Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/p>\n
Ditinjau oleh:\u00a0dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 8 Juli 2020<\/p>\n <\/p>\n Mudah lelah hampir setiap hari, bahkan saat masih pagi, merupakan masalah yang sering dihadapi banyak orang. Dampaknya, konsentrasi saat bekerja atau saat belajar jadi kurang. Bahkan, aktivitas sehari-hari lainnya jadi terganggu (malas berolahraga atau mengunjungi teman dan keluarga).\u00a0<\/span><\/p>\n Banyak orang berjuang dengan energi tubuh yang rendah bahkan setelah tidur nyenyak, tetapi mengapa? Energi rendah tidak selalu ada hubungannya dengan kurang tidur. Ada banyak faktor lain yang dapat memengaruhi energi kita, termasuk 10 faktor ini:<\/span><\/p>\n Orang dewasa umumnya membutuhkan tujuh hingga delapan jam sehari untuk tidur. Apabila Anda merasa mudah lelah dan mengantuk berat meski masih pagi, bisa jadi karena kualitas dan kuantitas tidur Anda menurun. Hati-hati, kurang tidur bisa berakibat buruk pada kesehatan Anda.<\/span><\/p>\n Tidak ada alasan untuk melewatkan olahraga Anda. Tidak berolahraga secara teratur justru bisa membuat Anda merasa lebih mudah lelah. Kuncinya adalah mencurahkan setidaknya waktu singkat \u2014 antara 20 dan 30 menit \u2014 untuk olahraga yang relatif intens (seperti berlari atau bersepeda) secara teratur. Olahraga teratur telah terbukti meningkatkan kekuatan dan daya tahan tubuh.\u00a0<\/span><\/p>\n Dehidrasi dapat dihubungkan langsung dengan kelelahan. Para ahli medis dari Tufts University memperkirakan bahwa kehilangan cairan hanya 2 persen saja bisa memiliki dampak signifikan pada tingkat energi.<\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Penelitian menjelaskan bahwa dehidrasi membuat jantung memompa darah lebih efisien. Pada gilirannya, ini membatasi kecepatan oksigen dan nutrisi masuk ke organ vital Anda.Salah satu tanda dehidrasi adalah air seni Anda. Jika warnanya kuning tua, Anda tidak terhidrasi dengan baik dan Anda perlu minum lebih banyak air.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Dehidrasi: Gejala dan Pencegahan<\/a><\/p>\n Orang yang kekurangan zat besi akan mudah merasa lelah, lesu, dan tidak dapat berkonsentrasi. Kurangnya zat besi dalam tubuh akan membuat tubuh kekurangan aliran oksigen. Zat besi diperlukan untuk pembentukan sel darah merah, dan sel darah merah dibutuhkan untuk membawa oksigen dan energi ke jaringan dan organ tubuh Anda.\u00a0<\/span><\/p>\n Untuk mengantisipasi kekurangan zat besi, konsumsi beberapa makanan kaya zat besi, seperti kerang, kacang-kacangan, daging sapi, dan hati sapi. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya vitamin C<\/a> dapat membantu tubuh menyerap kandungan zat besi pada makanan. Jadi, pasangkan menu daging sapi dengan minuman jus jeruk untuk mencegah kurahnya zat besi dalam tubuh.<\/span><\/p>\n Junk food<\/a> mengandung sangat sedikit nutrisi yang dapat digunakan tubuh Anda untuk bekerja, seperti vitamin dan protein. Lebih buruk lagi, makanan ini memiliki indeks glikemik yang tinggi, yang artinya dapat menyebabkan gula darah Anda meningkat. Tidak apa-apa dalam jangka pendek, tetapi pada akhirnya akan membuat Anda merasa lebih lelah dari sebelumnya. Itulah mengapa penting untuk makan makanan kaya serat dan protein, yang akan membuat tubuh Anda merasa berenergi untuk jangka waktu yang lebih lama.<\/span><\/p>\n Jika Anda seorang pekerja keras, orang yang ambisius, kemungkinan Anda memiliki kesulitan mengatakan “tidak” ketika bos datang kepada Anda dengan tugas baru. Tetapi kadang-kadang mengatakan “ya” bisa berdampak buruk bagi kesehatan Anda dan khususnya tingkat energi Anda. Terlalu semangat bekerja hingga lupa waktu menyebabkan banyak orang melewatkan waktu makan dan berolahraga, bahkan waktu tidur tidak teratur.