Penulis: Mustika | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Apakah Anda pernah mengalami jantung berdebar saat bangun tidur? Atau justru Anda terbangun karena detak jantung yang cepat sehingga merasa tidak nyaman? Kondisi tersebut tentu dapat membuat Anda khawatir.<\/p>\n Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan Anda terbangun dengan jantung berdebar kencang. Meskipun belum tentu merupakan pertanda sesuatu yang serius, tetapi kondisi ini tentu perlu untuk diwaspadai.<\/p>\n Tingkat kecemasan dan stres yang tinggi dapat memicu pelepasan hormon dalam darah yang meningkatkan denyut jantung. Dilansir dari American Family Physician,<\/em> sekitar 31 persen kasus jantung berdebar disebabkan oleh faktor mental seperti stres, kecemasan, atau konflik internal.<\/p>\n Selain detak jantung yang cepat, orang dengan stres atau kegelisahan mungkin juga mengalami gejala lain, termasuk kesulitan tidur merasa terus-menerus khawatir, dan sesak napas.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Kenali Tanda Tubuh Kalau Anda Stress<\/a><\/p>\n Sleep Apnea adalah sebuah kondisi di mana pernapasan Anda berhenti dalam waktu singkat selama tidur. Jeda napas yang tiba-tiba ini dapat menurunkan kadar oksigen dan memberi tekanan ekstra pada jantung.<\/p>\n Kondisi ini menyebabkan Anda terbangun di malam hari dan detak jantung berdetak kencang saat bangun tidur. Hal ini karena penurunan kadar oksigen darah secara tiba-tiba meningkatkan tekanan darah dan menekan sistem kardiovaskular Anda.<\/p>\n Faktor lain yang menyebabkan jantung berdebar ketika bangun tidur adalah fibrilasi atrial. Fibrilasi atrial terjadi ketika sinyal listrik di jantung tidak sinkron yang menyebabkan ruang (bilik) jantung atas berdetak terlalu cepat.<\/p>\n Fibrilasi atrial adalah salah satu jenis detak jantung abnormal yang paling umum. Kondisi ini memang bukan kondisi yang serius, meskipun begitu dapat meningkatkan risiko beberapa komplikasi, termasuk gagal jantung dan stroke.<\/p>\n Hipertiroid adalah kondisi di mana kadar hormon tiroid dalam tubuh terlalu tinggi. Kelebihan hormon tiroid ini dapat menimbulkan gejala, seperti tangan gemetar, jantung berdebar, dan berat badan turun drastis.<\/p>\n Tiroid sendiri merupakan kelenjar kecil berbentuk kupu-kupu yang terletak pada bagian leher Anda. Kelenjar ini menghasilkan hormon-hormon tiroid yang mengatur metabolisme dalam tubuh sehingga ketika hormon tiroid tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan berbagai masalah.<\/p>\n Hipoglikemia adalah kondisi di mana kadar gula dalam tubuh sangat rendah. National Institutes of Diabetes and Kidney Disease<\/em> melaporkan bahwa gejala akan muncul saat kadar gula darah berada di bawah angka 70 miligram per desiliter (mg\/dL).<\/p>\n Ketika kadar gula darah rendah, penderita mungkin akan mengalami detak jantung yang cepat dan merasa cemas karena adanya pelepasan epinefrin dalam tubuh. Bahkan dilansir dari Healthline<\/em>, berdasarkan penelitian yang dilakukan pada 2015, detak jantung yang cepat mungkin berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes.<\/p>\n Kafein yang biasa ditemukan dalam kopi dan teh dapat menyebabkan jantung berdebar saat bangun tidur. Hal ini karena mengonsumsi kafein dapat merangsang otak dan sistem saraf pusat, yang meningkatkan kewaspadaan. Bahkan terlalu banyak mengonsumsi kafein dapat meningkatkan tekanan darah, kecemasan, dan kegugupan.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Mengatasi Lemas dan Lesu Akibat Anemia<\/a><\/p>\n Anemia terjadi ketika terlalu sedikit sel darah merah sehat dalam tubuh Anda untuk membawa jumlah oksigen yang dibutuhkan organ dan jaringan tubuh untuk bekerja dengan baik.