mengurangi risikonya adalah dengan tidak menahan buang air kecil dan memastikan Anda buang air kecil sepenuhnya. Jika Anda mengencangkan otot untuk menahan buang air kecil, maka bakteri yang harus segera dikeluarkan akan menempel dan kembali ke kandung kemih Anda.<\/span><\/p>\n Bagian anus memiliki banyak bakteri. Menyeka dari depan ke belakang memastikan bahwa Anda tidak membawa bakteri dari anus kontak dengan vagina, yang mengakibatkan infeksi saluran kemih. Pastikan juga untuk mengeringkan dengan tisu atau handuk supaya tidak lembab.<\/p>\n Setiap tahun, lebih dari 50.000 orang didiagnosis menderita kanker kandung kemih. Merokok adalah faktor risiko utama, Perokok setidaknya tiga kali lebih mungkin terkena kanker kandung kemih dibandingkan bukan perokok.\u00a0<\/span><\/p>\n Jika Anda masih merokok atau menggunakan tembakau dalam bentuk lain, penting untuk berhenti demi kesehatan kandung kemih dan kesehatan secara umum. Bicaralah dengan dokter Anda tentang cara berhenti merokok.<\/span><\/p>\n1. Cukupi Asupan Air Putih<\/b><\/h3>\n
2. Jaga Berat Badan<\/b><\/h3>\n
3. Olahraga Rutin<\/b><\/h3>\n
4. Kurangi Konsumsi Kafein dan Alkohol<\/b><\/h3>\n
5. Cukup Serat<\/b><\/h3>\n
6. Jangan Menahan Buang Air Kecil<\/b><\/h3>\n
7. Bersihkan serta Keringkan Kemaluan Setelah Buang Air dan BAB<\/b><\/h3>\n
8. Hindari Asap Rokok<\/b><\/h3>\n