{"id":3834,"date":"2020-01-24T08:08:44","date_gmt":"2020-01-24T08:08:44","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=3834"},"modified":"2020-11-25T16:03:33","modified_gmt":"2020-11-25T09:03:33","slug":"10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/","title":{"rendered":"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Nida | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2020<\/p>\n

Rasa mual yang terjadi setelah Anda makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual ini, seringkali tidak berkaitan dengan masalah pencernaan. Adanya masalah pada sistem saraf, maupun hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.<\/p>\n

Untuk itu, penting bagi Anda untuk mengetahui penyebab timbulnya mual. Berikut ini adalah cara mengatasi mual setelah makan sesuai dengan penyebabnya, sehingga Anda akan lebih mudah untuk mengatasinya:<\/p>\n

1. Banyak Minum Air Putih<\/strong><\/h3>\n

Salah satu penyebab umum timbulnya mual setelah makan adalah keracunan makanan. Keracunan makanan tidak hanya terjadi jika makanan diberi bahan berbahaya seperti boraks. Namun, bisa juga karena terkontaminasi oleh bakteri ataupun virus yang tertempel pada makanan, jika dibiarkan terlalu lama berada pada suhu ruangan tanpa dihangatkan.<\/p>\n

Rasa mual dampak dari keracunan ini, biasanya muncul beberapa jam setelah Anda mengonsumsi makanan tersebut. Anda bisa melakukan pengobatan sederhana dengan banyak minum air putih<\/a> atau menghisap air dari es batu (ice chips<\/em>) untuk menghindari dehidrasi karena keracunan makanan. Serta hindari minuman yang berkafein, dan mengandung susu.<\/p>\n

2. Hindari Makanan Pemicu Alergi<\/strong><\/h3>\n

Alergi makanan tertentu juga merupakan penyebab mual setelah makan. Terkadang, Anda tidak menyadari bahwa makanan yang dikonsumsi mengandung alergen yang dapat memicu reaksi alergi. Untuk itu, perhatikan kandungan dari makanan dan minuman yang hendak dikonsumsi. Pastikan terbebas dari alergen yang dapat memicu reaksi alergi Anda.<\/p>\n

3. Hindari Makanan Pemicu Naiknya Asam Lambung<\/strong><\/h3>\n

Selain menyebabkan sakit tenggorokan, ternyata GERD atau penyakit asam lambung juga dapat menimbulkan rasa mual setelah makan. Kondisi ini diawali dengan adanya rasa mulas setelah mengkonsumsi suatu makanan yang akan menyebabkan asam lambung naik kembali ke esofagus<\/em> (kerongkongan).<\/p>\n

Jika Anda memiliki masalah asam lambung, maka hindari makanan yang pedas, berlemak, dan digoreng. Hindari juga minuman yang mengandung kafein, cokelat, mint, soda, dan jus yang asam.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>6 Makanan Sehat untuk Penderita Asam Lambung<\/a><\/p>\n

4. Hindari Makanan yang Sulit Dicerna<\/strong><\/h3>\n

Penyakit flu perut (gastroenteritis<\/em>\/GI) merupakan salah satu infeksi yang dapat menyerang sistem pencernaan. Anda dapat terjangkit flu perut apabila secara tidak sengaja mengkonsumsi makanan yang kurang diolah dengan bersih, sehingga menyebabkan adanya virus.<\/p>\n

Anda bisa mengkonsumsi makanan yang hambar, seperti biskuit untuk menghilangkan rasa mual setelah mengonsumsi makanan yang kurang bersih tersebut. Hindari juga konsumsi makanan berserat, karena dapat menyebabkan kerja sistem pencernaan semakin berat, yang justru akan membuat Anda semakin mual.<\/p>\n

