{"id":3724,"date":"2019-12-30T09:02:12","date_gmt":"2019-12-30T09:02:12","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=3724"},"modified":"2021-07-28T14:36:46","modified_gmt":"2021-07-28T07:36:46","slug":"tanda-tanda-speech-delay-dan-penyebabnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/tanda-tanda-speech-delay-dan-penyebabnya\/","title":{"rendered":"Tanda Tanda Anak Terlambat Bicara (Speech Delay) dan Penyebabnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Atsa<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 26 Juni 2020<\/p>\n

Bagi orang tua, seluruh aspek perkembangan anak adalah hal yang sangat penting. Salah satu masalah perkembangan yang kerap membuat orang tua merasa cemas adalah keterlambatan bicara atau <\/span>speech delay<\/span><\/i>.<\/span><\/p>\n

Speech delay<\/span><\/i> atau keterlambatan bicara adalah salah satu masalah dalam kemampuan berkomunikasi. Kemampuan berbahasa anak lebih lambat dari anak seusianya, mereka juga biasanya mengalami kesulitan mengekspresikan diri dan memahami orang lain. Keterlambatan ini bisa melibatkan kemampuan mendengar, berbicara hingga kognitifnya.<\/span><\/p>\n

Menurut riset dari University of Michigan, <\/span>speech delay<\/span><\/i> memengaruhi 5 hingga 10 persen anak-anak usia pra sekolah<\/a>. Bentuk keterlambatan bicara bisa bersifat reseptif, ekspresif atau perpaduan keduanya.<\/span><\/p>\n

Ketika anak mengalami kesulitan dalam memahami bahasa, maka itu termasuk ke dalam keterlambatan bicara yang sifatnya reseptif. Jika gangguan yang terjadi menyebabkan anak mengalami kesulitan berkomunikasi secara verbal, maka itu disebut keterlambatan bicara ekspresif.<\/span><\/p>\n

Tanda-tanda Anak Terlambat Bicara<\/b><\/h3>\n

Anak-anak yang mengalami <\/span>speech delay<\/span><\/i> biasanya akan menunjukkan tanda-tanda tertentu antara lain:<\/span><\/p>\n