<\/p>\n Ketika tubuh tidak cukup memproduksi sel darah merah, maka jantung harus memompa lebih keras agar dapat menghasilkan sel darah merah yang lebih banyak. Inilah yang menjadi penyebab detak jantung Anda lebih cepat.<\/p>\n Mimpi buruk dan teror malam hari dapat menyebabkan Anda terbangun dengan jantung berdebar kencang. Jika Anda bangun setelah mimpi buruk atau teror malam hari dengan jantung berdetak kencang, biasanya detak jantung kembali normal saat Anda tenang.<\/p>\n Kurang tidur juga dapat menyebabkan detak jantung lebih tinggi dari biasanya. Bahkan, gangguan tidur dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan lainnya, seperti kelelahan, sakit kepala, hingga gangguan kecemasan.<\/p>\n Setiap perubahan drastis pada suhu tubuh Anda dapat menyebabkan perubahan pada detak jantung Anda. Tubuh Anda bereaksi terhadap perubahan suhu dengan memicu proses untuk mencoba mengatur suhu tubuh.<\/p>\n Reaksi tersebut termasuk memperluas dan menyempitkan pembuluh darah kulit Anda untuk membantu menjaga panas masuk ke permukaan kulit yang menyebabkan kontraksi otot dan menggigil. Sehingga detak jantung Anda dapat meningkat karena tubuh bekerja lebih keras untuk mempertahankan suhu normalnya.<\/p>\n Mengonsumsi obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan Anda bangun dengan jantung berdetak kencang. Beberapa obat yang memiliki efek samping tersebut, seperti obat asma, pseudoephedrine<\/em> (bahan umum dalam obat flu), dan beberapa obat tiroid.<\/p>\n Maka dari itu, sebelum minum obat, Anda harus memeriksa label kemasan dan konsultasikan ke dokter untuk mencari tahu tentang kemungkinan efek samping yang dapat memengaruhi jantung Anda.<\/p>\n Dehidrasi merupakan hasil dari tubuh saat kehilangan lebih banyak cairan daripada yang dibutuhkan. Ketika tubuh Anda kehilangan terlalu banyak air, sel-sel dan organ tubuh tidak dapat berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan detak jantung berdebar saat terbangun. Bahkan jika tidak segera diatasi, dehidrasi dapat menyebabkan komplikasi serius.<\/p>\n Bangun dengan jantung yang berdebar kencang biasanya tidak serius dan tidak memerlukan perawatan jika hanya terjadi sesekali atau hanya berlangsung beberapa detik. Tetapi jika gejala tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari atau menyebabkan Anda tertekan, segera periksakan ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.<\/p>\n Baca Juga : <\/strong>Dehidrasi: Gejala dan Pencegahan<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Mustika | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Apakah Anda pernah mengalami jantung berdebar saat bangun tidur? Atau justru Anda terbangun karena detak jantung yang cepat sehingga merasa tidak nyaman? Kondisi tersebut tentu dapat membuat Anda khawatir. Terdapat banyak faktor yang dapat menyebabkan Anda terbangun dengan jantung berdebar kencang. Meskipun belum tentu merupakan…<\/p>\n1. Stres atau Kecemasan yang Tinggi<\/strong><\/h3>\n
2. Sleep Apnea<\/strong><\/h3>\n
3. Fibralasi Atrial<\/strong><\/h3>\n
4. Hipertiroid <\/strong><\/h3>\n
5. Hipoglikemia (Kadar Gula Rendah)<\/strong><\/h3>\n
6. Kafein<\/strong><\/h3>\n
7. Anemia<\/strong><\/h3>\n
8. Mimpi Buruk<\/strong><\/h3>\n
9. Kurang Tidur<\/strong><\/h3>\n
10. Demam<\/strong><\/h3>\n
11. Konsumsi Obat-obatan Tertentu<\/strong><\/h3>\n
12. Dehidrasi<\/strong><\/h3>\n
\nActive Beat. Reasons You\u2019re Waking Up In The Night<\/a>. www.activebeat.com<\/span>
\nHealthline. 2019. What\u2019s Causing Me to Wake Up with a Racing Heart, and How Do I Treat It?<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nMedical News Today. 2019. What does it mean when you wake up with a racing heart?<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nSelf. 2017. 10 Surprising Reasons Your Heart Is Racing<\/a>. www.self.com<\/span><\/p>\n