{"id":42243,"date":"2024-04-26T18:34:35","date_gmt":"2024-04-26T11:34:35","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=42243"},"modified":"2024-04-26T18:34:35","modified_gmt":"2024-04-26T11:34:35","slug":"terbutaline-dosis-petunjuk-penggunaan-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/terbutaline-dosis-petunjuk-penggunaan-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Terbutaline: Dosis, Petunjuk Penggunaan, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"
Penulis: Umi Fatimah<\/p>\n
Terbutaline merupakan obat untuk menangani mengi dan sesak napas akibat gangguan paru-paru<\/a>, seperti asma<\/a>, PPOK<\/a>, bronkitis<\/a>, dan emfisema<\/a>. Terbutaline termasuk dalam kelas obat yang dikenal sebagai bronkodilator<\/a>.<\/p>\n Obat ini bekerja dengan mengendurkan otot-otot di sekitar saluran udara sehingga terbuka dan memudahkan Anda bernapas.<\/p>\n Terbutaline hanya dapat diperoleh dengan resep dokter dan hanya diresepkan pada orang dewasa dan anak-anak berusia minimal 12 tahun. Obat ini tersedia dalam berbagai bentuk sediaan berupa tablet, kaplet, sirup, suntik, cairan nebulizer, dan inhaler.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0Memahami Spirometri (Tes Fungsi Paru)<\/a><\/strong><\/p>\n Sebelum menggunakan obat terbutaline, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan meliputi:<\/p>\n Ikuti semua petunjuk pada label resep Anda dan baca semua instruksi pengobatan. Jika ada bagian yang tidak Anda pahami, tanyakan pada dokter atau apoteker Anda.<\/p>\n Dokter dapat meresepkan terbutalin sebagai bagian dari terapi kombinasi dengan obat lain untuk mengatasi kondisi Anda. Gunakan semua obat sesuai petunjuk.<\/p>\n Dalam bentuk tablet, kaplet, dan sirup, Anda bisa minum obat ini dengan atau tanpa makanan. Minum obat persis seperti yang dianjurkan dokter.<\/p>\n Untuk terbutaline bentuk suntik, akan diberikan oleh dokter atau petugas medis di bawah pengawasan dokter. Terbutaline suntik biasanya diberikan hanya dalam waktu singkat, untuk meredakan gejala dengan cepat.<\/p>\n Penggunaan terbutaline dalam bentuk respule<\/em> (cairan nebulizer) menggunakan nebulizer<\/a>. Pastikan Anda memahami cara menggunakan alat hirup (nebulizer) dan cara membersihkannya dengan benar untuk mencegah infeksi.<\/p>\n Sedangkan untuk menggunakan terbutaline inhaler<\/a>, posisikan inhaler sehingga corong mengarah ke atas. Pegang inhaler di tengah dengan satu tangan dan pegangan berwarna di bagian bawah dengan tangan lainnya. Jangan memegang corong inhaler.<\/p>\n Selanjutnya, jauhkan kepala Anda dari penghirup dan buang napas sepenuhnya untuk mengosongkan paru-paru Anda sebelum menghirup inhaler. Lalu letakkan corong di dalam mulut dan kencangkan bibir Anda rapat-rapat (jangan menggigit corong inhaler). Tarik napas dengan kuat dan dalam. Lepaskan corong dan buang napas perlahan. Setelah selesai, bersihkan corong inhaler dengan tisu.<\/p>\n Jangan menggunakan obat lebih banyak atau lebih sering dari yang dianjurkan oleh dokter. Gunakanlah obat secara teratur pada waktu yang sama setiap hari untuk mendapatkan manfaat yang maksimal.<\/p>\n Penting untuk diketahui bahwa setiap dosis terbutaline harus mengontrol gejala Anda setidaknya 6 jam setelah Anda meminumnya. Jika Anda merasakan gejala kambuh kembali sebelum waktunya untuk dosis berikutnya, tidak mengendalikan gejala sebaik pada awal pengobatan, atau gejala yang anda rasakan semakin parah, konsultasikan dengan dokter. Hal ini bisa menjadi tanda bahwa kondisi Anda semakin memburuk.<\/p>\n Pahamilah bahwa terbutaline hanya dapat mengendalikan gejala, tetapi tidak akan menyembuhkan kondisi Anda. Terus gunakan terbutaline meskipun Anda merasa sehat. Jangan berhenti menggunakan terbutaline tanpa berkonsultasi dengan dokter.<\/p>\n Dokter akan memberikan dosis berdasarkan kondisi medis pasien dan respons tubuh pasien terhadap pengobatan.<\/p>\n Informasi berikut hanya mencakup dosis rata-rata obat ini. Jika dosis Anda berbeda, jangan mengubahnya kecuali dokter Anda menyuruh Anda melakukannya.<\/p>\n Untuk pengobatan penyempitan saluran pernapasan (bronkospasme) akut akibat asma, emfisema , PPOK, atau bronkitis<\/strong><\/p>\n Sediaan tablet:<\/strong><\/p>\n Sediaan inhaler:<\/strong><\/p>\n Untuk menangani penyempitan saluran pernapasan (bronkospasme) berat:<\/strong><\/p>\n Terbutaline suntik:<\/strong><\/p>\n Terbutaline nebulizer:\u00a0<\/strong><\/p>\n Baca Juga:\u00a0Asfiksia: Penyebab, Gejala, dan Penanganan<\/a><\/strong><\/p>\n Dapatkan bantuan medis darurat jika Anda memiliki tanda-tanda reaksi alergi setelah menggunakan terbutaline. Gejala reaksi alergi obat<\/a> meliputi gatal-gatal, sulit bernapas, pembengkakan pada wajah, bibir, lidah, atau tenggorokan.<\/p>\n Terbutaline dapat menyebabkan efek samping yang serius. Hubungi dokter segera jika Anda mengalami:<\/p>\n Sementara, efek samping yang umum dari penggunaan terbutaline termasuk:<\/p>\n Selain risiko efek samping di atas, terbutaline dapat menyebabkan efek samping lain. Hubungi dokter jika Anda memiliki masalah yang tidak biasa saat Anda meminum obat ini.<\/p>\nPeringatan Sebelum Menggunakan Terbutaline<\/strong><\/h3>\n
\n
Petunjuk Penggunaan Terbutaline<\/strong><\/h3>\n
Dosis Terbutaline<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Efek Samping Terbutaline\u00a0<\/strong><\/h3>\n
\n
\n