{"id":36863,"date":"2023-02-26T22:19:56","date_gmt":"2023-02-26T15:19:56","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=36863"},"modified":"2023-07-23T15:36:36","modified_gmt":"2023-07-23T08:36:36","slug":"perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/","title":{"rendered":"Cara Membedakan Orgasme Betulan dan Orgasme Pura-pura"},"content":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 19 Juli 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Dalam hubungan seksual, ada banyak orang (terutama wanita) yang sulit mencapai orgasme. Demi bisa membahagiakan pasangannya, mereka rela melakukan fake orgasm<\/em> atau membuat orgasme palsu.<\/p>\n

Meski tujuan awalnya baik, jika dibiarkan terus-menerus kondisi ini tentu tidak sehat bagi pasangan. Oleh karena itu, penting bagi masing-masing pihak untuk mengetahui apakah pasangannya memalsukan orgasme mereka atau tidak.<\/p>\n

Lalu, bagaimana cara membedakan orgasme asli dan yang palsu pada wanita? Kita akan membahasnya secara lengkap dalam artikel ini!<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Foreplay untuk Membuat Wanita Klimaks Lebih Cepat<\/a><\/p>\n

Fase-fase dalam Siklus Respons Seksual<\/strong><\/h3>\n

Secara umum, siklus respons seksual terbagi ke dalam 4 fase. Masing-masing fase menunjukkan tanda-tanda yang berbeda-beda. Apa saja?<\/p>\n

Fase 1: Kegembiraan (Excitement<\/em>)<\/strong><\/h4>\n

Fase ini ditandai dengan meningkatnya detak jantung, napas menjadi cepat, puting mengeras, dan aliran darah ke alat kelamin meningkat. Pada fase ini pelumasan pada vagina dimulai.<\/p>\n

Fase 2: Plateau<\/strong><\/h4>\n

Pada fase ini, tanda-tanda yang muncul di fase pertama semakin intens. Vagina tampak lebih bengkak karena meningkatnya aliran darah. Klitoris akan lebih sensitif bahkan bisa sakit saat disentuh. Otot-otot juga semakin menegang.<\/p>\n

Fase 3: Orgasme<\/strong><\/h4>\n

Ini merupakan klimaks dari siklus respons seksual dan fasenya paling pendek. Biasanya hanya berlangsung selama beberapa detik.<\/p>\n

Fase ini ditandai dengan otot vagina yang berkontraksi. Selain itu, tekanan darah, detak jantung, dan pernapasan berada pada tingkat tertinggi.<\/p>\n

Fase 4: Resolusi<\/strong><\/h4>\n

Selama fase ini, tubuh perlahan-lahan akan kembali ke bentuk dan fungsi normalnya. Beberapa wanita bisa kembali mengalami orgasme dengan stimulasi yang tepat.<\/p>\n

Baca Juga:\u00a0<\/strong>Squirting: Cara Mencapai Ejakulasi Wanita<\/a><\/p>\n

Bagaimana Cara Membedakan Orgasme Asli dengan yang Palsu?<\/strong><\/h3>\n

Banyak orang beranggapan bahwa desahan<\/a> adalah salah satu reaksi wanita saat mengalami orgasme. Padahal saat orgasme, reaksi tubuh cenderung tidak bisa dikendalikan (involuntary<\/em>) dan desahan<\/a> bukan merupakan salah satunya. Menurut berbagai penelitian, orgasme yang asli biasanya lebih minim jeritan atau desahan. Lalu, bagaimana ciri orgasme asli?<\/p>\n

Menurut pakar kesehatan seksual populer tanah air, Dr. Boyke Dian Nugraha, SpOG., MARS, salah satu ciri seorang wanita mencapai orgasme atau puncak dalam berhubungan seksual adalah munculnya sensasi, seperti terhisap ketika penis masuk ke dalam vagina. Seorang pria, seharusnya bisa merasakan atau mengenali tanda-tanda ini.<\/p>\n

Selanjutnya, penis seperti terjepit dan digetarkan per 0,1 detik sekali. Tidak hanya itu, wanita yang mencapai orgasme juga akan mengalami getaran pada kakinya. Muncul flashes<\/em> atau kemerahan di bagian dada dengan napas yang terengah-engah.<\/p>\n

Pada wanita yang sedang orgasme, bola matanya juga akan terlihat tidak fokus, seperti mengkhayal (berkeliaran). Jika salah satu atau dua ciri-ciri tersebut tidak ada, mungkin pasangan Anda melakukan fake orgasme<\/em>.<\/p>\n

Melakukan orgasme palsu adalah hal yang umum. Banyak wanita yang melakukannya karena terpaksa. Bukan sekadar untuk membuat pasangannya merasa \u2018jantan\u2019, mereka juga kerap melakukan hal ini saat merasa sedang lelah melayani pasangannya.<\/p>\n

Oleh karena itu, penting bagi pasangan yang sudah menikah untuk mengomunikasikan hal ini satu sama lain. Dengan begitu, hubungan seksual yang sehat<\/a> dan harmonis bisa tercapai.<\/p>\n

