{"id":41356,"date":"2023-08-28T00:50:44","date_gmt":"2023-08-27T17:50:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=41356"},"modified":"2023-08-28T00:50:44","modified_gmt":"2023-08-27T17:50:44","slug":"kenali-5-cara-penularan-herpes-yang-umum-terjadi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-5-cara-penularan-herpes-yang-umum-terjadi\/","title":{"rendered":"Kenali 5 Cara Penularan Herpes yang Umum Terjadi"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ada banyak jenis infeksi menular seksual yang berisiko bagi kesehatan reproduksi. Mari kenali cara penularan herpes yang umum terjadi agar Anda bisa lebih mewaspadainya.<\/p>\n
Herpes adalah penyakit yang dapat menyebabkan infeksi kulit pada seseorang. Infeksi kulit ini dapat berlangsung seumur hidup, berupa luka dan lepuh yang menyakitkan atau gatal hebat.<\/p>\n
Penyakit menular seksual yang satu ini disebabkan oleh virus herpes. Tidak hanya satu, ada delapan jenis virus yang dapat mengakibatkan penyakit herpes.<\/p>\n
Mulai dari herpes simpleks tipe I, herpes simpleks tipe II, varicella zoster<\/i>, Epstein-barr virus<\/i>, cytomegalovirus<\/i>, dan Kaposi\u2019s sarcoma herpesvirus<\/i>.<\/p>\nGejala Penyakit Herpes<\/b><\/h3>\n
Setiap orang berisiko mengalami penyakit ini dalam hidupnya. Adapun gejala yang mungkin timbul saat terinfeksi virus herpes, di antaranya:<\/p>\n
Baca Juga : <\/b>Gejala dan Penyebab Herpes Kelamin<\/a><\/p>\n Lantas, bagaimana cara seseorang dapat terinfeksi virus ini? Berikut cara penularan herpes yang umum terjadi.<\/p>\n Salah satu cara virus herpes menyebar adalah melalui skin to skin contact <\/i>atau kontak dari kulit penderita dengan kulit orang lainnya.<\/p>\n Hal ini dapat terjadi melalui sentuhan fisik, seperti ciuman, pelukan, atau hubungan seksual.<\/p>\n Berhubungan seksual dengan penderita herpes juga bisa membuat Anda berisiko mengalami penyakit yang serupa.<\/p>\n Baik itu berhubungan melalui vagina, secara oral, maupun anal.<\/p>\n Cara penularan herpes lainnya yang sebaiknya Anda waspadai yakni kontak melalui lendir penderita. Misalnya pertukaran air liur melalui ciuman atau cairan dari alat kelamin yang keluar saat melakukan hubungan seksual.<\/p>\n Adanya kontak dengan luka atau lesi aktif penderita juga dapat membuat Anda turut terinfeksi penyakit herpes.<\/p>\n Jadi apabila Anda menyentuh bagian luka terbuka penderita herpes yang ada di tubuhnya, penularan virus herpes dapat terjadi dengan cepat.<\/p>\n Cara penularan herpes melalui kontak yang terkontaminasi memang jarang terjadi. Namun, Anda juga patut mewaspadainya.<\/p>\n Pasalnya virus herpes dapat bertahan di berbagai permukaan benda seperti handuk, alat mandi, atau mainan seks.<\/p>\n Jadi ketika Anda menyentuh benda yang telah terkontaminasi herpes kemudian menyentuh kulit atau selaput lendir, tubuh juga akan terinfeksi virus ini.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Herpes Genital: Penyebab, Gejala, Faktor Risiko dan Cara Mengatasi<\/a><\/p>\n Hal-hal berikut ini dapat membantu meringankan ketidaknyamanan akibat gejala herpes pada beberapa orang:<\/p>\n Tidak ada obat yang bisa menghilangkan virus herpes. Namun, dokter mungkin dapat meresepkan obat antivirus, seperti asiklovir, untuk mencegah virus berkembang biak.<\/p>\n Sementara itu, pengobatan herpes yang dijual bebas, seringkali berbentuk krim, dapat membantu mengatasi kesemutan, gatal, dan nyeri saat gejala muncul.<\/p>\n Untuk mengurangi durasi wabah secara signifikan, mulailah pengobatan dalam waktu 24 jam sejak gejala awal, misalnya, segera setelah rasa gatal dan nyeri mulai muncul.<\/p>\n Jika seseorang menggunakan obat antivirus, gejalanya dapat hilang 1-2 hari lebih cepat dibandingkan jika mereka tidak menggunakan pengobatan apa pun. Pengobatan juga dapat mengurangi keparahan gejala.<\/p>\n Selain itu, jika Anda mengalami kurang dari enam kali kambuhnya herpes genital per tahun, dokter mungkin akan meresepkan obat antivirus untuk setiap kali kambuh.<\/p>\n Namun, jika Anda sering mengalami kekambuhan, dokter mungkin menyarankan penggunaan antivirus selama 6-12 bulan.<\/p>\n Mengonsumsi obat-obatan ini setiap hari dalam jangka waktu yang lama dapat mengurangi risiko penularan herpes ke pasangan secara signifikan, meskipun sebenarnya kemungkinan tersebut masih tetap ada.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Pulmicort: Kegunaan, Aturan Pakai, dan Efek Samping<\/a><\/p>\n\u201dSumber\u201d<\/span>Cara Penularan Herpes<\/b><\/h3>\n
1.\u00a0 Kontak dari Kulit ke Kulit<\/b><\/h4>\n
2. Kontak Seksual<\/b><\/h4>\n
3. Kontak Melalui Lendir<\/b><\/h4>\n
4. Kontak dengan Luka atau Lesi Aktif<\/b><\/h4>\n
5. Kontak dengan Benda yang Terkontaminasi<\/b><\/h4>\n
Perawatan Rumahan untuk Penyakit Herpes<\/b><\/h3>\n
\n
Pengobatan Penyakit Herpes<\/b><\/h3>\n