{"id":4953,"date":"2020-04-30T13:46:34","date_gmt":"2020-04-30T06:46:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4953"},"modified":"2020-12-14T12:42:26","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:26","slug":"bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/","title":{"rendered":"Bagaimana TBC bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020<\/p>\n

 <\/p>\n

TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang bisa ditemukan di berbagai belahan dunia. Dalam kasus yang parah, TBC bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Karena itu, pengobatan hingga sembuh sangat dianjurkan. Pasien biasanya akan mengonsumsi obat dalam jangka waktu panjang tanpa boleh melewatkannya sekalipun untuk bisa mengalahkan bakteri di dalam tubuh.<\/span><\/p>\n

Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksinya bisa muncul lagi di kemudian hari. Dan ketika TBC kambuh, ada kemungkinan pengobatan sebelumnya tidak lagi mempan karena bakteri sudah kebal. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyakit TBC, Penyebab, Gejala, hingga Penularan<\/a><\/p>\n

Mengapa dan Bagaimana TBC Bisa Kembali Menyerang Tubuh?<\/b><\/h3>\n

Hingga saat ini belum diketahui, apakah TBC seseorang bisa kambuh karena jenis bakteri yang sama, atau justru tipenya yang berbeda. Beberapa kasus yang terjadi biasanya disebabkan oleh jenis bakteri yang sama dengan yang pernah menyerang pasien sebelumnya alih-alih jenis baru. Lantas, mengapa bisa kambuh kembali? Pakar kesehatan menduga ini terjadi karena pengobatan yang tidak tuntas.<\/span><\/p>\n

Sebuah studi yang dilakukan di Cape Town, Afrika Selatan di mana TBC merupakan penyakit yang umum ditemukan bahwa sebanyak 18% dari 612 kasus TBC di negara tersebut umumnya kambuh kembali. Sebanyak 14% dari pasien yang sudah sembuh, terinfeksi lagi oleh jenis bakteri TBC yang berbeda.<\/span><\/p>\n

Banyak orang yang sembuh kemudian mengalami TBC laten. Artinya, mereka tidak mengalami gejala lagi, namun di dalam tubuhnya masih ada bakteri yang tersisa. Bakteri ini bisa menjadi aktif ketika imunitas tubuh melemah dan terjadilah kekambuhan.
\n<\/span><\/p>\n

Bagaimana Cara Mencegah TBC Kambuh Kembali?<\/b><\/h3>\n

Proses penyembuhan TBC memang memakan waktu yang lama. Jangan sampai setelah sembuh Anda harus mengalami proses yang sama berulang kali. Agar TBC yang diderita tidak kembali lagi, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:<\/p>\n

1. Lakukan pengobatan hingga benar-benar tuntas<\/strong><\/h4>\n

Faktor yang kerap menjadi masalah bagi penderita TBC dalam masa pengobatan adalah ketidak telatenan dalam mengonsumsi obat yang diberikan. Pengobatan TBC biasanya memakan waktu setidaknya 6 bulan. Selama 6 bulan, pasien harus mengikuti saran pengobatan yang dianjurkan termasuk meminum semua obat yang diresepkan. <\/span><\/p>\n

Banyak yang merasa dirinya sudah baikan sehingga meninggalkan pengobatan sebelum waktunya. Inilah yang kerap menyebabkan TBC kambuh lagi. Karena itu, pastikan pengobatan yang Anda lakukan benar-benar sudah selesai.<\/span><\/p>\n

2. Ubah pola hidup<\/strong><\/h4>\n

Gaya hidup yang tidak sehat juga bisa menyebabkan imunitas tubuh menurun. Ketika imun memburuk, bakteri dan virus termasuk penyebab TBC bisa masuk ke tubuh. Karena itu, hindari konsumsi alkohol, merokok, kurang istirahat dan kebiasaan buruk lain. Perbanyak makan-makanan yang bernutrisi dan jangan lupa berolahraga.<\/span><\/p>\n

3. Hindari kontak dengan penderita lain<\/strong><\/h4>\n

Seperti halnya orang yang sehat dan tidak pernah terinfeksi TBC, kontak dengan penderita bagi Anda yang sudah sembuh juga berbahaya. Hindari area-area yang tinggi infeksi seperti rumah sakit, panti jompo dan tempat-tempat yang diduga memiliki banyak kasus TBC.<\/span><\/p>\n

Untuk menghindari kekambuhan atau adanya gejala sisa, ada baiknya Anda tetap melakukan pemeriksaan secara berkala. Jika TBC kembali lagi tanpa bisa dicegah, segera periksakan diri ke dokter karena mungkin Anda akan membutuhkan tambahan resep obat baru untuk menyembuhkan TBC kambuh yang Anda derita.
\n<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/strong>\u00a0Beda Batuk Biasa dengan Batuk TBC<\/a><\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Everyday Health (2009).<\/span> When Tuberculosis Infection Comes Back<\/span><\/a>. www.everydayhealth.com<\/span><\/span><\/p>\n

Mayo Clinic (2019).<\/span> Tuberculosis<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\n

Kemenkes (2018).<\/span> Agar TBC Bisa Kambuh Lagi<\/span><\/a>. www.padk.kemkes.go.id<\/span><\/span><\/p>\n

Kompas (2010).<\/span> Agar TBC Tidak Kambuh Lagi<\/span><\/a>. www.lifestyle.kompas.com<\/span><\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020   TBC atau tuberkulosis merupakan penyakit infeksi bakteri yang bisa ditemukan di berbagai belahan dunia. Dalam kasus yang parah, TBC bisa berakibat fatal bagi penderitanya. Karena itu, pengobatan hingga sembuh sangat dianjurkan. Pasien biasanya akan mengonsumsi obat dalam jangka waktu…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":4954,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,1278],"tags":[409,464],"yoast_head":"\nBagaimana TBC Bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksi TBC bisa muncul lagi di kemudian hari. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bagaimana TBC Bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksi TBC bisa muncul lagi di kemudian hari. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-30T06:46:34+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-12-14T05:42:26+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/tbc-1.jpg?fit=1024%2C768&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1024\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"768\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/\",\"name\":\"Bagaimana TBC Bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2020-04-30T06:46:34+00:00\",\"dateModified\":\"2020-12-14T05:42:26+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksi TBC bisa muncul lagi di kemudian hari. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bagaimana TBC bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bagaimana TBC Bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya - Gayasehatku","description":"Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksi TBC bisa muncul lagi di kemudian hari. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Bagaimana TBC Bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya - Gayasehatku","og_description":"Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksi TBC bisa muncul lagi di kemudian hari. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2020-04-30T06:46:34+00:00","article_modified_time":"2020-12-14T05:42:26+00:00","og_image":[{"width":1024,"height":768,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/tbc-1.jpg?fit=1024%2C768&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/","name":"Bagaimana TBC Bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2020-04-30T06:46:34+00:00","dateModified":"2020-12-14T05:42:26+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Sayangnya, meski sudah sembuh dengan pengobatan yang panjang, infeksi TBC bisa muncul lagi di kemudian hari. Dokter mungkin akan meresepkan berbagai macam obat sekaligus untuk melawan bakteri yang kebal terhadap obat.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bagaimana-tbc-bisa-kambuh-dan-cara-mencegahnya\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bagaimana TBC bisa Kambuh dan Cara Mencegahnya"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/tbc-1.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4953"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4953"}],"version-history":[{"count":7,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4953\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":7021,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4953\/revisions\/7021"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4954"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4953"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4953"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4953"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}