{"id":37094,"date":"2023-03-06T12:00:47","date_gmt":"2023-03-06T05:00:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=37094"},"modified":"2023-06-17T11:15:35","modified_gmt":"2023-06-17T04:15:35","slug":"faltering-growth-pengaruhnya-bagi-perkembangan-anak","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/faltering-growth-pengaruhnya-bagi-perkembangan-anak\/","title":{"rendered":"Faltering Growth : Pengaruhnya bagi Perkembangan Anak"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/span><\/p>\n

Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 5 Juni 2023<\/span><\/p>\n

 <\/p>\n

Pada hari-hari awal kehidupan bayi, beberapa penurunan berat badan adalah hal biasa, dan saat pola makan terbentuk, sebagian besar bayi mendapatkan kembali berat badan lahirnya dalam tiga minggu.<\/span><\/p>\n

Istilah ‘Faltering Growth’ digunakan untuk menggambarkan pola kenaikan berat badan yang lebih lambat dari yang diharapkan untuk usia dan jenis kelamin pada bayi dan anak prasekolah, dan ini paling sering disebabkan oleh asupan nutrisi yang tidak memadai.<\/span><\/p>\n

Gejala<\/b> Faltering Growth<\/b><\/h3>\n

Gejala utamanya adalah kenaikan berat badan yang lambat, tidak ada penambahan berat badan, atau bahkan penurunan berat badan. Berat badan bayi perlu dipantau secara teratur sehingga jika terjadi tanda Faltering Growth biasanya terlihat dengan cepat.<\/span><\/p>\n

Dalam beberapa hari pertama kehidupan, normal bagi bayi untuk menurunkan berat badan. Ini biasanya berkaitan dengan penyesuaian cairan tubuh. Namun, jika bayi kehilangan 10% dari berat lahirnya, hal ini memerlukan penyelidikan, termasuk penilaian klinis dan observasi pemberian makan.<\/span><\/p>\n

Penyebab<\/b> Faltering Growth<\/b><\/h3>\n

Pertumbuhan yang goyah paling sering disebabkan oleh nutrisi yang tidak memadai. Berbagai faktor dapat menjadi penyebab, diantaranya:<\/span><\/p>\n