{"id":42180,"date":"2024-02-29T11:53:13","date_gmt":"2024-02-29T04:53:13","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=42180"},"modified":"2024-02-29T11:53:13","modified_gmt":"2024-02-29T04:53:13","slug":"olanzapine-dosis-dan-efek-samping","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/olanzapine-dosis-dan-efek-samping\/","title":{"rendered":"Olanzapine: Petunjuk Penggunaan, Dosis, dan Efek Samping"},"content":{"rendered":"

Penulis: Umi Fatimah<\/p>\n

Olanzapine adalah obat antipsikotik<\/a> yang digunakan untuk mengobati gejala skizofrenia<\/a> dan gangguan bipolar<\/a>. Obat ini juga dapat digunakan dalam kombinasi dengan obat lain untuk mengobati depresi .<\/p>\n

Olanzapine bekerja dengan menyeimbangkan bahan kimia dalam otak (dopamin dan serotonin) untuk membantu mengendalikan suasana hati, perilaku, dan pikiran.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0Skizofrenia Paranoid: Gejala, Penyebab, dan Pengobatan<\/a><\/strong><\/p>\n

Peringatan Penggunaan Olanzapine<\/strong><\/h3>\n

Olanzapine hanya boleh digunakan sesuai resep dan pengawasan dokter. Untuk itu, sebelum menggunakan olanzapine, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan antara lain:<\/p>\n