5. Minum Air Jahe<\/h3>\n

Tidak banyak yang mengetahui bahwa air jahe dapat digunakan untuk mengatasi rasa mual setelah makan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Dr. Berni Canani seorang profesor pediatri dari Universitas Napoli dalam The Independent<\/em> menyebutkan bahwa jahe mengandung suatu zat bernama antiinflamasi<\/em>.<\/p>\n

Kandungan itulah yang mampu memberikan efek antiemetik<\/em> (anti muntah). Sehingga, air yang dicampur dengan parutan jahe ampuh untuk menghilangkan rasa mual<\/a> setelah Anda makan.<\/p>\n

6. Kendalikan Stres<\/h3>\n

Adanya perasaan stres dan kecemasan berlebih tidak hanya berdampak pada emosi, namun juga kesehatan Anda. Hal-hal pemicu stres seperti kehilangan pekerjaan atau masalah percintaan biasanya akan berdampak pada hilangnya nafsu makan dan mual.<\/p>\n

Untuk itu, Anda harus dapat mengendalikan stres<\/a> tersebut agar dapat terhindar dari penyakit. Lakukan kegiatan yang dapat membuat Anda rileks, seperti meditasi atau yoga.<\/p>\n

7. Kehamilan<\/h3>\n

Istilah morning sickness<\/em> sudah tidak asing lagi bagi Anda, khususnya para wanita. Gejala morning sickness<\/em> ini biasanya muncul pada kehamilan trisemester pertama yang membuat sebagian wanita merasa mual setelah makan.<\/p>\n

Hal tersebut biasanya disebabkan oleh adanya perubahan hormon, dan dapat terjadi pada waktu kapan saja dalam satu hari. Rasa mual ini akan hilang dengan sendirinya, namun Anda juga dapat meminum air jahe yang baik dikonsumsi oleh Ibu hamil.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Ampuh Mengurangi Sakit Kepala di Masa Kehamilan<\/a><\/p>\n

8. Makan dengan Perlahan<\/h3>\n

Makan dengan terburu-buru, dapat menyebabkan Anda tersedak dan membahayakan sistem pencernaan. Oleh karena itu, usahakan makan secara perlahan agar makanan lebih mudah terserap oleh tubuh dan rasa mual tidak akan muncul setelahnya.<\/p>\n

9. Beristirahat Sejenak<\/h3>\n

Setelah makan, sering kali Anda akan langsung melanjutkan aktivitas yang tertunda. Namun, terdapat hal penting yang perlu diketahui. Apabila setelah makan Anda langsung melakukan aktivitas, proses pencernaan tidak akan berjalan sebagaimana seharusnya.<\/p>\n

Untuk itu, beristirahatlah sejenak, agar makanan yang telah dikonsumsi dapat diproses oleh tubuh. Sehingga, Anda akan terbebas dari rasa mual setelah makan.<\/p>\n

10. Konsumsi Obat Pereda Mual<\/strong><\/h3>\n

Anda juga dapat mengonsumsi obat yang mengandung antasida. Hal tersebut dikarenakan kandungan antasida dapat meredakan mual dan mampu untuk mengurangi asam lambung berlebih.<\/p>\n

Terakhir, kurangi konsumsi minuman beralkohol dan juga merokok. Akan tetapi, jika Anda merasa bahwa rasa mual sudah tidak dapat sembuh dengan sendirinya, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat pertolongan lebih lanjut.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Alami Atasi Pusing dan Mual<\/a><\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

Saha, L. (2014). Irritable Bowel Syndrome: Pathogenesis, Diagnosis, Treatment, and Evidence-Based Medicine<\/a>. World Journal of Gastroenterology.<\/span><\/p>\n

Lete, I. & Allu\u00e9, J. NCBI.The Effectiveness of Ginger in the Prevention of Nausea and Vomiting during Pregnancy and Chemotherapy<\/a>. Integrative Medicine Insights 2016:11.<\/span><\/p>\n

Rizk, Maged. (2018). Why do I Feel Nausea After I Eat?<\/a> Health Essentials. www.health.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n

