{"id":3813,"date":"2020-01-22T07:41:45","date_gmt":"2020-01-22T07:41:45","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=3813"},"modified":"2020-11-26T16:44:20","modified_gmt":"2020-11-26T09:44:20","slug":"kesehatan-memahami-pemindaian-dengan-mri-pengertian-prosedur-dan-risiko","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/kesehatan-memahami-pemindaian-dengan-mri-pengertian-prosedur-dan-risiko\/","title":{"rendered":"Memahami Pemindaian dengan MRI : Pengertian, Prosedur, dan Risikonya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Mustika | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 18 Juni 2020<\/p>\n <\/p>\n Selain CT Scan, Anda tentu sering mendengar metode pemeriksaan medis lainnya yaitu MRI. Magnetic Resonance Imaging<\/em> (MRI) adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang dihasilkan komputer untuk membuat gambar rinci organ dan jaringan dalam tubuh Anda.<\/p>\n Pemindaian MRI biasanya digunakan untuk memeriksa kondisi otak dan sumsum tulang belakang, tulang dan sendi, payudara, organ internal (seperti hati, rahim atau kelenjar prostat), jantung dan pembuluh darah. Metode ini memungkinkan tim medis untuk melihat struktur internal tubuh Anda tanpa membuat sayatan melalui detail gambar beresolusi tinggi.<\/p>\n Bahkan mesin MRI dapat menghasilkan gambar 3D yang dapat dilihat dari berbagai sudut sehingga bisa digunakan untuk membantu mendiagnosis kondisi, merencanakan perawatan, dan menilai seberapa efektif perawatan sebelumnya. Mesin ini memiliki bentuk seperti tabung besar dengan lubang di kedua ujungnya.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Melacak penyakit dengan CT Scan: Pengertian, Prosedur dan Manfaatnya<\/a><\/p>\n Pada hari pemindaian MRI, Anda bisa makan dan minum seperti biasa. Kecuali dalam beberapa kasus, Anda mungkin diminta untuk tidak makan atau minum apapun (puasa<\/a>) hingga 4 jam sebelum pemindaian, atau kadang-kadang Anda mungkin diminta untuk banyak minum air putih sebelumnya.<\/p>\n Sebelum melakukan pemindaian, biasanya Anda diminta untuk mengisi kuesioner tentang riwayat kesehatan Anda. Hal ini akan membantu petugas medis untuk memastikan Anda melakukan pemindaian dengan aman. Kemudian Anda akan melalui langkah selanjutnya, yaitu:<\/p>\n Dalam pemeriksaan MRI fungsional (FMRI) untuk mengukur aktivitas otak, Anda mungkin diminta untuk melakukan sejumlah tugas kecil, seperti mengetuk ibu jari ke jari Anda, menggosok kertas amplas, atau menjawab pertanyaan sederhana. Cara ini membantu menunjukkan dengan tepat bagian otak yang mengontrol tindakan tersebut.<\/p>\n Hasil pemindaian MRI Anda perlu dianalisis oleh ahli radiologi (dokter yang terlatih dalam menafsirkan scan dan sinar-X) dan melaporkan temuannya ke dokter Anda. Dokter Anda akan mendiskusikan temuan penting dan langkah selanjutnya kepada Anda. Biasanya dibutuhkan 1-2 minggu untuk hasil pemindaian MRI.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Sebelum Terlambat, Kenalilah Ciri-ciri Kanker Payudara Stadium 1<\/a><\/p>\n Tidak seperti CT scan yang mengandung radiasi, paparan medan magnet atau gelombang radio dari mesin MRI sangat aman digunakan dan prosedurnya tidak menyakitkan. Meskipun MRI umumnya aman selama kehamilan, tetapi sebagai tindakan pencegahan, ibu hamil biasanya tidak akan memiliki pemindaian selama 3 bulan pertama kehamilan.<\/p>\n Di samping itu, beberapa orang mungkin merasa sesak ketika mereka melakukan pemindaian MRI terutama jika Anda takut pada ruang tertutup (claustrophobia).<\/em> Namun, dokter biasanya akan memberikan obat untuk membantu Anda rileks dan merasa mengantuk.<\/p>\n Selain itu, beberapa orang memiliki alergi terhadap cairan kontras sehingga ahli radiologi akan memeriksa terlebih dahulu tentang kondisi medis atau alergi yang Anda miliki. Anda juga mungkin mendapatkan memar kecil di sekitar area tempat dimasukkan infusan pewarna.<\/p>\n Bagi Anda penderita penyakit ginjal<\/a>, terdapat risiko komplikasi yang jarang dari penggunaan cairan kontras. Maka dari itu, pasien dengan penyakit ginjal mungkin akan diminta untuk melakukan tes darah sebelum pemindaian MRI untuk memeriksa fungsi ginjal pasien.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Kapan Waktu Terbaik untuk USG?<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Mustika | Editor: Umi Ditinjau oleh:\u00a0dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 18 Juni 2020 Selain CT Scan, Anda tentu sering mendengar metode pemeriksaan medis lainnya yaitu MRI. Magnetic Resonance Imaging (MRI) adalah teknik pencitraan medis yang menggunakan medan magnet dan gelombang radio yang dihasilkan komputer untuk membuat gambar rinci organ dan jaringan dalam tubuh…<\/p>\nProsedur Pemindaian MRI<\/strong><\/h3>\n
\n
Kemungkinan Risiko<\/strong><\/h3>\n
\nActive Beat. Piercings, Pacemakers Pose Hazards During MRI Scans<\/a>. www.activebeat.com<\/span>
\nAmerican Heart Association. 2015. Magnetic Resonance Imaging (MRI)<\/a>. www.heart.org<\/span>
\nGB Health Watch. MRI Scans.<\/a> www.gbhealthwatch.com<\/span>
\nMedical News Today. 2018. What to know about MRI scans<\/a>. www.medicalnewstoday.com<\/span>
\nMRI Centers. Understanding MRI.<\/a> www.mri-center.com<\/span>
\nNational Institute of Biomedical Imaging and Bioengineering. Magnetic Resonance Imaging (MRI)<\/a>. www.nibib.nih.gov<\/span>
\nStanford Health Care. Risks of Magnetic Resonance Imaging (MRI)<\/a>. stanfordhealthcare.org<\/span><\/p>\n