Terlepas dari apa pun alasan seorang wanita memalsukan orgasmenya, faktanya orgasme pada wanita memiliki berbagai manfaat seperti membuat aliran darah di tubuh menjadi lebih lancar. Hal ini bisa membuat kulit terlihat lebih segar.<\/p>\n

Selain itu, orgasme<\/a> juga akan membuat hormon endorfin dilepaskan oleh tubuh yang akan memicu perasaan bahagia.<\/p>\n

Jika Anda memiliki masalah seputar kehidupan seksual Anda dengan pasangan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tenaga profesional terdekat.<\/p>\n

Baca Juga:<\/strong>\u00a0Penyebab Perdarahan Setelah Berhubungan Seksual<\/a><\/p>\nSumber<\/span>

\n

Better by Today (2019). The ‘Orgasm Gap’: Why It Exists and What Women Can Do About It<\/a>. www.nbcnews.com<\/span><\/p>\n

Psychology Today (2019). The 5 Reasons People Fake Orgasm<\/a>. www.psychologytoday.com<\/span><\/p>\n

Times of India (2021). How to Know When You Are Actually Having an Orgasm<\/a>. www.timesofindia.com<\/span><\/p>\n

WebMD (2022). Your Guide to Sexual Response Cycle<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n<\/div>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Dita | Editor: Umi Ditinjau oleh: dr. Tommy Terakhir ditinjau: 19 Juli 2023   Dalam hubungan seksual, ada banyak orang (terutama wanita) yang sulit mencapai orgasme. Demi bisa membahagiakan pasangannya, mereka rela melakukan fake orgasm atau membuat orgasme palsu. Meski tujuan awalnya baik, jika dibiarkan terus-menerus kondisi ini tentu tidak sehat bagi pasangan. Oleh…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":5,"featured_media":36856,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331,839],"tags":[3544,176,909,744],"yoast_head":"\nTips Membedakan Orgasme Betulan & Pura-pura - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Untuk membahagiakan pasangan, beberapa orang rela melakukan fake orgasm. Berikut perbedaan orgasme betulan & pura-pura.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Tips Membedakan Orgasme Betulan & Pura-pura - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Untuk membahagiakan pasangan, beberapa orang rela melakukan fake orgasm. Berikut perbedaan orgasme betulan & pura-pura.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2023-02-26T15:19:56+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-07-23T08:36:36+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/why-women-fake-orgasms-wasnt-into-sex-1494506349.jpg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"1000\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"636\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"Umi Gayasehatku\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"Umi Gayasehatku\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/\",\"name\":\"Tips Membedakan Orgasme Betulan & Pura-pura - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2023-02-26T15:19:56+00:00\",\"dateModified\":\"2023-07-23T08:36:36+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/433beace8b5e3e8230dbbc4d8e7fc77b\"},\"description\":\"Untuk membahagiakan pasangan, beberapa orang rela melakukan fake orgasm. Berikut perbedaan orgasme betulan & pura-pura.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Cara Membedakan Orgasme Betulan dan Orgasme Pura-pura\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/433beace8b5e3e8230dbbc4d8e7fc77b\",\"name\":\"Umi Gayasehatku\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bf5ef1bb8c18b418d953d9fd962742?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bf5ef1bb8c18b418d953d9fd962742?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"Umi Gayasehatku\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/umi\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Tips Membedakan Orgasme Betulan & Pura-pura - Gayasehatku","description":"Untuk membahagiakan pasangan, beberapa orang rela melakukan fake orgasm. Berikut perbedaan orgasme betulan & pura-pura.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Tips Membedakan Orgasme Betulan & Pura-pura - Gayasehatku","og_description":"Untuk membahagiakan pasangan, beberapa orang rela melakukan fake orgasm. Berikut perbedaan orgasme betulan & pura-pura.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2023-02-26T15:19:56+00:00","article_modified_time":"2023-07-23T08:36:36+00:00","og_image":[{"width":1000,"height":636,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/why-women-fake-orgasms-wasnt-into-sex-1494506349.jpg","type":"image\/jpeg"}],"author":"Umi Gayasehatku","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"Umi Gayasehatku","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/","name":"Tips Membedakan Orgasme Betulan & Pura-pura - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2023-02-26T15:19:56+00:00","dateModified":"2023-07-23T08:36:36+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/433beace8b5e3e8230dbbc4d8e7fc77b"},"description":"Untuk membahagiakan pasangan, beberapa orang rela melakukan fake orgasm. Berikut perbedaan orgasme betulan & pura-pura.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/perbedaan-orgasme-betulan-dan-orgasme-pura-pura\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Cara Membedakan Orgasme Betulan dan Orgasme Pura-pura"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/433beace8b5e3e8230dbbc4d8e7fc77b","name":"Umi Gayasehatku","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bf5ef1bb8c18b418d953d9fd962742?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/57bf5ef1bb8c18b418d953d9fd962742?s=96&d=mm&r=g","caption":"Umi Gayasehatku"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/umi\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/why-women-fake-orgasms-wasnt-into-sex-1494506349.jpg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36863"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/5"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36863"}],"version-history":[{"count":3,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36863\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":40617,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36863\/revisions\/40617"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36856"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36863"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36863"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36863"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}