{"id":4845,"date":"2020-04-18T21:47:02","date_gmt":"2020-04-18T14:47:02","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4845"},"modified":"2020-12-14T12:42:40","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:40","slug":"10-cara-jitu-hilangkan-rasa-cemas-berlebihan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-cara-jitu-hilangkan-rasa-cemas-berlebihan\/","title":{"rendered":"10 Cara Jitu Hilangkan Rasa Cemas Berlebihan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lady | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Rasa cemas merupakan hal normal karena kehidupan tidak selalu berjalan dengan baik. Sayangnya, terus-menerus khawatir dan berpikir negatif dapat berdampak pada kesehatan emosi dan fisik Anda.<\/p>\n Bahkan rasa cemas dapat menimbulkan gangguan mental, mulai dari Gangguan Kecemasan Umum (GAD), hingga gangguan panik (seperti muncul rasa takut tiba-tiba, bersamaan dengan jantung berdebar, gemetar, dan berkeringat).<\/p>\n Oleh karena itu, jika Anda dilanda kecemasan yang berlebihan, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk menghilangkan pikiran cemas tersebut. Berikut ini beberapa cara untuk menghilangkan rasa cemas berlebihan.<\/p>\n Kecemasan adalah kondisi pikiran yang berorientasi masa depan. Jadi, alih-alih mengkhawatirkan apa yang akan terjadi, pikirkanlah apa yang terjadi saat ini. Tanyakan pada diri Anda sendiri, apa yang terjadi sekarang? Apakah Anda aman? Apakah ada sesuatu yang perlu Anda lakukan saat ini?<\/p>\n Jika tidak, buatlah \u201cjanji\u201d dengan diri sendiri di kemudian hari untuk meninjau kembali kekhawatiran Anda sehingga kecemasan yang jauh itu tidak membuat Anda menjadi berlebihan.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Kenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya<\/a><\/strong><\/p>\n Tamar Chansky, Ph.D., seorang psikolog dan penulis buku Freeing Yourself from Anxiety<\/em> mengatakan bahwa orang yang cemas sering terpaku pada skenario terburuk. Untuk mengatasi rasa cemas, pikirkan betapa realistisnya hal tersebut.<\/p>\n Sebagai contoh, ketika Anda gugup tentang presentasi besar di kantor. Daripada berpikir, Anda akan gagal dan memikirkan berbagai kemungkinan buruk, lebih baik berpikirlah lebih realistis bahwa “beberapa hal akan berjalan dengan baik, dan beberapa mungkin tidak, tetapi saya siap.\u201d<\/p>\n Mengambil napas dalam-dalam bisa membantu Anda tenang. Meskipun Anda mungkin pernah mendengar tentang latihan pernapasan khusus, namun Anda tidak perlu khawatir menghitung napas dalam jumlah tertentu.<\/p>\n Anda hanya perlu fokus dengan menghirup dan menghembuskan napas secara dalam dan perlahan. Cara ini akan membantu memusatkan kembali pikiran Anda, dan membuat pikiran serta tubuh menjadi lebih tenang.<\/p>\n Nutrisi dalam makanan yang Anda konsumsi bisa menurunkan reaksi kimia pada otak yang dapat memperburuk kecemasan. Sebaliknya, bahan kimia dalam makanan olahan, seperti pewarna buatan, dan pengawet dapat menyebabkan perubahan suasana hati Anda.<\/p>\n Bahkan mengonsumsi makanan tinggi gula juga dapat memengaruhi temperamen Anda. Maka penting bagi Anda untuk membiasakan mengonsumsi makanan sehat yang kaya akan karbohidrat kompleks (seperti buah-buahan, sayuran dan protein tanpa lemak), serta omega-3 agar bisa membantu tubuh Anda bangkit kembali dari kecemasan.<\/p>\n Olahraga telah terbukti sangat baik untuk kesehatan fisik dan emosional. Rutin berolahraga juga berfungsi untuk mengurangi kecemasan bagi sebagian orang, terutama kecemasan akibat berhenti merokok ataupun stres.<\/p>\n Anxiety and Depression Association of America<\/em> mencatat bahwa olahraga merupakan cara agar kondisi fisik tetap baik dan dapat memberi Anda waktu istirahat dari perasaan cemas.<\/p>\n Meditasi telah dikenal mampu menghilangkan stres dan kecemasan dan menggantinya dengan perasaan yang tenang dan rileks.