{"id":38838,"date":"2023-05-07T21:13:02","date_gmt":"2023-05-07T14:13:02","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=38838"},"modified":"2023-05-07T21:13:02","modified_gmt":"2023-05-07T14:13:02","slug":"apa-itu-tes-cd4-begini-penjelasannya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/apa-itu-tes-cd4-begini-penjelasannya\/","title":{"rendered":"Apa itu Tes CD4? Begini Penjelasannya!"},"content":{"rendered":"
Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Tes CD4 adalah tes darah yang berfungsi untuk mengukur jumlah sel CD4 dalam sampel darah. Sel CD4 merupakan jenis dari sel darah putih, yang disebut juga dengan limfosit T CD4 atau sel T. Sel ini berfungsi untuk membantu melawan infeksi dengan memicu sistem kekebalan tubuh untuk menghancurkan virus, bakteri, dan kuman lain.<\/p>\n
Jumlah dari sel CD4 sebagian besar digunakan untuk memeriksa kesehatan sistem kekebalan tubuh Anda, jika Anda terinfeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV). Virus HIV menyerang dan menghancurkan sel CD4. Tanpa pengobatan, virus tersebut dapat mematikan begitu banyak sel CD4 sehingga sistem kekebalan tubuh Anda akan kesulitan untuk melawan infeksi.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Fungsi dan Jenis Tes Darah<\/a><\/p>\n Tes CD4 dapat digunakan untuk pemeriksaan jika Anda terinfeksi oleh virus HIV<\/a> dengan cara sebagai berikut:<\/p>\n Selain itu, tes CD4 juga dapat digunakan untuk:<\/p>\n Sel CD4 adalah bagian dari sistem imun tubuh yang ada dalam sel darah dengan fungsi membantu melindungi tubuh dari penyakit. Ketika virus HIV memasuki sel tubuh, virus tersebut akan bereproduksi atau membuat salinan dirinya sendiri. Tanpa perawatan dan pengobatan, HIV dapat membunuh begitu banyak sel CD4 sehingga sistem imun kesulitan melawan infeksi.<\/p>\n HIV merupakan virus yang dapat menyebabkan AIDS, dan merupakan tahap paling serius dari infeksi HIV. Penderita AIDS memiliki kadar sel CD4 yang sangat rendah, sehingga dapat mengembangkan infeksi serius dari virus, bakteri atau jamur yang umumnya tidak menimbulkan masalah pada orang yang sehat. Kondisi ini disebut dengan infeksi oportunistik, dan dapat mengancam jiwa.<\/p>\n Umumnya, semakin banyak virus yang ada di dalam tubuh, semakin rendah juga tingkat CD4 dan semakin tinggi juga risiko terkena infeksi dan penyakit. Dan pengobatan antiretroviral dapat menekan virus dan memberikan kesempatan agar sel CD4 untuk pulih.<\/p>\n HIV bukan satu-satunya faktor yang mempengaruhi tingkat CD4, beberapa kondisi juga dapat berdampak seperti:<\/p>\n Faktor-faktor lain yang mungkin berperan termasuk:<\/p>\n Untuk alasan tersebut, mungkin ada beberapa variasi pada tingkat tes CD4, meskipun status kesehatan seseorang tidak berubah. Selain itu, tingkat sel CD4 tidak akan mempengaruhi suasana hati seseorang. Beberapa orang yang memiliki tingkat CD4 yang rendah masih berfungsi dengan baik, sementara lainnya bisa saja mengalami komplikasi meskipun memiliki tingkat CD4 yang lebih tinggi.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Memahami Seputar Coombs Test, Pemeriksaan Antibodi dalam Darah<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Kegunaan dan Fungsi<\/h3>\n
\n
\n
Penyebab CD4 Turun<\/h3>\n
Faktor Lain yang Mempengaruhi CD4<\/h3>\n
\n
\n