Penulis: Handa | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak lagi mampu membuat insulin, atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkannya dengan baik. Insulin merupakan hormon yang dibuat oleh pankreas yang memungkinkan tubuh Anda menggunakan glukosa dari makanan untuk menghasilkan energi.<\/p>\n Jika tubuh Anda tidak mampu memproduksi insulin atau menggunakannya secara efektif, hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar glukosa dalam darah. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena Anda bisa mengendalikan gula darah dengan pola hidup sehat. Berikut pola hidup sehat yang bisa Anda lakukan:<\/p>\n Konsumsi makanan manis dan makanan yang mengandung tinggi karbohidrat dapat membuat Anda lebih cepat terkena diabetes. Ini karena tubuh Anda dengan cepat dapat memecah molekul-molekul gula tersebut yang kemudian diserap ke dalam aliran darah. Untuk mengimbanginya, pankreas akan memproduksi lebih banyak insulin agar berusaha menurunkan gula darah yang sehat.<\/p>\n Kondisi tersebut menyebabkan kadar gula darah dan insulin semakin tinggi sehingga menjadi diabetes. Dilansir dari Healthline<\/em>, Anda yang memiliki asupan karbohidrat tinggi memiliki kemungkinan 40 persen lebih tinggi untuk terserang diabetes dibandingkan seseorang yang memiliki asupan karbohidrat rendah.<\/p>\n Olahraga membantu mengendalikan berat badan, menurunkan tekanan darah dan kolesterol, serta memperkuat otot dan tulang. Bagi Anda yang mengidap penyakit diabetes, rutin berolahraga juga dapat meningkatkan sekresi dan sensitivitas insulin yang dapat membantu mencegah prediabetes menjadi diabetes.<\/p>\n Oleh sebab itu, sebaiknya pilihlah olahraga yang Anda sukai agar dapat melakukannya secara teratur dan bisa menjadi kebiasaan Anda untuk menjaga pola hidup sehat.<\/p>\n Air putih merupakan minuman paling alami untuk Anda konsumsi. Lebih banyak minum air putih daripada minuman bersoda dapat mencegah Anda terserang penyakit diabetes. Air putih dapat membantu mengontrol kadar glukosa dalam darah.<\/p>\n Itulah mengapa air putih sangat bermanfaat untuk diminum ketika penderita diabetes memiliki gula darah tinggi karena memungkinkan lebih banyak glukosa untuk dikeluarkan dari darah.<\/p>\n Anda yang memiliki berat badan berlebih, memiliki risiko lebih besar terhadap masalah kesehatan. Beberapa penyakit bisa timbul karena berat badan berlebih atau obesitas, seperti diabetes, hipertensi, kolesterol, jantung koroner, serta gangguan pada tulang dan sendi.<\/p>\n Terutama jika Anda memiliki lemak berlebih di daerah perut, maka hal ini dapat memungkinkan Anda terserang diabetes. Oleh sebab itu, Anda sebaiknya mengurangi berat badan hingga memiliki berat badan yang sehat.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Cegah Diabetes dengan Meningkatkan Sensitivitas Insulin<\/a><\/strong><\/p>\n Serat memperlambat pencernaan karbohidrat dan penyerapan gula. Kementerian Kesehatan RI, menjelaskan bahwa serat terutama dalam bentuk larut air, bermanfaat bagi penderita diabetes karena dapat memperlambat pengosongan lambung sehingga memperlambat penyerapan gula oleh tubuh dan menyebabkan kadar gula tidak cepat naik.<\/p>\n Namun, bagi Anda yang tidak memiliki penyakit diabetes, konsumsi makanan yang mengandung serat dapat mencegah diri Anda terkena penyakit ini.<\/p>\n Telah banyak diketahui bahwa merokok dapat menyebabkan berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, paru-paru, dan saluran pencernaan. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology information<\/em> menyimpulkan bahwa aktif merokok dapat meningkatkan diabetes tipe 2.