{"id":4898,"date":"2020-04-24T07:08:23","date_gmt":"2020-04-24T00:08:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4898"},"modified":"2020-12-14T12:42:32","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:32","slug":"infeksi-saluran-kemih-pada-ibu-hamil","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/infeksi-saluran-kemih-pada-ibu-hamil\/","title":{"rendered":"Infeksi Saluran Kemih pada Ibu Hamil"},"content":{"rendered":"

Penulia: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari<\/a><\/p>\n

Infeksi saluran kemih atau ISK merupakan kondisi di mana sistem kemih mengalami infeksi. Infeksi ini meliputi beberapa bagian termasuk ginjal, ureter (tabung yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih), kandung kemih hingga uretra.<\/span><\/p>\n

Sebagian besar kasus ISK disebabkan oleh bakteri. Siapapun bisa mengalami infeksi pada saluran kemihnya, tapi kasus ini lebih sering terjadi pada wanita. Terutama saat masa kehamilan. Setidaknya 5% dari wanita memiliki risiko mengidap ISK saat masa kehamilan dan 1 dari 3 kasus yang terjadi mungkin akan berulang lagi saat kehamilan berikutnya.<\/span><\/p>\n

Mengapa ISK rentan menyerang wanita hamil? Salah satu alasannya adalah hormon. Di masa kehamilan hormon bisa menyebabkan perubahan pada saluran kemih dan inilah yang kerap memicu munculnya infeksi. Ditambah ukuran rahim yang semakin membesar, ini akan memberikan tekanan pada area kandung kemih dan menyebabkan ibu hamil kesulitan mengeluarkan seluruh urin di waktu bersamaan. Urin yang tertinggal di dalam kandung kemih ini bisa menjadi sumber infeksi.<\/span><\/p>\n

Apa Saja Gejala ISK dan Bagaimana Bahayanya Jika Terjadi di Masa Kehamilan?<\/b><\/h3>\n

Infeksi saluran kemih biasanya ditandai dengan beberapa gejala antara lain:<\/span><\/p>\n