Watson, Stephanie. (2016). What Causes Nausea After Eating?<\/a> Healthline. www.healthline.com<\/span><\/p>\n

Mayo Clinic Staff. (2017). Food Poisoning, Diagnosis & Treatment.<\/a> Mayo Clinic. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n

NHS UK (2018). Feeling sick (nausea). Health A \u2013 Z.<\/a> www.nhs.uk<\/span><\/p>\n

Matthews-King, Alex. (2018). Ginger reduces serious vomiting in gastroenteritis and \u2018could save lives\u2019, find clinical trial.<\/a> The Independent. \u00a0www.independent.co.uk<\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Nida | Editor: Umi Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari Terakhir ditinjau: 26 Juni 2020 Rasa mual yang terjadi setelah Anda makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual ini, seringkali tidak berkaitan dengan masalah pencernaan. Adanya masalah pada sistem saraf, maupun hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan. Untuk itu, penting…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":6,"featured_media":3835,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,853],"tags":[138,716,717,950],"yoast_head":"\n10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Rasa mual setelah makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual tidak selalu berkaitan dengan pencernaan. Masalah sistem saraf, dan hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Rasa mual setelah makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual tidak selalu berkaitan dengan pencernaan. Masalah sistem saraf, dan hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2020-01-24T08:08:44+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2020-11-25T09:03:33+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/loss-of-appetite-and-nausea_thumb.jpg?fit=732%2C549&ssl=1\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"732\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"549\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"annida gayasehatku\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"annida gayasehatku\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/\",\"name\":\"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2020-01-24T08:08:44+00:00\",\"dateModified\":\"2020-11-25T09:03:33+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/8cf7a6e1286f7075606848b98d022a98\"},\"description\":\"Rasa mual setelah makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual tidak selalu berkaitan dengan pencernaan. Masalah sistem saraf, dan hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/8cf7a6e1286f7075606848b98d022a98\",\"name\":\"annida gayasehatku\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/091763924cf38885a45f8e9d544563a2?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/091763924cf38885a45f8e9d544563a2?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"annida gayasehatku\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nida\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan - Gayasehatku","description":"Rasa mual setelah makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual tidak selalu berkaitan dengan pencernaan. Masalah sistem saraf, dan hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan - Gayasehatku","og_description":"Rasa mual setelah makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual tidak selalu berkaitan dengan pencernaan. Masalah sistem saraf, dan hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2020-01-24T08:08:44+00:00","article_modified_time":"2020-11-25T09:03:33+00:00","og_image":[{"width":732,"height":549,"url":"https:\/\/i0.wp.com\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/loss-of-appetite-and-nausea_thumb.jpg?fit=732%2C549&ssl=1","type":"image\/jpeg"}],"author":"annida gayasehatku","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"annida gayasehatku","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/","name":"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2020-01-24T08:08:44+00:00","dateModified":"2020-11-25T09:03:33+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/8cf7a6e1286f7075606848b98d022a98"},"description":"Rasa mual setelah makan tentu akan menimbulkan rasa tidak nyaman. Faktanya, timbulnya rasa mual tidak selalu berkaitan dengan pencernaan. Masalah sistem saraf, dan hormon juga bisa menyebabkan mual setelah Anda makan.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/10-tips-mengatasi-mual-setelah-makan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"10 Tips Mengatasi Mual Setelah Makan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/8cf7a6e1286f7075606848b98d022a98","name":"annida gayasehatku","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/091763924cf38885a45f8e9d544563a2?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/091763924cf38885a45f8e9d544563a2?s=96&d=mm&r=g","caption":"annida gayasehatku"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/nida\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2020\/01\/loss-of-appetite-and-nausea_thumb.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3834"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/6"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=3834"}],"version-history":[{"count":7,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3834\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":6610,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/3834\/revisions\/6610"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/3835"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=3834"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=3834"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=3834"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}