{"id":440,"date":"2018-11-22T09:00:15","date_gmt":"2018-11-22T09:00:15","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=440"},"modified":"2020-12-14T12:47:43","modified_gmt":"2020-12-14T05:47:43","slug":"kenali-jenis-kulitmu-dan-skincare-yang-sesuai","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-jenis-kulitmu-dan-skincare-yang-sesuai\/","title":{"rendered":"Kenali Jenis Kulitmu dan Skincare yang Sesuai"},"content":{"rendered":"
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 30 Mei 2020<\/p>\n <\/p>\n Banyak orang menentukan jenis kulitnya sendiri hanya dengan menebak-nebak berdasar ciri-ciri umumnya saja. Sehingga, kulit masih terasa sama saja walaupun sudah menghabiskan banyak rangkaian <\/span>skincare<\/span><\/i>. <\/span><\/p>\n Mengetahui jenis kulit sendiri merupakan faktor penting untuk menentukan produk <\/span>skincare<\/span><\/i> wajah yang tepat bagi kulit. Berikut ini penjelasan selengkapnya.<\/span><\/p>\n Leslie Baumann membagi jenis-jenis kulit wajah menjadi tiga dasar yaitu, hidrasi kulit, sensitifitas kulit, pigmentasi kulit, dan penuaan atau <\/span>skin aging<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n Hidrasi kulit dapat digolongkan menjadi 4 yaitu kulit kering, berminyak, normal, dan kombinasi. Kulit kering punya ciri-ciri pertahan kulit (<\/span>barrier<\/span><\/i>) yang terganggu, kurangnya kelembapan pada kulit wajah, dan menurunnya produksi sebum atau minyak alami kulit wajah. Kulit berminyak punya ciri-ciri meningkatnya produksi sebum atau minyak kulit wajah.<\/span><\/p>\n Sedangkan kulit kombinasi biasanya berminyak di daerah T zone<\/em>, dan cenderung kering di daerah yang lain. Untuk kulit normal, artinya kulit memiliki kadar hidrasi yang seimbang dan resisten. Sedikit atau sama sekali tidak berjerawat, dan kulit tidak sensitif.<\/span><\/p>\n Parameter untuk mengukur jenis kulit selanjutnya adalah sensitifitas kulit. Sensitifitas kulit dibagi menjadi dua yaitu kulit sensitif dan resisten.<\/span><\/p>\n Kulit sensitif adalah kulit yang mudah mengalami inflamasi seperti mudah berjerawat, alergi, mudah merasa clekit-clekit (<\/span>stinging<\/span><\/i>), dan kulit rosacea. Kulit sensitif punya keuntungan yaitu mudah menyerap bahan aktif <\/span>skincare<\/span><\/i>, jadi kerja <\/span>skincare<\/span><\/i> bisa lebih optimal. Namun, kekurangan kulit sensitif adalah mudah reaktif dan inflamasi.<\/span><\/p>\n Sebaliknya, kulit resisten memiliki ambang penetrasi bahan aktif yang tinggi. Kulit resisten tidak mudah menyerap bahan-bahan aktif. Jadi dibutuhkan waktu lama supaya bahan-bahan aktif ini bisa bekerja. Kulit resisten punya keuntungan mudah cocok dengan produk, tidak mudah inflamasi.<\/span><\/p>\n Baca Juga<\/strong> :\u00a0Langkah Tepat Membersihkan Wajah untuk Kulit Berjerawat<\/a><\/p>\n Pigmentasi kulit adalah kecenderungan kulit untuk membentuk hiperpigmentasi atau gampang menimbulkan bintik noda wajah. Seperti saat terkena matahari kulit wajah mudah muncul <\/span>frackles<\/span><\/i>, mudah flek, atau setelah jerawat sembuh justru meninggalkan bekas bintik cokelat. Pigmentasi kulit bisa dibagi jadi dua, yaitu pigmented<\/em> dan non-pigmented<\/em>.<\/span><\/p>\n Skin aging<\/span><\/i> digolongkan menjadi kulit yang kencang (<\/span>tight<\/span><\/i>) dan mudah berkerut (<\/span>wrinkle<\/span><\/i>). Hal tersebut bukan dilihat dari keadaan kulit saat ini saja, tapi pola hidup dan usia kronologis seseorang.<\/span><\/p>\n Dilihat dari pola hidup. Jika anda punya kebiasaan seperti merokok, kurang tidur, kurang olahraga, kurang minum air putih, makan tidak bergizi, sering stres, dan aktivitas sehari-hari sering terpapar matahari, maka kecenderungan kulit untuk mudah berkerut akan lebih besar. <\/span><\/p>\n Dari pembahasan di atas, ada banyak sekali indikator untuk menentukan jenis kulit. Namun, anda bisa memilih skincare berdasar satu atau dua masalah yang paling dominan. Contohnya, jika anda berusia 23 tahun memiliki jenis kulit kering, resisten, pigmented, aging<\/em>, maka anda cukup memilih <\/span>skincare<\/span><\/i> untuk kulit kering.<\/span><\/p>\n Kulit kering sebaiknya memilih <\/span>skincare<\/span><\/i> yang dapat mencegah <\/span>transepidermal water loss <\/span><\/i>atau penguapan air. Pastikan memilih produk yang memiliki agen pelembab seperti propylene glycol<\/em> dan butylene glycol<\/em>.<\/span><\/p>\n Orang dengan kulit berminyak disarankan memilih <\/span>skincare<\/span><\/i> khusus kulit berminyak yang berbentuk <\/span>gel<\/span><\/i> atau serum. Kedua tekstur <\/span>skincare<\/span><\/i> tersebut sangat ringan, tanpa minyak, dan cepat menyerap tanpa meninggalkan rasa lengket. Meski memiliki kulit berminyak, <\/span>skincare<\/span><\/i> harus memiliki kandungan pelembab ringan seperti glycerin<\/em>. <\/span><\/p>\n Sedangkan kulit berjerawat disarankan memilih <\/span>skincare<\/span><\/i> dengan bahan penangkal jerawat seperti salicylic acid<\/em> dan benzoyl acid<\/em>. Gunakan juga skincare<\/em> bertekstur ringan untuk kulit sensitif berjerawat.<\/span><\/p>\n Bagi kulit yang memiliki masalah hiperpigmentasi, gunakan serum dengan kandungan vitamin C, niacinamide<\/em>, kojic acid, glycolic acid<\/em>, atau retinol. 5 kandungan tersebut dapat mengikis noda dan flek pada wajah.<\/span><\/p>\nApa Jenis Kulitmu?<\/strong><\/h3>\n
1. Hidrasi kulit<\/b><\/h4>\n
2. Sensitifitas kulit<\/b><\/h4>\n
3. Pigmentasi kulit<\/b><\/h4>\n
4. Skin aging<\/b><\/h4>\n
Cara Memilih Skincare<\/strong><\/h3>\n
1. Pilih sesuai jenis kulit<\/b><\/h4>\n