{"id":41098,"date":"2023-08-20T09:32:41","date_gmt":"2023-08-20T02:32:41","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=41098"},"modified":"2023-08-20T09:32:41","modified_gmt":"2023-08-20T02:32:41","slug":"perbedaan-kesepian-wajar-dan-kesepian-depresi","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-kesepian-wajar-dan-kesepian-depresi\/","title":{"rendered":"Perbedaan Kesepian Wajar dan Kesepian Depresi?"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Anda pasti pernah merasakan kesepian dalam hidup. Namun, apakah rasa sepi tersebut wajar dialami atau justru termasuk gejala depresi? Mari ketahui lebih lanjut tentang perbedaan kesepian wajar dan kesepian depresi.<\/span><\/p>\n Kesepian merupakan perasaan emosional yang muncul ketika Anda merasa terisolasi, kurang terhubung dengan orang lain, atau merasa tidak memiliki cukup hubungan sosial.<\/span><\/p>\n Setiap orang pernah merasakan hal ini sehingga kesepian termasuk sebagai emosi yang wajar. Perbedaannya terletak pada intensitas kesepian dan dampaknya.<\/span><\/p>\n Biasanya, kesepian akan Anda alami setelah mengalami suatu perubahan dalam fase kehidupan. Namun terkadang, perasaan sepi dapat bertahan lama sehingga berdampak pada kesehatan mental.<\/span><\/p>\n Jika sudah pada tahap demikian, Anda perlu mengatasinya dengan profesional agar tetap bisa beraktivitas sehari-hari secara normal dan hubungan pun tidak terganggu.<\/span><\/p>\n Baca Juga :\u00a0<\/b>Wanita Lebih Rentan Stres dan Depresi, Ketahui Penyebabnya!<\/a><\/p>\n Lantas, apa yang bisa menjadi pembeda antara kesepian wajar dengan kesepian depresi?<\/span><\/p>\n Secara umum, kesepian yang wajar cenderung bersifat sementara dan bisa timbul dalam situasi tertentu, seperti saat pindah ke tempat baru atau ketika menjalani perubahan besar dalam hidup.<\/span><\/p>\n Ketika Anda mengalami perasaan sepi yang normal, hal ini dapat diatasi dengan melakukan aktivitas sosial, berbicara dengan teman, atau mengekspresikan perasaan.<\/span><\/p>\n Selain itu, kesepian dalam tahap wajar biasanya tidak akan memengaruhi aktivitas normal dan kesehatan mental pun tetap terjaga.<\/span><\/p>\n Oleh karenanya, Anda tak perlu khawatir berlebih.<\/span><\/p>\n Sementara itu, kesepian yang berkaitan dengan depresi harus segera diatasi agar Anda bisa kembali beraktivitas dan bersosialisasi secara normal.<\/span><\/p>\n Untuk mengetahui apakah kesepian yang Anda alami terkait dengan depresi, mari pahami gejalanya berikut ini.<\/span><\/p>\n Salah satu gejala depresi yang umum adalah perubahan <\/span>mood <\/span><\/i>atau suasana hati secara ekstrim.\u00a0<\/span><\/p>\n Misalnya merasa sedih yang berkepanjangan dan hilangnya minat pada aktivitas yang biasanya dinikmati.<\/span><\/p>\n Jika rasa kesepian Anda disertai dengan gejala tersebut, sebaiknya lebih waspada dengan kesehatan mental.<\/span><\/p>\n Tanda kesepian yang mengarah pada depresi selanjutnya yaitu ketika Anda kehilangan energi dan semangat dalam hidup.<\/span><\/p>\n Dalam hal ini, Anda mungkin menjadi tidak tertarik lagi pada hal-hal yang biasanya Anda nikmati, seperti melakukan hobi, aktivitas sosial, atau interaksi dengan teman dan keluarga.<\/span><\/p>\n Bahkan, Anda yang depresi akan kehilangan semangat atau dorongan untuk melakukan aktivitas sehari-hari.<\/span><\/p>\n Sekalipun dalam melakukan tugas-tugas yang dulunya Anda anggap mudah dan rutin, ini bisa terasa sangat berat.<\/span><\/p>\n Baca Juga : <\/b>Anda Depresi atau Sedang Merasa Sedih? Pahami Perbedaannya<\/a><\/p>\n Ketika Anda depresi, mungkin akan ada banyak perasaan negatif yang terlintas dalam pikiran.<\/span><\/p>\n Misalnya kesepian atau perasaan sedih yang berkepanjangan dan mendalam, perasaan tidak berharga, merasa tidak berarti, buruk, atau gagal.<\/span><\/p>\n Jadi, orang yang depresi cenderung menyalahkan diri sendiri atas hal-hal yang mungkin saja hanya terjadi dalam pikiran mereka.<\/span><\/p>\n Tidak hanya memengaruhi kesehatan mental seseorang, depresi juga berdampak pada kondisi fisik Anda.<\/span><\/p>\n Salah satu gejala khas dari depresi yakni terjadinya perubahan pola makan dan waktu tidur yang signifikan.<\/span><\/p>\n Dalam hal ini, Anda yang depresi bisa saja mengalami hilangnya nafsu makan atau justru mengalami peningkatan nafsu makan yang signifikan.<\/span><\/p>\n Tentu saja, perubahan pola makan ini mengakibatkan perubahan berat badan. Baik itu peningkatan berat badan, atau mungkin mengalami penurunan berat badan.<\/span><\/p>\n Tidak hanya itu, waktu tidur juga dapat menjadi suatu gejala depresi. Pasalnya, depresi dapat mengganggu ritme sirkadian tubuh, yang mengakibatkan tidur menjadi tidak teratur.<\/span><\/p>\n Kedua perubahan dalam pola tidur maupun pola makan pada orang depresi seperti ini dapat mengakibatkan kehilangan energi dan merasa kelelahan sepanjang hari.<\/span><\/p>\n Akibatnya, Anda menjadi kurang produktif sehingga rutinitas dan relasi dengan orang lain pun terganggu.<\/span><\/p>\n Ketika Anda mengalami tanda-tanda depresi seperti yang telah disebutkan di atas, sebaiknya segera meminta bantuan pada ahlinya agar dapat diatasi.<\/span><\/p>\n Cari juga dukungan dari orang-orang terdekat agar Anda bisa melalui masa-masa sulit ini dengan lebih mudah.<\/span><\/p>\n Jangan sampai depresi yang tidak diatasi menurunkan kualitas hidup Anda secara menyeluruh, ya.<\/span><\/p>\n Baca Juga : <\/b>Ketahui Prosedur Pengobatan Depresi<\/a><\/p>\n \u201cSumber\u201d<\/span>Perbedaan Kesepian Wajar dan Kesepian Depresi<\/b><\/h3>\n
Gejala Kesepian yang Terkait dengan Depresi<\/b><\/h3>\n
1. Perubahan Suasana Hati yang Ekstrim<\/b><\/h4>\n
2. Kehilangan Energi dan Semangat<\/b><\/h4>\n
3. Memiliki Perasaan Negatif<\/b><\/h4>\n
4. Perubahan Pola Makan dan Waktu Tidur<\/b><\/h4>\n