{"id":3753,"date":"2020-01-07T08:03:23","date_gmt":"2020-01-07T08:03:23","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=3753"},"modified":"2020-11-25T16:03:36","modified_gmt":"2020-11-25T09:03:36","slug":"ketahui-gejala-umum-psikosomatik-dan-cara-mengatasinya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-gejala-umum-psikosomatik-dan-cara-mengatasinya\/","title":{"rendered":"Ketahui Gejala Umum Psikosomatik dan Cara Mengatasinya"},"content":{"rendered":"
Penulis: Mustika | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 2 Juli 2020<\/p>\n Stres merupakan hal yang dianggap lumrah karena bisa terjadi pada setiap orang, terutama ketika Anda tengah mengalami banyak pikiran. Namun, tahukah Anda bahwa stres dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan psikosomatik?<\/p>\n Istilah psikosomatik mengacu pada keluhan atau gangguan fisik yang dipengaruhi dari pikiran, seperti stres dan rasa cemas. Dimana pikiran Anda akan memengaruhi sistem kekebalan tubuh sehingga memicu munculnya penyakit. Gangguan ini dapat menyebabkan permasalahan nyata bagi penderitanya dan orang di sekitar.<\/p>\n Penyebab pasti gangguan psikosomatik sendiri tidak dapat diketahui secara jelas. Namun, dilansir dari Center of Treatment Anxiety and Mood Disorder<\/em>, berbagai gangguan fisik terkait tekanan mental disebabkan oleh adanya peningkatan aktivitas rangsangan saraf yang dikirim otak ke bagian tubuh lain sehingga dapat menyebabkan pelepasan adrenalin (epinefrin) ke dalam aliran darah, yang mengarah pada keadaan cemas.<\/p>\n Kondisi tersebut dapat dipicu oleh berbagai faktor, seperti faktor genetik, faktor biologis dalam tubuh, pengaruh keluarga, kurangnya kesadaran mengontrol emosi, serta trauma karena suatu hal. Stres yang menumpuk dapat menimbulkan kecemasan dalam diri seseorang yang jika dibiarkan dapat menyebabkan munculnya perasaan tertekan, kesepian, bosan, dan depresi sehingga dapat memengaruhi kesehatan fisik.<\/p>\n Sayangnya, gejala gangguan psikosomatik terkadang sulit untuk dikenali karena tidak menunjukkan tanda yang spesifik. Bahkan, gejala psikosomatik bisa berbeda-beda pada setiap orang. Namun, pada umumnya gejala yang muncul antara lain:<\/p>\n Meskipun tidak semua gejala tersebut muncul, beberapa penyakit juga bisa diperparah karena faktor stres dan kecemasan, yaitu kelelahan, tekanan darah tinggi, penyakit kulit (seperti psoriasis atau eksim), gangguan pencernaan (sindrom iritasi usus), dan penyakit jantung. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengelola stres dalam kehidupan sehari-hari agar tidak mengalami gangguan psikosomatik.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Kenali Tanda Tubuh Kalau Anda Stress<\/a><\/p>\n Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keluhan gangguan psikosomatik cenderung sulit dikenali atau didiagnosis. Namun, ketika tekanan mental memunculkan gejala penyakit, misalnya nyeri dada, tetapi penyakit itu tidak bisa dideteksi, keadaan tersebut juga bisa dikelompokkan dalam gangguan psikosomatik. Gangguan psikosomatik biasanya akan memengaruhi sistem pernapasan, pencernaan, hingga kardiovaskular.<\/p>\n Jika Anda tidak yakin pada apa yang terjadi pada kondisi tubuh Anda, penting untuk melakukan pemeriksaan atau konseling oleh dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. Apabila Anda didiagnosa memiliki masalah dengan kecemasan atau depresi, Anda akan diminta untuk melakukan beberapa metode terapi dan pengobatan, antara lain:<\/p>\n Perlu diingat, bahwa setiap orang memiliki cara sendiri dalam menangani stres. Walaupun gejala yang ditunjukkan hampir sama, bukan berarti Anda juga harus melakukan cara yang sama untuk mengatasinya. Ketahui terlebih dahulu penyebab stres yang terjadi pada diri Anda (emosional maupun fisik), dari situlah Anda dapat mengembangkan cara efektif untuk mengatasinya.<\/p>\n Baca Juga :<\/strong> Cara Tingkatkan Serotonin Agar Terhindar Dari Depresi<\/a><\/p>\n Sumber<\/span> <\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":" Penulis: Mustika | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida Terakhir ditinjau: 2 Juli 2020 Stres merupakan hal yang dianggap lumrah karena bisa terjadi pada setiap orang, terutama ketika Anda tengah mengalami banyak pikiran. Namun, tahukah Anda bahwa stres dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan, termasuk gangguan psikosomatik? Istilah psikosomatik mengacu pada keluhan atau gangguan fisik…<\/p>\n\n
Bagaimana Cara Mengatasi Psikosomatik?<\/strong><\/h3>\n
\n
\nVerywell Mind. 2019. Stress, Depression and Psychosomatic Illness<\/a>. www.verywellmind.com<\/span>
\nPatient. 2016. Psychosomatic Disorders<\/a>. patient.info<\/span>
\nCenter of Treatment Anxiety & Mood Disorder. Psychosomatic Disorders.<\/a> centerforanxietydisorders.com<\/span>
\nPsychology Today. 2010. Psychosomatic Symptoms<\/a>. www.psychologytoday.com<\/span>
\nNews Medical Life Sciences. 2018. Psychosomatic Disorder.<\/a> www.news-medical.net<\/span>
\nU.S. National Library of Medicine. 2008. Meditation and Psychiatry.<\/a> www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n