{"id":41767,"date":"2023-10-10T11:21:48","date_gmt":"2023-10-10T04:21:48","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=41767"},"modified":"2023-11-24T09:21:27","modified_gmt":"2023-11-24T02:21:27","slug":"hipopituitarisme-kondisi-ketika-kelenjar-pituitari-kurang-aktif","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/hipopituitarisme-kondisi-ketika-kelenjar-pituitari-kurang-aktif\/","title":{"rendered":"Hipopituitarisme, Kondisi Ketika Kelenjar Pituitari Kurang Aktif"},"content":{"rendered":"
Penulis: Umi Fatimah<\/p>\n
Hipopituitarisme adalah kondisi ketika kelenjar pituitari<\/a> tidak menghasilkan hormon tertentu. Kondisi ini dapat menyerang siapa saja pada usia berapa pun, meski merupakan kondisi yang langka.<\/p>\n Ketika satu atau lebih hormon tidak diproduksi sebagaimana mestinya, masalah kesehatan yang serius dapat muncul. Hal ini termasuk memengaruhi proses pertumbuhan, tekanan darah, hingga fungsi reproduksi.<\/p>\n Baca Juga: Pahami Perbedaan Hormon dan Enzim<\/a><\/strong><\/p>\n Kelenjar pituitari adalah bagian dari sistem kelenjar tubuh yang menghasilkan hormon yang mengendalikan berbagai fungsi tubuh. Misalnya, berfungsi merangsang pertumbuhan tulang dan merangsang kelenjar tiroid melepaskan hormon yang mengontrol metabolisme tubuh.<\/p>\n Terkadang, karena berbagai alasan, kelenjar pituitari tidak dapat menghasilkan satu atau lebih hormon-hormon tertentu. Kondisi inilah yang dikenal sebagai hipopituitarisme.<\/p>\n Adapun hormon-hormon yang dikeluarkan oleh kelenjar pituitari (dan fungsinya) antara lain:<\/p>\n Ada banyak kondisi dan situasi yang dapat menyebabkan hipopituitarisme. Dalam beberapa kasus, dokter tidak dapat menentukan penyebabnya (kondisi ini disebut hipopituitarisme idiopatik).<\/p>\n Secara umum, ada tiga faktor utama yang bisa menyebabkan hipopituitarisme yaitu:<\/p>\n Kondisi yang dapat memberi tekanan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus, seperti:<\/p>\n Situasi yang dapat menyebabkan kerusakan pada kelenjar pituitari atau hipotalamus meliputi:<\/p>\n Di sisi lain, Kondisi langka juga dapat menyebabkan hipopituitarisme, seperti:<\/p>\n Baca Juga:\u00a0Apa Saja Fungsi Kelenjar Timus?<\/a><\/strong><\/p>\n Gejala hipopituitarisme tergantung pada penyebabnya, seberapa parah keluhan yang dirasakan, dan hormon yang terlibat.<\/p>\n Pengobatan untuk hipopituitarisme tergantung pada jenis hormon yang mengalami kekurangan dan penyebab hipopituitarisme.<\/p>\n Umumnya, hipopituitarisme dapat diobati dengan terapi penggantian hormon (HRT) seumur hidup untuk membantu mengendalikan gejala.<\/p>\n Terapi pengganti hormon bertujuan untuk menggantikan hormon yang tidak diproduksi dengan baik oleh kelenjar pituitari. Karena itulah, terapi penggantian hormon sering kali perlu diberikan seumur hidup.<\/p>\n Adapun beberapa jenis obat pengganti hormon yang digunakan untuk pengobatan hipopituitarisme meliputi:<\/p>\n Dokter juga dapat meresepkan obat-obatan untuk mengobati infertilitas pada pria dan wanita.<\/p>\n Jika tumor adalah penyebab hipopituitarisme, pembedahan mungkin diperlukan, tergantung pada jenis dan lokasi tumor. Terapi radiasi<\/a> juga dapat dilakukan untuk mengecilkan atau menghentikan pertumbuhan tumor.<\/p>\n Perlu Anda pahami bahwa hipopituitarisme biasanya bersifat permanen. Karena itulah, penderita hipopituitarisme memerlukan pengobatan seumur hidup dan dan pemantauan hormon. Sehingga penting untuk kontrol ke dokter secara teratur.<\/p>\n Pastikan juga agar segera mendapatkan pertolongan medis jika gejala jika gejala hipopituitarisme muncul secara tiba-tiba atau disertai sakit kepala parah, penglihatan kabur, kebingungan, atau penurunan tekanan darah. Keluhan-keluhan tersebut bisa jadi merupakan gejala kerusakan mendadak pada jaringan kelenjar pituitari.<\/p>\nApa Itu Hipopituitarisme?<\/strong><\/h3>\n
\n
Penyebab Hipopituitarisme<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
Gejala Hipopituitarisme<\/strong><\/h3>\n
\n
Pengobatan Hipopituitarisme<\/strong><\/h3>\n
\n