Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan dalam darah agar tubuh tetap sehat. Namun jika kadar kolesterol Anda terlalu tinggi, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius di masa depan, termasuk serangan jantung dan stroke.<\/p>\n Kolesterol tinggi seringkali disebabkan hasil dari gaya hidup yang tidak sehat, tetapi kondisi genetik juga dapat menyebabkan kelebihan produksi kolesterol. Lalu apa saja tanda-tanda kolesterol tinggi dan bagaimana mengatasinya?<\/p>\n Kenaikan kadar kolesterol dalam darah seringkali sulit dikenali. Penderitanya justru baru menyadari ketika sudah mengalami akibat yang muncul dari naiknya kolesterol, seperti serangan jantung atau stroke. Bahkan kolesterol tinggi tidak memiliki tanda atau gejala khas, tetapi pada beberapa orang dengan kolesterol tinggi mengalami gejala-gejala seperti:<\/p>\n Ketika tingkat kolesterol dalam darah sudah tinggi, pembuluh darah arteri akan mengalami penyumbatan. Inilah yang kemudian akan menunjukkan gejala tertentu, seperti sakit di kepala dan leher. Dilansir dari Practical Pain Management<\/em>, diketahui bahwa dari 1.550 peserta penelitian umumnya mengalami sakit kepala yang intens ketika kadar kolesterol di dalam darah mereka naik.<\/p>\n Penderita kolesterol tinggi juga memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami migrain dibandingkan yang memiliki tingkat LDL lebih rendah. Temuan ini didapatkan oleh penelitian dari University of Chieti-Pescara<\/em> Italia.<\/p>\n Jika sumbatan lemak terjadi pada arteri di jantung, ada gejala lain yang juga kerap muncul yakni nyeri dada. Kondisi ini karena peredaran darah tidak lancar sehingga Anda akan merasakan sensasi seperti ditekan-tekan.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Ragam Minyak Goreng yang Baik untuk Kolesterol Tinggi<\/a><\/strong><\/p>\n Rahang yang terasa sakit bisa menjadi tanda kolesterol tinggi yang harus Anda waspadai. Hal ini karena, plak yang disebabkan oleh kolesterol tinggi dapat mempersempit pembuluh darah sehingga lebih sedikit darah yang bisa mengalir.<\/p>\n Pembentukan plak tersebut kemudian mengubah susunan lapisan arteri sehingga bisa menyebabkan komplikasi serius. Misalnya saja, serangan jantung yang disebabkan oleh kolesterol tinggi.<\/p>\n Xanthoma adalah suatu kondisi di mana pertumbuhan lemak berkembang di bawah kulit. Pertumbuhan ini dapat muncul di mana saja pada tubuh dengan ukuran bervariasi, tetapi biasanya terbentuk pada sendi, terutama lutut, siku, atau pantat. Xanthoma biasanya disebabkan oleh tingginya kadar lipid darah, atau lemak yang merupakan gejala dari kadar kolesterol atau trigliserida tinggi.<\/p>\n Kolesterol tinggi bisa memicu rasa nyeri di beberapa bagian tubuh. Kondisi ini terjadi ketika aliran darah ke berbagai organ tubuh terganggu karena penumpukan kolesterol sehingga Anda bisa mengalami pembengkakan dan penumpukan cairan, terutama di kaki.<\/p>\n Selain itu, tekanan darah tinggi juga seringkali dikaitkan dengan kolesterol tinggi. Bahkan dalam kasus yang parah, Anda bisa mengalami gagal ginjal.<\/p>\n Tangan dan kaki Anda bisa terasa mati rasa atau terlalu lemah bahkan ketika Anda sedang beristirahat apabila Anda memiliki kolesterol tinggi atau penyakit arteri perifer. Penderita kolesterol tinggi juga dapat mengalami kesemutan dan lebih sering mengalami kram.<\/p>\n Tanda lain dari penyakit arteri perifer yang menjadi penyebab utama kolesterol tinggi, termasuk denyut nadi yang lemah, bagian tubuh terasa dingin, penyembuhan luka yang buruk, serta kulit biru atau pucat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/strong>Hindari Hal-hal yang Memicu Kolesterol Tinggi<\/a><\/p>\n Jika LDL atau kadar kolesterol Anda terlalu tinggi, dokter dapat merekomendasikan perubahan gaya hidup dan obat-obatan untuk memperbaikinya. Berikut adalah tips untuk membantu Anda mengatasi kolesterol tinggi.