{"id":4814,"date":"2020-04-16T19:07:13","date_gmt":"2020-04-16T12:07:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4814"},"modified":"2020-12-14T12:42:44","modified_gmt":"2020-12-14T05:42:44","slug":"berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/","title":{"rendered":"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020<\/p>\n

Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya. Mengetahui jenis dan penyebab pneumonia yang diderita akan memudahkan dokter untuk melakukan langkah pengobatan.<\/span><\/p>\n

Tenaga kesehatan biasanya mendeskripsikan jenis pneumonia berdasarkan dari mana Anda terkena infeksi serta penyebabnya. Beberapa jenis pneumonia berdasarkan penyebabnya antara lain adalah:<\/span><\/p>\n

1. Bacterial Pneumonia<\/em>\/Pneumonia yang Disebabkan oleh Bakteri<\/strong><\/h3>\n

Bakteri merupakan penyebab pneumonia yang paling sering menyerang orang dewasa. Siapapun dapat terinfeksi pneumonia jika melakukan kontak dengan penderita.\u00a0 Ketika penderita bersin atau batuk, bakteri dapat terbawa oleh udara dan masuk ke saluran pernapasan Anda saat dihirup.<\/span><\/p>\n

Jika Anda memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah, kemungkinan untuk terserang pneumonia akan semakin tinggi. Penderita beberapa jenis penyakit seperti asma, emfisema hingga penyakit jantung juga lebih rentan terhadap pneumonia.<\/span><\/p>\n

2. Viral Pneumonia<\/i>\/Pneumonia yang Disebabkan oleh Virus<\/strong><\/h3>\n

Viral pneumonia<\/span><\/i> merupakan jenis pneumonia yang disebabkan oleh virus. Virus penyebab pneumonia dapat menyebar melalui udara ketika seorang penderita batuk atau bersin. Virus ini kemudian terhirup oleh orang yang sehat dengan masuk ke saluran pernapasan.<\/span><\/p>\n

Virus pneumonia juga bisa bertransmisi melalui benda-benda seperti kenop pintu atau keyboard komputer. Agar tidak mudah tertular, jangan menyentuh wajah, mulut atau hidung sebelum Anda mencuci tangan.<\/span><\/p>\n

Ada beberapa jenis virus yang dapat menyebabkan viral pneumonia yakni virus influenza A dan B, RSV, keluarga Coronavirus termasuk SARS-CoV-2 dan virus baru yang menyebabkan wabah Covid-19. Rhinoviruses, virus parainfluenza dan adenovirus juga dapat menyebabkan pneumonia.<\/span><\/p>\n

3. Walking Pneumonia<\/i><\/strong><\/h3>\n

Walking pneumonia<\/span><\/i> merupakan salah satu jenis pneumonia yang paling ringan dan tidak berbahaya. Saking ringannya, banyak orang yang tidak sadar tengah menderita penyakit ini.\u00a0 Walking pneumonia disebabkan oleh bakteri bernama <\/span>Mycoplasma pneumonia.<\/span><\/i><\/p>\n

Siapapun bisa terserang <\/span>walking pneumonia<\/span><\/i> namun kasusnya paling umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa yang usianya di bawah 40 tahun. Orang-orang yang\u00a0 kerap melakukan aktivitas di tengah keramaian juga rentan terkena walking pneumonia.<\/span><\/p>\n

4.\u00a0 Pneumonia yang Disebabkan oleh Zat Kimia<\/strong><\/h3>\n

Chemical pneumonia merupakan kasus pneumonia yang jarang terjadi. Penyebabnya bukan bakteri, virus atau jamur melainkan zat-zat kimia berbahaya dan beracun. Beragam substansi kimia dengan berbagai wujud bisa menyebabkan pneumonia jenis ini. Cairan, gas dan partikel-partikel kecil seperti debu bisa masuk ke dalam paru-paru dan mengakibatkan infeksi. Pneumonia jenis ini biasanya tidak menular.<\/span><\/p>\n