<\/p>\n Hal ini dibuktikan oleh penelitian dari John Hopkins<\/em> yang menunjukkan bahwa 30 menit meditasi setiap hari dapat mengurangi beberapa gejala kecemasan dan bertindak sebagai antidepresan. Berbagai macam gaya meditasi bisa Anda lakukan, termasuk yoga dan mindfulness<\/em>.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Manajemen Stres dengan Yoga Rutin<\/a><\/strong><\/p>\n Insomnia atau gangguan sulit tidur merupakan gejala kecemasan yang paling umum. Maka dari itu, jadikan tidur sebagai prioritas dengan cara:<\/p>\n Merokok ketika stres dapat memperburuk rasa cemas Anda seiring waktu. Penelitian dalam Brain Behavior<\/em> menunjukkan bahwa semakin awal Anda mulai merokok, maka semakin tinggi pula risiko Anda mengalami gangguan kecemasan nantinya.<\/p>\n Penelitian tersebut juga menunjukkan nikotin dan bahan kimia lainnya yang ada pada rokok bisa mengubah jalur di otak yang terkait dengan kecemasan. Selain itu, konsumsi minuman yang mengandung kafein juga bukanlah solusi yang baik. Apalagi jika Anda memiliki gangguan kecemasan yang bersifat kronis.<\/p>\n Minuman berkafein justru dapat menyebabkan Anda mengalami kegugupan dan kegelisahan, di mana kedua kondisi ini dapat menyebabkan serangan panik pada beberapa orang yang sedang stres.<\/p>\n Menemukan cara untuk mengekspresikan kecemasan dapat membuatnya terasa lebih mudah dikelola. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa menulis jurnal dan bentuk tulisan lain dapat membantu orang mengatasi kecemasan dengan lebih baik.<\/p>\n Misalnya saja, sebuah studi yang dilakukan Queen’s University<\/em> tahun 2016 menemukan bahwa penulisan kreatif dapat membantu anak-anak dan remaja untuk mengelola kecemasan.<\/p>\n Cara terakhir ini mungkin paling mudah yang bisa Anda lakukan untuk menghilangkan rasa cemas berlebih. Menonton video atau acara TV lucu akan membuat Anda tertawa. Tertawa inilah yang menjadi resep terbaik untuk mengatasi pikiran yang gelisah.<\/p>\n Dilansir dari WebMD<\/em>, penelitian menunjukkan bahwa tertawa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan mental Anda. Di mana tertawa akan memicu dopamin (zat kimia otak yang berhubungan dengan kesenangan) sehingga bisa membantu menurunkan kecemasan sebanyak (atau bahkan lebih dari) berolahraga.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Ketahui 11 Faktor Penyebab Depresi Paling Umum<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Lady | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Rasa cemas merupakan hal normal karena kehidupan tidak selalu berjalan dengan baik. Sayangnya, terus-menerus khawatir dan berpikir negatif dapat berdampak pada kesehatan emosi dan fisik Anda. Bahkan rasa cemas dapat menimbulkan gangguan mental, mulai dari Gangguan Kecemasan Umum (GAD), hingga gangguan panik (seperti muncul rasa…<\/p>\n1. Jangan Berpikir Terlalu Jauh<\/strong><\/h3>\n
2. Berpikir Realistis<\/strong><\/h3>\n
3. Tarik Napas Dalam-dalam<\/strong><\/h3>\n
4. Konsumsi Makanan Sehat<\/strong><\/h3>\n
5. Rajin Berolahraga<\/strong><\/h3>\n
6. Meditasi<\/strong><\/h3>\n
7. Tidur yang Cukup<\/strong><\/h3>\n
\n
8. Berhenti Merokok dan Hindari Minuman Berkafein<\/strong><\/h3>\n
9. Menulis<\/strong><\/h3>\n
10. Tonton Video Lucu<\/strong><\/h3>\n
\nBrain and Behavior. 2013. How cigarette smoking may increase the risk of anxiety symptoms and anxiety disorders<\/a>. onlinelibrary.wiley.com \u00a0\u00a0 \u00a0\u00a0\u00a0 <\/span>
\nHealthline. 2017. 10 Ways to Naturally Reduce Anxiety<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nInc. 9 Ways to Get Rid of Anxiety in 5 Minutes or Less<\/a>. www.inc.com <\/span>
\nMedical News Today. 2020. How to treat anxiety naturally<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nQspace-Queen’s University. 2016. Creative Writing as a School-based Approach to Treat Childhood and Adolescent Anxiety<\/a>. qspace.library.queensu.ca \u00a0\u00a0 \u00a0\u00a0\u00a0 <\/span>
\nWebMD. 2017. How to Stop Feeling Anxious Right Now<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n