{"id":4298,"date":"2020-03-06T04:56:35","date_gmt":"2020-03-06T04:56:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=4298"},"modified":"2020-11-25T16:03:27","modified_gmt":"2020-11-25T09:03:27","slug":"waspada-tekanan-darah-rendah-ketahui-gejala-dan-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/waspada-tekanan-darah-rendah-ketahui-gejala-dan-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Waspada Tekanan Darah Rendah, Ketahui Gejala dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lady | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n

Kebanyakan orang seringkali khawatir tentang tekanan darah tinggi yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung atau stroke, padahal tekanan darah rendah juga bisa menjadi masalah. Tekanan darah rendah atau dalam istilah medis disebut hipotensi, terjadi ketika tekanan darah lebih rendah dari 90\/60 mmHg.<\/p>\n

Tekanan darah yang terlalu rendah bisa menjadi suatu masalah karena dapat menyebabkan aliran darah ke jantung, otak, serta organ vital lainnya menjadi terhambat dan berkurang sehingga menyebabkan seseorang pingsan. Bahkan dalam kasus yang lebih parah, tekanan darah rendah dapat menyebabkan syok.<\/p>\n

Syok merupakan keadaan darurat medis serius yang disebabkan berkurangnya aliran darah ke seluruh tubuh. Kondisi ini menunjukkan beberapa tanda, seperti pernapasan cepat, keringat dingin, detak jantung cepat, dan denyut nadi lemah, yang bisa menimbulkan kerusakan organ tubuh lain dan menyebabkan stroke, serangan jantung, serta gagal ginjal.<\/p>\n

Gejala dan komplikasi tekanan darah rendah tergantung pada jenis tertentu yang dialami. Pada umumnya, seseorang dengan tekanan darah rendah akan mengalami:<\/p>\n