5. Pneumonia yang Disebabkan oleh Jamur<\/strong><\/h3>\n

Selain bakteri dan virus, pneumonia juga bisa disebabkan oleh fungi atau jamur. Jamur ini biasanya berasal dari tanah atau kotoran burung. Orang-orang dengan kekebalan tubuh rendah umumnya lebih mudah terserang pneumonia jenis ini. Contoh-contoh jamur yang dapat menyebabkan pneumonia meliputi <\/span>Pneumocystis jirovecii<\/span><\/i>, spesies <\/span>Cryptococcus<\/span><\/i> dan spesies <\/span>histoplasmosis<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n

6. Hospital-acquired Pneumonia<\/i> (HAP)<\/strong><\/h3>\n

HAP merupakan salah satu jenis pneumonia yang diklasifikasikan berdasarkan dari mana penderita terkena infeksinya. HAP biasanya menyerang seseorang yang dirawat di rumah sakit dalam waktu tertentu. HAP biasanya lebih parah ketimbang pneumonia biasa karena beberapa bakteri penyebabnya ada yang resisten terhadap antibiotic.<\/span><\/p>\n

7. Community-acquired Pneumonia<\/i> (CAP)<\/strong><\/h3>\n

CAP merupakan jenis pneumonia yang ditularkan setelah penderita berhubungan dengan satu komunitas atau kelompok yang berada di luar rumah sakit atau pusat kesehatan lainnya.<\/span><\/p>\n

8. Ventilator-associated Pneumonia<\/i><\/strong><\/h3>\n

Jika seseorang yang menggunakan ventilator terkena pneumonia, maka pneumonia tersebut termasuk ke dalam <\/span>Ventilator-associated Pneumonia<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n

9. Pneumonia Aspirasi<\/strong><\/h3>\n

Pneumonia aspirasi terjadi ketika Anda menghirup bakteri ke dalam paru-paru Anda dari makanan, minuman, atau air liur. Jenis ini lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki masalah menelan atau jika Anda mengonsumsi jenis obat-obatan tertentu.<\/span><\/p>\n

Itulah beberapa jenis pneumonia berdasarkan penyebab dan dari mana penderita mendapatkannya. Berhati-hati pada faktor-faktor penyebabnya dapat menghindarkan Anda dari masalah kesehatan pernapasan ini.<\/span><\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Gejala dan Cara Pencegahan Pneumonia<\/a><\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Webmd (2018). Types of Pneumonia<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n

Webmd (2020). Pneumonia Symptoms<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n

Mayo Clinic (2018). Pneumonia<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n

Healthline (2019). Everything You Need to Know About Pneumonia<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020 Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya. Mengetahui jenis dan penyebab pneumonia yang diderita akan memudahkan dokter untuk melakukan langkah pengobatan. Tenaga kesehatan biasanya mendeskripsikan jenis pneumonia…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":4818,"comment_status":"open","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,1278],"tags":[409,979],"yoast_head":"\nBerbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-04-16T12:07:13+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-12-14T05:42:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/pneumonia-1.jpg?fit=1920%2C1280&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1920\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"1280\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/\",\"name\":\"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2020-04-16T12:07:13+00:00\",\"dateModified\":\"2020-12-14T05:42:44+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia - Gayasehatku","description":"Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia - Gayasehatku","og_description":"Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2020-04-16T12:07:13+00:00","article_modified_time":"2020-12-14T05:42:44+00:00","og_image":[{"width":1920,"height":1280,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/pneumonia-1.jpg?fit=1920%2C1280&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/","name":"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2020-04-16T12:07:13+00:00","dateModified":"2020-12-14T05:42:44+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Jika Anda terkena pneumonia, artinya telah terjadi infeksi di dalam paru-paru yang disebabkan oleh bakteri, virus dan zat berbahaya lainnya.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/berbagai-jenis-dan-penyebab-pneumonia\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Berbagai Jenis dan Penyebab Pneumonia"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/04\/pneumonia-1.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4814"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=4814"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4814\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6681,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/4814\/revisions\/6681"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/4818"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=4814"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=4814"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=4814"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}