<\/p>\n Vitamin D sangat penting untuk mengontrol kadar gula darah. Mengonsumsi makanan yang tinggi akan vitamin ini dapat membantu mengoptimalkan vitamin D dalam darah sehingga mengurangi risiko diabetes.<\/p>\n Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan yang memiliki kandungan vitamin D, seperti ikan-ikan yang berlemak. Selain itu, paparan sinar matahari juga dapat meningkatkan vitamin D dalam gula darah.<\/p>\n Walaupun air putih harus menjadi minuman utama Anda, tetapi teh dan kopi dapat Anda minum untuk menghindari resiko penyakit diabetes. Pasalnya, teh dan kopi diketahui memiliki antioksidan yang dikenal sebagai polifenol yang dapat membantu melindungi Anda dari diabetes.<\/p>\n Biasanya, saat membuat teh atau kopi, Anda akan menambahkan gula di dalamnya. Hal inilah yang harus diperhatikan. Jangan sampai Anda menambahkan banyak gula agar tidak terserang penyakit diabetes.<\/p>\n Stres dapat memengaruhi kadar gula Anda. Hormon-hormon seperti glukagon dan kortisol disekresi saat stres. Olahraga atau relaksasi seperti yoga dapat mengontrol stres Anda sehingga memperbaiki masalah sekresi insulin pada diabetes kronis.<\/p>\n Baca Juga :\u00a07 Penyebab Diabetes di Usia Muda yang Perlu Diwaspadai<\/a><\/strong><\/p>\n Tidur yang cukup sangat diperlukan untuk kesehatan. Kebiasaan tidur yang buruk dan kurang istirahat bisa memengaruhi kadar gula darah dan sensitivitas insulin. Saat Anda tidak memiliki tidur yang cukup, hal ini berpengaruh terhadap pelepasan hormon pertumbuhan dan meningkatkan kadar kortisol.<\/p>\n Padahal, keduanya memiliki peran penting dalam mengontrol gula darah. Tidur yang baik adalah soal kuantitas dan kualitas. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mendapatkan tidur yang berkualitas dan cukup di malam hari.<\/p>\n Selain cara-cara yang telah dipaparkan di atas, Anda perlu memeriksakan kadar gula darah, tekanan darah, dan kolesterol yang ada di dalam tubuh, sehingga Anda bisa mengetahui kondisi kesehatan Anda. Dengan begitu, Anda bisa mengetahui makanan-makanan tertentu yang boleh Anda konsumsi atau sebaliknya.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Ciri-ciri Prediabetes yang Harus Anda Ketahui<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Handa | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika pankreas tidak lagi mampu membuat insulin, atau ketika tubuh tidak dapat memanfaatkan insulin yang dihasilkannya dengan baik. Insulin merupakan hormon yang dibuat oleh pankreas yang memungkinkan tubuh Anda menggunakan glukosa dari makanan untuk menghasilkan energi. Jika tubuh Anda…<\/p>\n1. Hindari Makanan Manis dan Tinggi Karbohidrat<\/h3>\n
2. Olahraga Secara Teratur<\/h3>\n
3. Perbanyak Minum Air Putih<\/h3>\n
4. Hindari Berat Badan Berlebih<\/h3>\n
5. Konsumsi Makanan Berserat<\/h3>\n
6. Berhenti Merokok<\/h3>\n
7. Optimalkan Mengonsumsi Vitamin D<\/h3>\n
8. Minum Kopi atau Teh<\/h3>\n
9. Kelola Stres Anda<\/h3>\n
10. Tidur yang Cukup<\/h3>\n
11. Cek Kadar Gula Darah<\/h3>\n
\nInternasional Diabetes Federation. About Diabetes. www.idf.org<\/span>
\nNCBI. 2007. Active smoking and the risk of type 2 diabetes: a systematic review and meta-analysis.<\/a> www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span>
\nHealthline. 2017. 13 Ways to Prevent Type 2 Diabetes<\/a>. www.healthline.com<\/span>
\nBetter Health. 2014. 10 Tips to help prevent type 2 diabetes. www.betterhealth.vic.gov.au<\/span>
\nMedicine Plus. 2019. Health Risk of Obesity<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n