{"id":4796,"date":"2020-04-15T08:09:34","date_gmt":"2020-04-15T01:09:34","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4796"},"modified":"2023-09-08T17:37:36","modified_gmt":"2023-09-08T10:37:36","slug":"gejala-dan-cara-pencegahan-pneumonia","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/gejala-dan-cara-pencegahan-pneumonia\/","title":{"rendered":"Gejala dan Cara Pencegahan Pneumonia"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Juni 2020<\/p>\n Pneumonia merupakan salah satu jenis penyakit pernapasan yang cukup lazim terjadi. Pneumonia sendiri merupakan infeksi yang dapat menyerang salah satu atau kedua sisi paru-paru. Pneumonia bisa disebabkan oleh bakteri, virus hingga jamur.<\/span><\/p>\n Terjadinya infeksi menyebabkan terjadinya inflamasi pada kantong udara atau alveoli di paru-paru Anda. Kantong udara kemudian akan terisi cairan atau nanah yang dapat mengakibatkan batuk berdahak, demam hingga kesulitan bernapas.<\/span><\/p>\n Pneumonia dapat diderita oleh siapa saja. Namun ada dua kelompok umur yang paling rentan yakni anak-anak berusia 2 tahun atau lebih kecil dan orang-orang tua yang sudah berumur 65 tahun ke atas. Orang-orang yang baru saja dirawat di rumah sakit, punya penyakit kronis, merokok dan memiliki imun tubuh lemah juga memiliki risiko tinggi terkena pneumonia.<\/span><\/p>\n Gejala pneumonia umumnya beragam mulai dari yang ringan hingga yang parah, tergantung pada faktor penyebab, usia penderita dan kondisi kesehatan penderita secara umum. Untuk gejala ringan, pneumonia umumnya terlihat sama seperti flu biasa, namun durasinya jauh lebih panjang.<\/span><\/p>\n Ada beberapa gejala pneumonia yang harus Anda waspadai antara lain:<\/span><\/p>\n Jika penderita adalah anak-anak atau bayi, umumnya mereka tidak menunjukkan gejala khusus. Jika gejalanya muncul, biasanya mereka akan muntah, demam tinggi, batuk, tampak lelah dan lesu serta kesulitan bernapas dan kehilangan selera makan.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Penyebab dan Gejala Kanker Paru-Paru<\/a><\/p>\n Seperti penyakit lain, pneumonia.dapat dicegah dan diminimalisir risikonya. Caranya antara lain dengan:<\/span><\/p>\n Banyak orang yang menyalah artikan gejala pneumonia sebagai flu biasa. Jika Anda curiga diri Anda terkena pneumonia saat sedang flu, ada beberapa langkah preventif yang bisa dilakukan yakni:<\/span><\/p>\n Itulah beberapa gejala serta cara pencegahan pneumonia. Perlu diingat bahwa pneumonia adalah salah satu jenis penyakit menular. Menghindari kontak langsung dengan penderita, terutama jika Anda termasuk orang yang berisiko tinggi adalah cara pencegahan terbaik agar Anda tidak tertular.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Perlukah Masker untuk Mencegah Covid 19<\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> Healthline (2017). <\/span>Pneumonia: Tips for Prevention<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n Webmd (2017). <\/span>Can You Prevent Pneumonia<\/span><\/a>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n Mayo Clinic (2018). <\/span>Pneumonia<\/span><\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/span><\/p>\nGejala Pneumonia<\/b><\/h3>\n
\n
Cara Mencegah Pneumonia<\/strong><\/h3>\n
\n
\n