{"id":42120,"date":"2024-01-06T10:36:45","date_gmt":"2024-01-06T03:36:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=42120"},"modified":"2024-01-06T10:36:45","modified_gmt":"2024-01-06T03:36:45","slug":"kenali-9-tanda-kekurangan-zat-besi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-9-tanda-kekurangan-zat-besi\/","title":{"rendered":"Kenali 9 Tanda Kekurangan Zat Besi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Umi Fatimah<\/p>\n
Apakah Anda merasa lelah atau letih sepanjang hari? Keluhan ini bisa jadi akibat kekurangan zat besi.<\/p>\n
Zat besi adalah mineral penting bagi tubuh Anda. Zat besi digunakan untuk memproduksi sel darah merah, yang membantu menyimpan dan membawa oksigen dalam darah.<\/p>\n
Namun keadaan tertentu, seperti kehilangan darah, pola makan yang tidak sehat, atau penyerapan zat besi yang buruk, dapat menyebabkan kadar zat besi turun terlalu rendah sehingga menyebabkan defisiensi atau kekurangan zat besi. Kurangnya kadar zat besi dalam tubuh bisa menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk anemia. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki jumlah zat besi yang tepat dalam tubuh kita.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0Inilah 7 Fungsi Penting Zat Besi untuk Tubuh<\/a><\/strong><\/p>\n Pada awalnya, gejala kekurangan zat besi bisa sangat ringan sehingga tidak disadari. Namun, ketika tubuh semakin kekurangan zat besi dan anemia semakin parah, tanda dan gejala yang dirasakan juga akan semakin parah. Adapun tanda tubuh kekurangan zat besi termasuk:<\/p>\n Kelelahan adalah salah satu tanda paling umum dari kekurangan zat besi. Gejala ini terjadi karena tubuh Anda mengalami kesulitan membawa oksigen ke sel-sel sehingga memengaruhi tingkat energi Anda.<\/p>\n Orang yang kekurangan zat besi dalam darahnya sering kali merasa lesu, lemah, dan tidak mampu fokus. Meskipun kelelahan bisa menjadi tanda dari berbagai kondisi, jika kelelahan tidak hilang dengan istirahat yang cukup, pertimbangkan untuk memeriksakan kadar zat besi Anda.<\/p>\n Tanda lain dari kekurangan zat besi dalam tubuh adalah tangan dan kaki dingin. Hal ini terjadi karena kekurangan zat besi memengaruhi aliran darah dalam mentransfer oksigen ke seluruh jaringan tubuh, sehingga Anda tidak akan merasakan sensasi panas dan dingin yang normal.<\/p>\n Gejala lain dari kekurangan zat besi adalah keinginan yang kuat untuk mengonsumsi es. Kondisi yang disebut pagophagia<\/em> ini merupakan salah satu bentuk pica<\/em>, yaitu gangguan makan yang menyebabkan orang mengonsumsi zat-zat yang tidak memiliki nilai gizi.<\/p>\n Beberapa orang yang menderita kekurangan zat besi mengalami gejala sindrom kaki gelisah. Sindrom kaki gelisah adalah kelainan saraf yang membuat penderitanya merasakan dorongan tak tertahankan untuk menggerakkan kakinya.<\/p>\n Dorongan untuk menggerakkan kaki ini sering kali disertai nyeri tajam, mati rasa, atau kesemutan di kaki. Sindrom ini umumnya lebih buruk di malam hari sehingga menyebabkan penderitanya sulit tidur.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0Pentingnya Suplemen Zat Besi saat Hamil<\/a><\/strong><\/p>\n Meskipun tampaknya tidak berhubungan dengan bagian tubuh lainnya, kuku kita sebenarnya bisa menunjukkan banyak hal tentang kesehatan kita.<\/p>\n Memiliki kuku yang lemah dan rapuh bisa menjadi tanda kekurangan nutrisi. Misalnya saja pada kondisi yang disebut koilonychia<\/em>, yang menyebabkan kuku tumbuh cekung, seperti sendok, juga bisa menjadi indikasi kekurangan zat besi.<\/p>\n Kulit pucat dan warna pucat pada bagian dalam kelopak mata bawah, juga bisa mengindikasikan kekurangan zat besi.<\/p>\n Hemoglobin dalam sel darah merah memberi warna merah pada darah, sehingga rendahnya kadar zat besi akibat kekurangan zat besi membuat darah menjadi kurang merah. Itulah sebabnya kulit bisa kehilangan sebagian warna atau kehangatannya pada orang yang kekurangan zat besi.<\/p>\n Namun, perlu dipahami bahwa kulit pucat juga bisa terjadi karena berbagai alasan. Karena itu, Anda hanya dapat memastikan penyebabnya melalui tes darah.<\/p>\n Hemoglobin<\/a> memungkinkan sel darah merah membawa oksigen ke seluruh tubuh. Ketika kadar hemoglobin rendah karena kekurangan zat besi, maka kadar oksigen juga menjadi rendah.<\/p>\n Hal ini berarti otot tidak akan menerima cukup oksigen untuk melakukan aktivitas sehari-hari, seperti berjalan kaki. Akibatnya, laju pernapasan akan meningkat saat tubuh berusaha mendapatkan lebih banyak oksigen, sehingga mengakibatkan sesak napas.<\/p>\n Jika Anda merasa sesak napas saat melakukan tugas sehari-hari yang biasanya Anda anggap mudah, seperti berjalan, menaiki tangga, atau berolahraga, hal ini mungkin disebabkan oleh kekurangan zat besi.<\/p>\nApa Saja Tanda Kekurangan Zat Besi?<\/strong><\/h3>\n
1. Kelelahan<\/strong><\/h4>\n
2. Merasa kedinginan<\/strong><\/h4>\n
3. Keinginan mengunyah es<\/strong><\/h4>\n
4. Sindrom kaki gelisah<\/strong><\/h4>\n
5. Kuku rapuh<\/strong><\/h4>\n
6. Kulit pucat<\/strong><\/h4>\n
7. Sesak napas<\/strong><\/h4>\n
8. Detak jantung cepat<\/strong><\/h4>\n