<\/p>\n Selain meningkatkan risiko kanker, merokok dapat memengaruhi kadar kolesterol Anda secara negatif. Jika Anda sudah mencoba beberapa metode untuk menghentikan kebiasaan merokok dan gagal, minta dokter untuk merekomendasikan strategi baru untuk membantu Anda berhenti merokok untuk selamanya.<\/p>\n Gaya hidup yang tidak aktif bisa menurunkan HDL (kolesterol baik). Kurang HDL berarti ada lebih sedikit kolesterol baik untuk menghilangkan LDL (kolesterol buruk) dari arteri Anda.<\/p>\n Maka dari itu, aktivitas fisik penting dilakukan untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi. Ada banyak pilihan yang bisa Anda lakukan, seperti jalan cepat, berenang, bersepeda, atau latihan aerobik.<\/p>\n Cara terbaik untuk menurunkan kolesterol Anda adalah mengurangi lemak jenuh dan lemak trans. American Heart Association<\/em> merekomendasikan membatasi lemak jenuh 5 hingga 6 persen dari kalori harian dan meminimalkan jumlah lemak trans yang Anda konsumsi.<\/p>\n Mengurangi lemak trans berarti membatasi asupan daging merah dan makanan yang digoreng. Agar lebih mudah mengelola apa yang Anda konsumsi, Anda mungkin perlu lebih memperhatikan label makanan, serta memasak dengan minyak sehat, seperti minyak sayur.<\/p>\n Jika perubahan gaya hidup saja tidak menurunkan kadar kolesterol (LDL) Anda, dokter mungkin akan merekomendasikan pengobatan. Pilihan atau kombinasi obat tergantung pada berbagai faktor, termasuk faktor risiko pribadi, usia, kesehatan Anda dan kemungkinan efek samping obat.<\/p>\n Kolesterol tinggi bisa dialami oleh siapa saja, bahkan jika Anda masih muda, bertubuh langsing, berolahraga, dan makan dengan baik. Sayangnya, kebanyakan orang tidak menyadari jika memiliki kolesterol tinggi. Itulah sebabnya, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan kolesterol secara berkala.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Pentingnya Deteksi Dini Kolesterol Tinggi<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Dita | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Pada dasarnya kolesterol dibutuhkan dalam darah agar tubuh tetap sehat. Namun jika kadar kolesterol Anda terlalu tinggi, kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius di masa depan, termasuk serangan jantung dan stroke. Kolesterol tinggi seringkali disebabkan hasil dari gaya hidup yang tidak sehat, tetapi…<\/p>\nTanda-tanda Kolesterol Tinggi<\/strong><\/h4>\n
1. Rasa Sakit di Bagian Belakang Kepala dan Leher<\/strong><\/h3>\n
2. Dada Terasa Nyeri<\/strong><\/h3>\n
3. Rasa Sakit di Rahang<\/strong><\/h3>\n
4. Xanthoma<\/strong><\/h3>\n
5. Nyeri di Bagian Tubuh Tertentu<\/strong><\/h3>\n
6. Mudah Kesemutan dan Mati Rasa<\/strong><\/h3>\n
Cara Mengatasi Kolesterol Tinggi<\/strong><\/h4>\n
\n
Berhenti Merokok<\/strong><\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Menjadi Lebih Aktif secara Fisik<\/strong><\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Konsumsi Makanan yang Menyehatkan Jantung<\/strong><\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\n
Pertimbangkan Mengonsumsi Obat<\/strong><\/h3>\n<\/li>\n<\/ul>\n
\nActive Beat. Ways to Manage High Cholesterol<\/a>. www.activebeat.com<\/span>
\nMayo Clinic (2019).\u00a0 High Cholesterol<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span>
\nHealthline (2016). Symptoms of High Cholesterol<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nThe Active Time. (2017). 10 Scary Effects of High Cholesterol on the Body<\/a>. www.theactivetimes.com<\/span><\/p>\n