{"id":4556,"date":"2020-03-26T06:17:30","date_gmt":"2020-03-26T06:17:30","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4556"},"modified":"2020-11-26T15:36:56","modified_gmt":"2020-11-26T08:36:56","slug":"sakit-tenggorokan-saat-menelan-ketahui-penyebab-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/sakit-tenggorokan-saat-menelan-ketahui-penyebab-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Sakit Tenggorokan Saat Menelan? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya!"},"content":{"rendered":"
Penulis: Marizka | Editor: Handa<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 5 Juni 2020<\/p>\n <\/p>\n Apakah Anda pernah memiliki keluhan sakit tenggorokan saat menelan makanan? Mungkin Anda tidak terlalu memperhatikan hal tersebut, karena biasanya sakit tenggorokan dapat hilang dengan sendirinya.<\/p>\n Namun, sakit ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari dan sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Hal ini karena sakit tenggorokan saat menelan bisa disebabkan oleh beberapa penyakit. Oleh sebab itu, Anda perlu mengetahui beberapa faktor penyebab sakit tenggorokan saat menelan.<\/p>\n Radang tenggorokan atau faringitis menjadi salah satu penyebab sakit tenggorokan saat menelan. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus dan bakteri. Selain itu, radang tenggorokan disebabkan oleh alergen (penyebab alergi), seperti debu, asap rokok, udara dingin, serbuk sari tanaman, atau bulu binatang.<\/p>\n Sama seperti radang tenggorokan, difteri juga disebabkan oleh infeksi bakteri pada hidung dan tenggorokan dengan cakupan yang lebih serius. Difteri dapat membuat kelenjar yang berada di leher membengkak, akibatnya tenggorokan terasa sakit dan sulit menelan.<\/p>\n Penyakit ini tidak bisa diremehkan. Pasalnya, bakteri yang menginfeksi dapat masuk kedalam darah dan menyebabkan komplikasi serius, seperti kerusakan saraf, ginjal, serta gagal jantung. Bahkan WHO, menyebutkan secara keseluruhan 5 hingga 10 persen orang yang terinfeksi difteri mengalami kematian.<\/p>\n Radang amandel atau tonsilitis umum terjadi pada anak-anak. Dilansir dari Healthline,<\/em> setiap anak mungkin akan mengalami radang amandel setidaknya satu kali. Walaupun umum terjadi pada anak, namun, tidak menutup kemungkinan, penyakit ini juga terjadi pada orang dewasa.<\/p>\n Biasanya, radang amandel ditandai dengan adanya rasa sakit di tenggorokan, pembengkakan amandel, dan demam. Jika tidak segera ditangani, radang amandel dapat menyebabkan komplikasi yang cukup serius. Radang amandel disebabkan oleh berbagai bakteri dan virus, salah satunya bakteri Streptococcal.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0\u00a0Kenali Penyebab dan Cara Mengatasi Tenggorokan Gatal<\/a><\/strong><\/p>\n Tahukah Anda jika penyakit asam lambung dapat menjadi penyebab sakit tenggorokan saat menelan? Hal ini terjadi akibat asam lambung yang naik hingga ke kerongkongan (esofagus). Dalam istilah medis, kondisi ini biasa disebut dengan Gastroesophageal Reflux Disease <\/em>(GERD).<\/p>\n Asam lambung mengiritasi dinding esofagus sehingga menyebabkan nyeri bahkan mengganggu pernapasan. Jika Anda mengalami hal tersebut, maka segera pergi ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.<\/p>\n Setelah mengetahui beberapa penyebab sakit tenggorokan saat menelan, mungkin Anda berpikir bagaimana cara mengatasi sakit tersebut, bukan? Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi sakit tenggorokan saat menelan, di antaranya:<\/p>\n Itulah beberapa penyebab dan cara mengatasi sakit tenggorokan saat menelan. Tak hanya masalah kesehatan ringan, ternyata sakit tenggorokan saat menelan bisa menjadi tanda adanya penyakit yang cukup berbahaya. Untuk itu, segera konsultasikan ke dokter guna mendapat penanganan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>5 Penyebab Tenggorokan Panas dan Cara Menyembuhkannya<\/strong><\/a><\/p>\n Sumber<\/span> Penulis: Marizka | Editor: Handa Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 5 Juni 2020 Apakah Anda pernah memiliki keluhan sakit tenggorokan saat menelan makanan? Mungkin Anda tidak terlalu memperhatikan hal tersebut, karena biasanya sakit tenggorokan dapat hilang dengan sendirinya. Namun, sakit ini cukup mengganggu aktivitas sehari-hari dan sebaiknya Anda tidak mengabaikannya. Hal ini…<\/p>\n1. <\/strong>Radang Tenggorokan (Faringitis)<\/h3>\n
2. <\/strong>Difteri<\/h3>\n
3. <\/strong>Radang Amandel<\/h3>\n
4. <\/strong>Penyakit Asam Lambung<\/h3>\n
Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan Saat Menelan<\/h3>\n
\n
\nHealthline. 2018. Diphtheria.<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nHealthline. 2019. Everything You Need to Know About Tonsillitis<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMayo Clinic. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).<\/a> www.mayoclinic.org<\/span>
\nMayo Clinic. Strep Throat.<\/a> www.mayoclinic.org\u00a0\u00a0<\/span>
\nMedical News Today. 2018. Everything You Need to Know About Diphtheria.<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nMedical News Today. 2019. How to Treat Tonsillitis Symptoms at Home. <\/a>www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nWebMD. 2019. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD).<\/a> www.webmd.com<\/span>
\n<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"