{"id":4701,"date":"2020-04-07T14:54:00","date_gmt":"2020-04-07T07:54:00","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4701"},"modified":"2023-09-08T17:45:10","modified_gmt":"2023-09-08T10:45:10","slug":"8-dampak-serius-bulimia-mengancam-kesehatan-fisik-dan-mental","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/8-dampak-serius-bulimia-mengancam-kesehatan-fisik-dan-mental\/","title":{"rendered":"8 Dampak Serius Bulimia Mengancam Kesehatan Fisik dan Mental"},"content":{"rendered":"
Penulis: Unik | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 28 Mei 2020<\/p>\n <\/p>\n Bulimia adalah kelainan makan dengan gejala makan terus menerus secara berlebihan, kemudian mencoba untuk menghilangkan apa yang dimakan dengan cara muntah. Tujuannya untuk mendapatkan berat badan yang diinginkan. Siklus ini dapat menyebabkan efek yang berbahaya bagi tubuh.<\/span><\/p>\n Bulimia dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada organ tubuh. Bahkan umumnya berkaitan juga dengan kesehatan mental seperti Gangguan kecemasan dan depresi. Beberapa bahaya Bulimia lainnya dapat dilihat sebagai berikut:<\/span><\/p>\n Kurangnya nutrisi penderita Bulimia dapat menyebabkan adanya perubahan hormon dan masalah pada sistem reproduksi. Salah satu efeknya yaitu gangguan periode menstruasi.<\/span><\/p>\n Setengah dari total remaja khususnya wanita yang mengalami gangguan makan (bulimia) ini tidak mengalami menstruasi dalam waktu yang lama, bahkan ada yang sampai berhenti menstruasi. Tentu saja hal ini juga berpengaruh pada kesuburan karena sel telur tidak dilepaskan oleh tubuh, sperma tidak akan bisa membuahi sel telur.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Waspada Bahaya Penyakit Anorexia<\/a><\/p>\n Beberapa orang pengidap bulimia biasanya menyalahgunakan obat pencahar dalam upaya untuk mendorong penurunan berat. Obat-obatan ini bekerja dengan cara merangsang saraf di usus, sehingga mempercepat gerakan usus untuk membuang tinja.<\/span><\/p>\n Pemakaian obat pencahar hanya boleh untuk situasi tertentu, seperti sembelit atau konstipasi. Penggunaannya pun harus dengan resep dokter. Penyalahgunaan obat pencahar yang berkelanjutan dapat merusak ginjal dan pada akhirnya memicu timbulnya gagal ginjal.<\/span><\/p>\n Efek yang ditimbulkan dari bulimia diantaranya jantung yang berdebar-debar cepat (palpitasi) dan irama jantung yang tidak normal (aritmia). Saat hal ini terjadi, tubuh akan kekurangan oksigen pada beberapa organ dan jaringan tubuh.<\/span><\/p>\n Dampak lebih lanjut dari palpitasi dan aritmia seperti sering merasa lelah secara tiba-tiba, merasa napas lebih pendek, dan pusing secara tiba-tiba.<\/span><\/p>\n Orang-orang penderita bulimia beresiko tinggi mengalami dehidrasi. Volume air dalam tubuh dapat berkurang dengan pesat karena ada pengeluaran secara paksa makanan yang telah dimakan. Saat muntah, otomatis makanan keluar bersama dengan cairan yang telah masuk ke dalam tubuh.<\/span><\/p>\n Iritasi tenggorokan yang memicu radang bisa terjadi karena sering memaksa untuk muntah juga akan memicu luka di tenggorokan. Dalam kasus yang parah bahkan bisa memicu pendarahan atau luka yang lebih serius.<\/span><\/p>\n Terus menerus memaksa makanan keluar dari perut dapat berbahaya untuk lambung. Naiknya asam lambung akan mengiritasi perut Anda. Kondisi yang lebih lama juga bisa memicu maag dan sakit perut. Bulimia secara permanen dapat merusak lambung dan usus Anda, sehingga menyebabkan masalah lain seperti sembelit, diare, mulas, dan iritasi usus.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Penyebab dan Faktor Risiko GERD<\/a><\/p>\n Ketika penderita muntah berulang kali, paparan asam lambung yang kuat dapat merusak enamel gigi. Gigi penderita bulimia akan sangat sensitif pada makanan panas atau dingin, perubahan warna gigi, hingga menyebabkan gusi sakit. Semakin lama mengidap bulimia, maka gigi dapat terkikis dengan sangat parah sehingga penderita juga akan mengalami kesulitan saat mengunyah makanan.<\/span><\/p>\n Penderita bulimia umumnya terobsesi menurunkan berat badan secara berlebihan. Disamping efek negatif yang telah disebutkan diatas, penderita bulimia sangat beresiko mengidap gangguan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan jika penderita gagal menurunkan berat badannya. Ada baiknya penderita bulimia segera mengkonsultasikan penyakitnya ini ke dokter sebelum berakibat fatal kedepannya.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Jenis Gangguan Kecemasan dan Gejalanya<\/a><\/p>\n <\/p>\n Sumber<\/span> WebMD. 2018. <\/span>What Does Bulimia Do to Your Body?<\/span><\/a>. <\/span>www.webmd.com<\/span><\/a><\/span><\/p>\n WebMD. 2018. <\/span>What kind of heart problems does bulimia cause?<\/span>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n Health Line. 2017. <\/span>The Effects of Bulimia on Your Body<\/span><\/a>. www.healthline.com<\/span><\/span><\/p>\n1. Kekurangan Nutrisi dan Masalah Hormonal<\/strong><\/h3>\n
2. Adanya Kerusakan Ginjal<\/strong><\/h3>\n
3. Memicu Palpitasi dan Aritmia<\/strong><\/h3>\n
4. Dehidrasi dan Radang Tenggorokan<\/strong><\/h3>\n
5. Radang Tenggorokan<\/strong><\/h3>\n
6. Asam Lambung<\/strong><\/h3>\n
7. Kerusakan Gigi<\/strong><\/h3>\n
8. Gangguan Kesehatan Mental<\/strong><\/h3>\n