Penulis: Handa | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari<\/a><\/p>\n Influenza atau yang sering disebut flu menjadi penyakit musiman yang kerap datang di saat musim dingin. Flu adalah infeksi virus yang menyerang pada sistem pernapasan dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama bayi Anda. Gejala flu yang biasanya timbul pada bayi adalah demam, hidung tersumbat sehingga kesulitan menyusu, keluar ingus, dan bayi menjadi rewel.<\/p>\n Nah, jika sudah seperti itu, tentu Anda pasti akan bingung bukan? Maka dari itu, penting untuk mengantisipasi bayi Anda agar terhindar dari flu. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan agar bayi Anda terhindar dari flu:<\/p>\n Menyusui menjadi hal yang sangat penting usai Anda melahirkan karena Air Susu Ibu (ASI) memiliki banyak manfaat untuk bayi Anda. ASI dapat membantu meningkatkan sistem imun bayi Anda dan melindunginya dari penyakit, termasuk flu. Terlebih jika musim dingin tiba, maka Anda harus sesering mungkin untuk menyusui bayi Anda.<\/p>\n Lalu bagaimana jika ASI tidak keluar usai melahirkan? Jika ASI Anda tidak keluar, maka konsultasikan kepada dokter agar dapat mengetahui susu formula yang tepat bagi bayi Anda sehingga bayi tetap sehat dan terlindung dari flu.<\/p>\n Jaga kesehatan bayi Anda mulai dari menjaga nutrisi yang Anda makan. Pasalnya, makanan yang dikonsumsi oleh ibu dapat memengaruhi ASI.<\/p>\n Beberapa makanan yang direkomendasikan untuk Anda makan, diantaranya: ikan-ikanan (salmon, rumput laut, kerang, sarden), daging merah (sapi, kambing, organ dalam hewan, seperti hati), buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan (almond dan kenari), serta makanan lainnya seperti telur, kentang, dan quinoa.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Pertolongan Pertama Mengatasi Demam pada Anak<\/a><\/strong><\/p>\n Bayi sangat rentan dengan lingkungan sekitar karena dapat memengaruhi kesehatannya. Oleh sebab itu, penting bagi Anda sebagai orang tua untuk memperhatikan lingkungan sekitar tetap bersih. Termasuk jika ada orang yang menjenguk bayi Anda.<\/p>\n Jangan sungkan<\/em> untuk meminta tamu mencuci tangan mereka sebelum menyentuh bayi Anda. Hal ini untuk meminimalkan jumlah kuman yang bersentuhan pada bayi Anda. Jika mencuci tangan terlebih dahulu tidak memungkinkan, maka siapkan hand sanitizer<\/em> sebelum orang-orang menyentuh bayi Anda.<\/p>\n Tentu Anda tidak tahu apakah orang tersebut sakit atau tidak. Namun, jika ada saudara Anda sakit, sebaiknya jauhkan bayi Anda dari mereka meskipun mereka keluarga terdekat Anda.<\/p>\n Hal ini karena sistem imun pada bayi tidak cukup kuat sehingga ketika bayi Anda berdekatan dengan orang yang sedang sakit, maka kemungkinan besar bayi Anda pun dapat tertular penyakit tersebut. Oleh sebab itu, sebaiknya pastikan bayi Anda tidak disentuh oleh mereka yang sedang sakit.<\/p>\n Tempat umum memiliki kondisi dan situasi yang berbeda dan tidak dapat Anda prediksi. Pergi ke luar rumah di mana banyak orang-orang dengan berbagai situasi dan kondisi menjadi hal yang sangat berbeda. Anda tidak tahu apakah orang-orang yang berada di tempat tersebut semuanya sehat atau sebaliknya.<\/p>\n Maka dari itu, beberapa Dokter Spesialis Anak merekomendasikan agar bayi sebaiknya tidak berada di tempat umum untuk beberapa bulan. Bayi baru lahir dan Bayi muda belum sepenuhnya mengembangkan sistem kekebalan tubuh, sehingga kemungkinan lebih besar untuk terjangkit virus.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Kenali Gejala dan Penyebab Penyakit Celiac pada Bayi<\/a><\/strong><\/p>\n Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan agar setiap orang yang berusia di atas 6 bulan untuk melakukan vaksin flu setiap tahun.<\/p>\n Cara terbaik melindungi anak adalah dengan memastikan ia mendapat vaksin flu setiap tahun sebelum musim flu (Bulan Maret – Oktober). Sangat penting bagi anak-anak di bawah usia 5 tahun untuk mendapatkan vaksin karena mereka lebih mungkin memiliki masalah kesehatan serius yang disebabkan oleh flu daripada anak yang sudah besar.<\/p>\n Mencegah memang lebih baik daripada mengobati. Namun, jika bayi Anda mengalami flu serius yang ditandai dengan demam di atas 37,5 derajat celcius saat usianya di bawah 3 bulan, maka segera bawa bayi Anda ke dokter. Karena demam tinggi pada bayi sangat membahayakan dan dapat berakibat fatal jika terlambat ditangani.<\/p>\n Baca Juga :\u00a0Waspada Flu Tulang saat Musim Hujan: Gejala dan Cara Penanganannya<\/a><\/strong><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Handa | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Putri Purnama Sari Influenza atau yang sering disebut flu menjadi penyakit musiman yang kerap datang di saat musim dingin. Flu adalah infeksi virus yang menyerang pada sistem pernapasan dan dapat dialami oleh siapa saja, terutama bayi Anda. Gejala flu yang biasanya timbul pada bayi adalah demam, hidung…<\/p>\n1. Menyusui<\/strong><\/h3>\n
2. Perhatikan Nutrisi Makanan<\/strong><\/h3>\n
3. Jaga Kebersihan Lingkungan Sekitar<\/strong><\/h3>\n
4. Jauhkan Bayi dari Orang Sakit<\/strong><\/h3>\n
5. Hindari Tempat Umum<\/strong><\/h3>\n
6. Lakukan Vaksinasi<\/strong><\/h3>\n
\nVerywell Health. 2020. 7 ways to protect your baby from cold and flu<\/a>. www.verywellhealth.com<\/span>
\nFatherly. 2018. how to keep babies safe from getting sick during flu session.<\/a> www.fatherly.com<\/span>
\nHealthline. 2017. what to eat while breadsfeeding<\/a> www.healthline.com<\/span>
\nHealthy. 2015. woman. 6 ways to protect your baby during cold and flu session.<\/a> www.healthywomen.org<\/span>
\nMarch of Dimes. 2019. Does your child need a flu vaccine every year? www.marchofdimes.org<\/span><\/p>\n