{"id":4694,"date":"2020-04-06T13:03:27","date_gmt":"2020-04-06T06:03:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4694"},"modified":"2020-12-26T13:06:51","modified_gmt":"2020-12-26T06:06:51","slug":"panduan-memilih-susu-formula-untuk-bayi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/panduan-memilih-susu-formula-untuk-bayi\/","title":{"rendered":"Panduan Memilih Susu Formula untuk Bayi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Sebagian besar ibu yang baru melahirkan mungkin tidak menyangka jika ternyata bayi-nya membutuhkan susu formula. Menyusui secara langsung memang lebih baik. ASI kaya akan nutrisi dan mengandung antibodi yang berguna untuk pertahanan tubuh. <\/span><\/p>\n Namun, jika Anda sulit untuk memberi ASI ekslusif, atau tidak dapat menyusui sepanjang waktu. Maka mulailah dengan membeli susu formula yang cukup untuk satu atau dua minggu. Dengan begitu, Anda dapat melihat bagaimana bayi Anda menyukainya, sebelum memutuskan untuk membeli banyak.<\/span><\/p>\n Walaupun susu formula tidak mengandung semua yang ditemukan dalam ASI, susu formula mengandung banyak vitamin dan nutrisi lain yang dibutuhkan bayi. Berikut paduan yang diperlukan saat Anda memilih susu formula untuk Bayi.<\/span><\/p>\n Kebanyakan dokter bayi menyarankan agar bayi minum susu formula yang terbuat dari susu sapi. Sebagian besar susu formula yang tersedia saat ini juga mengandung susu sapi sebagai bahan utamanya. Susu formula dari susu sapi memiliki keseimbangan protein, karbohidrat, dan lemak yang tepat.<\/span><\/p>\n Protein susu dalam susu formula khusus bayi secara signifikan telah diubah untuk membuatnya lebih mudah dicerna. <\/span>Jika bayi memiliki alergi susu sapi atau susu formula tidak sesuai dengan mereka, dokter mungkin menyarankan susu formula yang dibuat dari kedelai.<\/span><\/p>\n Baca Juga: <\/b>Anak Alergi Susu Sapi, Harus Ganti Pakai Susu Apa?<\/span><\/a><\/p>\n Formula ini dibuat dengan protein nabati yang juga sudah dimodifikasi agar mudah dicerna bayi. Meskipun formula berbasis kedelai (soya) adalah pilihan yang baik jika anak alergi susu sapi, susu ini tidak direkomendasikan untuk bayi prematur dengan berat kurang dari 1,8 kg. Ada beberapa alasan medis mengapa soya formula jadi alternatif, diantaranya:<\/span><\/p>\n Ada juga jenis susu formula lainnya yang secara khusus diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan bayi Anda. Beberapa bayi mungkin memiliki alergi tertentu, keadaan tertentu, dan masalah pencernaan yang berbeda. Karena itu jenis-jenis susu berikut ini mungkin direkomendasikan dokter Anda:<\/span><\/p>\n Pada formula terhidrolisa, protein dari susu sapi (whey<\/em> dan casein<\/em>) telah dipecah menjadi bentuk protein yang lebih kecil. Sehingga mengurangi risiko tubuh alergi dalam mengenali protein tersebut.<\/span><\/p>\n Formula terhidrolisa terdiri dari dua jenis, yaitu formula dengan protein terhidrolisa parsial (atau sebagian) dan formula dengan protein terhidrolisa ekstensif (protein dipecah menjadi peptida yang berukuran lebih kecil)\u00a0 sehingga tidak dikenali lagi oleh tubuh sebagai protein susu sapi, dan tidak mencetuskan reaksi alergi. Jangan lupa, untuk penggunaannya perlu konsultasi dengan dokter atau tenaga kesehatan.<\/span><\/p>\n Formula <\/span>lactose-free<\/span><\/i> biasanya dibuat dari susu sapi yang telah disuling untuk menghilangkan laktosa dan menggantinya dengan karbohidrat yang berbeda. Banyak orang salah paham perbedaan antara <\/span>lactose-free <\/span><\/i>formula, susu formula dari susu sapi, dan soya formula.\u00a0<\/span><\/p>\n Beberapa formula bebas laktosa dibuat dari susu sapi dan mengandung protein susu sapi. Meski demikian, susu ini tidak berfungsi untuk bayi yang benar-benar alergi terhadap susu sapi. Karena berbeda antara alergi susu sapi dan alergi laktosa. Maka konsultasikan dahulu alergi bayi Anda dengan dokter.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Ketahui Perbedaan Alergi Susu dan Intoleransi Laktosa<\/span><\/a><\/p>\n Formula ini sering mengandung lebih banyak kalori dan protein, serta jenis lemak yang lebih mudah diserap yang disebut <\/span>medium-chain triglyceride<\/span><\/i>s (MCT). Berapa banyak MCT dalam formula ini bervariasi menurut merek. Dokter bayi Anda akan membantu Anda memilih salah satu yang akan membantu bayi Anda mendapatkan jumlah berat yang tepat.<\/span><\/p>\n Produk ini digunakan untuk memperkaya nutrisi bayi prematur dan bayi berat lahir sangat rendah yang memiliki kebutuhan khusus. Untuk mempercepat pertumbuhannya, diperlukan nutrisi dan formula yang padat energi. HMF atau Human milk fortifier diformulasikan untuk dicampur dengan ASI dan tidak boleh diberi makan sebagai formula yang berdiri sendiri.<\/span><\/p>\n ASI tetap pilihan utama untuk bayi prematur, karena memiliki manfaat immunoprotective. Namun, untuk membantu memenuhi kebutuhan energi pada bayi yang sangat prematur atau dengan berat badan dibawah normal, berikan suplementasi HMF sesuai rekomendasi dokter.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/b> Penyebab Alergi Susu pada Anak<\/span><\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Baby Center. 2019. <\/span>How to buy baby formula<\/span><\/a>. www.babycenter.com<\/span><\/span><\/p>\n WebMD. 2019. <\/span>Tips to Choose Baby Formula<\/span><\/a>. webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n Nutri Club. <\/span>Mengenal Susu Formula Terhidrolisis dan Manfaatnya bagi Bayi<\/span><\/a>. www.nutriclub.co.id<\/span><\/span><\/p>\n1. Susu Formula dari Susu Sapi<\/b><\/h3>\n
2. Soya Formula<\/b><\/h3>\n
\n
3. Susu Formula Lainnya<\/b><\/h3>\n
Susu Formula Terhidrolisa Parsial atau Ekstensif<\/b><\/h4>\n
Lacto Free Susu Formula<\/b><\/h4>\n
Susu Formula Khusus Prematur<\/b><\/h4>\n
HMF Susu Formula<\/b><\/h4>\n