{"id":4895,"date":"2020-04-23T22:15:36","date_gmt":"2020-04-23T15:15:36","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4895"},"modified":"2020-12-14T12:42:33","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:33","slug":"pemicu-terjadinya-aritmia-dan-pencegahannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pemicu-terjadinya-aritmia-dan-pencegahannya\/","title":{"rendered":"Pemicu Terjadinya Aritmia dan Pencegahannya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020<\/p>\n

Aritmia dideskripsikan sebagai kondisi di mana seseorang memiliki detak jantung yang tidak biasa. Penderita biasanya akan mengalami detak jantung yang terlalu cepat, terlalu lambat atau dengan ritme yang tidak normal.<\/span><\/p>\n

Aritmia terjadi ketika sinyal elektrik yang mengkoordinasikan detak jantung tidak berfungsi dengan baik. Kadang-kadang aritmia terasa seperti sedang <\/span>deg-deg<\/span><\/i>-an atau cemas.\u00a0 Aritmia kadang tidak menimbulkan gejala apapun. Hal yang mungkin dialami oleh penderita adalah perasaan berdebar, pusing, sesak napas, rasa kurang nyaman di dada serta merasa lemah dan kelelahan.<\/span><\/p>\n

Kebanyakan kasus aritmia biasanya tidak berbahaya. Namun jika sering terjadi atau disebabkan oleh lemah atau rusaknya jantung, ada risiko berbahaya yang dapat berakibat fatal.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/strong> Kolestrol Tinggi, Pemicu Stroke dan Serangan Jantung<\/a><\/p>\n

Pemicu Terjadinya Aritmia<\/b><\/h3>\n

Ada beberapa kondisi yang bisa menjadi penyebab munculnya aritmia antara lain adalah:<\/span><\/p>\n