<\/span><\/p>\n Para ahli menyarankan untuk membuat daftar tugas dan menentukan tugas mana yang paling penting untuk dilakukan. Kemudian pastikan atasan Anda tahu bahwa Anda tidak punya waktu untuk melakukan semuanya. Jika perlu, jelaskan kepada mereka mengapa \u2014 meski kemungkinan besar mereka tidak akan terlalu peduli bagaimana hal itu memengaruhi kesehatan Anda. Bagaimanapun sudah sangat umum atasan menekan karyawannya semaksimal mungkin, bahkan hingga titik maksimal rasa lelah.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bahaya Konsumsi Junk Food<\/a><\/p>\n Kekhawatiran terlalu banyak bisa memicu stres yang dapat berdampak buruk pada kesehatan fisik Anda. Stres inilah yang dapat membuat Anda merasa lelah secara mental dan fisik. Sangat normal untuk merasa cemas dan stres dari waktu ke waktu, dan dalam kasus ini kuncinya adalah dengan hanya menarik napas dalam-dalam dan berpikir tentang a) seberapa masuk akal kekhawatiran Anda sebenarnya, dan b) apa hal terburuk yang bisa terjadi.<\/span><\/p>\n Besar juga kemungkinan bahwa apa yang ada khawatirkan belum tentu terjadi. Namun, tentu saja jika Anda merasa seperti ini sepanjang waktu, penting bagi Anda berkonsultasi dengan keluarga atau teman agar pikiran Anda lebih ringan. Jika stres Anda berkepanjangan dan terjadi atas banyak hal, konsultasikan dokter tentang masalah ini karena bisa berdampak buruk juga bagi kesehatan mental.<\/span><\/p>\n Meskipun depresi adalah penyakit mental, hal ini dapat memiliki dampak pada kesehatan fisik, termasuk kelelahan. Ini adalah penyakit yang memerlukan perawatan karena tanpa dampak kesehatannya dapat berlangsung lama. Kelelahan yang terkait dengan depresi bisa sangat membuat tubuh terasa lelah yang cukup parah, bahkan itu bisa membuat orang tidak mau bangun dari tempat tidur.<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Pentingnya “Me Time” agar Jauh dari Stress<\/a><\/p>\n Diabetes adalah masalah besar di Indonesia, bahkan saat ini menempati peringkat ke-6 dengan total penyandang diabetes 10,6 juta. Yang mengejutkan, bahkan angkanya bisa lebih tinggi karena banyak orang mungkin menderita diabetes tetapi bahkan tidak mengetahuinya.\u00a0<\/span><\/p>\n Orang yang menderita diabetes tipe 2 tidak dapat memproses glukosa dengan benar. Diabetes menyebabkan kelebihan gula untuk tetap berada dalam aliran darah karena tidak dapat ditransfer ke insulin untuk penyerapan sel dan bahan bakar tubuh.Inilah yang menyebabkan tubuh mudah mengalami kelelahan.<\/span><\/p>\n Kafein \u2014 dalam kopi, teh berkafein, soda, minuman berenergi dan obat-obatan tertentu dapat membantu Anda tetap terjaga ketika Anda kurang tidur. Namun, terlalu berlebihan dalam mengonsumsi kafein akan berakibat pada detak jantung yang lebih cepat dan tekanan darah meningkat, sehingga memicu kelelahan.\u00a0<\/span><\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a0Efek Insomnia Terhadap Kesehatan<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>1. Tidak Cukup Tidur<\/strong><\/h3>\n
2. Melewatkan Olahraga<\/strong><\/h3>\n
3. Kurang Minum<\/strong><\/h3>\n
4. Defisiensi Zat Besi<\/strong><\/h3>\n
5. Terlalu Banyak Konsumsi Junk Food<\/strong><\/h3>\n
6. Terlalu Ambisius Bekerja<\/strong><\/h3>\n
7. Stres<\/strong><\/h3>\n
8. Depresi<\/strong><\/h3>\n
9. Diabetes<\/strong><\/h3>\n
10. Terlalu Banyak Konsumsi Kafein<\/strong><\/h3>\n