{"id":40178,"date":"2023-07-02T20:14:50","date_gmt":"2023-07-02T13:14:50","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=40178"},"modified":"2023-07-02T20:14:50","modified_gmt":"2023-07-02T13:14:50","slug":"kenali-penggunaan-salep-kortikosteroid-untuk-masalah-kulit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kenali-penggunaan-salep-kortikosteroid-untuk-masalah-kulit\/","title":{"rendered":"Kenali Penggunaan Salep Kortikosteroid untuk Masalah Kulit"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Kulit merupakan bagian tubuh terluar sehingga cukup sensitif dan rentan mengalami permasalahan. Namun, Anda tak perlu khawatir karena bisa menggunakan salep kortikosteroid untuk mengatasi masalah kulit.<\/p>\n
Sebelum coba menggunakannya, Anda perlu memahami apa itu salep kortikosteroid. Pelajari juga cara pemakaiannya dengan tepat agar terhindar dari kemungkinan efek samping yang tidak Anda inginkan.<\/p>\n
Salep kortikosteroid adalah obat yang langsung bisa Anda terapkan ke kulit untuk mengurangi peradangan dan iritasi.<\/p>\n
Kortikosteroid akan mengendalikan peradangan dengan cara meniru hormon kortikosteroid alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenalin tubuh.<\/p>\n
Selain mengurangi inflamasi (kemerahan dan bengkak) pada area luka, salep kortikosteroid juga dapat menekan respon imun berlebihan, mengurangi pergantian sel, dan mempersempit pembuluh darah.<\/p>\n
Steroid topikal, seperti salep dengan potensi rendah hingga sedang dapat Anda gunakan\u00a0 untuk pengobatan berbagai kelainan kulit, seperti:<\/p>\n
Sementara kortikosteroid topikal yang lebih kuat, dapat berguna untuk pengobatan:<\/p>\n
Baca Juga : <\/b>Jenis, Kegunaan, dan Efek Samping dari Obat Kortikosteroid<\/a><\/p>\n Untuk mendapatkan manfaatnya secara maksimal, Anda perlu memahami cara penggunaan salep kortikosteroid yang tepat.<\/p>\n Cukup ikuti petunjuk pada selebaran informasi pasien yang disertakan dengan obatnya.<\/p>\n Biasanya, salep kortikosteroid memiliki petunjuk berisi seberapa banyak obat yang bisa Anda gunakan\u00a0 dan seberapa sering penggunaannya.<\/p>\n Sebagian besar orang hanya perlu menggunakan obat sekali atau dua kali sehari selama 3 sampai 7 hari.<\/p>\n Namun, dokter juga mungkin menyarankan untuk menggunakannya lebih jarang dalam jangka waktu yang lebih lama. Perhatikan baik-baik petunjuk penggunaan salep kortikosteroid yang dokter Anda sampaikan.<\/p>\n Ingatlah bahwa obat topikal ini hanya boleh dioleskan ke area kulit yang terkena.<\/p>\n Tuangkan salep kortikosteroid secukupnya dan ratakan dengan lembut ke kulit Anda. Pastikan untuk mencuci tangan Anda sebelum dan sesudah mengoleskan obat ini.<\/p>\n Apabila Anda diresepkan obat lain seperti emolien, tunggu 20 hingga 30 menit sebelum menggunakannya.<\/p>\n Meskipun jarang, penggunaan kortikosteroid yang tidak tepat juga berpotensi memunculkan efek samping yang serius.<\/p>\n Efek samping yang paling umum dari penggunaan kortikosteroid topikal adalah sensasi terbakar atau menyengat saat obat dioleskan ke kulit. Namun, ini biasanya membaik saat kulit Anda terbiasa dengan perawatan kortikosteroid.<\/p>\n Meski begitu, tetap ada beberapa potensi efek samping yang bisa saja ditimbulkan dari pemakaian salep kortikosteroid. Berikut efek samping penggunaan salep kortikosteroid yang jarang terjadi.<\/p>\n Umumnya, efek samping di atas lebih rentan menyerang orang yang menggunakan kortikosteroid yang lebih poten, penggunaan jangka panjang, dan meliputi area kulit yang luas.<\/p>\n Walaupun obat kortikosteroid bebas dijual tanpa resep, Anda tetap perlu bijak dalam penggunaanya. Jadi, berhati-hatilah dan pastikan selalu menggunakannya sesuai panduan.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Alergi Debu? Ketahui Gejala dan Penanganannya<\/a><\/p>\n\u201dSumber\u201d<\/span>Cara Menggunakan Salep Kortikosteroid<\/b><\/h3>\n
Kemungkinan Efek Samping<\/b><\/h3>\n
\n