{"id":41279,"date":"2023-08-25T11:27:55","date_gmt":"2023-08-25T04:27:55","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=41279"},"modified":"2023-08-25T11:27:55","modified_gmt":"2023-08-25T04:27:55","slug":"ketahui-gejala-dan-penyebab-hormon-estrogen-rendah-pada-wanita","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-dan-penyebab-hormon-estrogen-rendah-pada-wanita\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala dan Penyebab Hormon Estrogen Rendah pada Wanita"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Semua orang (baik pria maupun wanita), memproduksi hormon estrogen. Namun, wanita memiliki kadar hormon estrogen yang lebih tinggi daripada pria. Pada wanita, hormon estrogen yang rendah bisa menyebabkan sejumlah dampak, seperti menstruasi yang tidak teratur, rendahnya gairah seksual, berkurangnya kepadatan tulang, dan lain sebagainya.<\/p>\n

Pada wanita, ovarium adalah organ utama yang menghasilkan hormon estrogen. Organ ini juga berperan penting dalam perkembangan seksual dan kesuburan. Sementara pada pria, tubuh mengubah hormon testosteron menjadi hormon estrogen untuk mendukung kesehatan dan fungsi reproduksi secara keseluruhan.<\/p>\n

Kadar hormon estrogen secara alami berfluktuasi (naik-turun) sepanjang hidup. Pada wanita, penurunan kadar hormon estrogen biasanya terjadi setelah melahirkan atau setelah menopause. Dalam artikel ini, kita akan membahas tanda-tanda dan penyebab penurunan hormon estrogen pada wanita.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Gangguan Kesehatan Akibat Hormon<\/a><\/p>\n

Apa Saja Tanda-tanda Penurunan Kadar Estrogen?<\/strong><\/h3>\n

Anak perempuan yang belum mencapai pubertas dan wanita yang mendekati usia menopause mungkin akan mengalami penurunan kadar hormon estrogen. Meski begitu, kadar hormon estrogen yang rendah bisa terjadi di usia berapa pun pada wanita.<\/p>\n

Gejala umum rendahnya kadar estrogen termasuk:<\/p>\n