Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 31 April 2023<\/p>\n <\/p>\n Kebanyakan orang mengaitkan bakteri dengan sesuatu yang berbahaya dan harus dihindari. Namun, sebenarnya ada beberapa kelompok bakteri yang bisa meningkatkan kesehatan tubuh. Salah satunya adalah probiotik.<\/p>\n Probiotik merupakan mikroorganisme yang secara alami ada di saluran pencernaan yang membantu kesehatan pencernaan dan mengurangi peradangan. Meski kita bisa menggunakan suplemen untuk mendapatkan asupan probiotik, ada banyak makanan yang bisa Anda gunakan sebagai sumber probiotik. Beberapa di antaranya akan kita bahas dalam artikel ini.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Beda Prebiotik dan Probiotik, serta Manfaat dan Sumbernya<\/a><\/p>\n Salah satu makanan yang paling terkenal dengan kandungan bakteri baik adalah yogurt. Olahan fermentasi susu ini bisa menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus.<\/p>\n Studi menunjukkan bahwa probiotik juga bisa membantu meringankan kondisi intoleransi laktosa<\/a>. Perut kembung, diare, dan berbagai masalah pencernaan lainnya juga bisa menjadi lebih ringan dengan mengonsumsi yogurt.<\/p>\n Kefir<\/a> adalah minuman susu probiotik yang difermentasi dengan cara menambahkan biji kefir ke dalam susu kambing atau susu sapi. Kefir sendiri bukan biji-bijian tetapi kultur bakteri asam laktat dan ragi yang bentuknya mirip dengan kembang kol. Nama kefir sendiri berasal dari bahasa Turki yakni \u201ckeyif\u201d yang artinya \u201cmerasa enak setelah makan\u201d.<\/p>\n Beberapa manfaat kefir untuk kesehatan selain mengatasi masalah pencernaan juga bisa melindungi infeksi. Kefir juga bisa meningkatkan kesehatan tulang.<\/p>\n Sauerkraut adalah makanan fermentasi bakteri asam laktat yang dibuat dengan kol halus. Ini merupakan salah satu makanan tradisional yang populer dan tertua di berbagai negara, khususnya di kawasan Eropa Timur.<\/p>\n Biasanya, sauerkraut dimakan bersama sosis atau dijadikan sebagai lauk. Rasanya asin bercampur asam dan bisa disimpan berbulan-bulan menggunakan wadah kedap udara.<\/p>\n Tidak hanya dikenal dengan kandungan probiotiknya, sauerkraut juga memiliki kandungan serat, vitamin K dan C yang tinggi. Untuk memperoleh manfaat terbaik, pastikan Anda tidak memilih sauerkraut yang sudah dipasteurisasi karena bakteri hidup dan aktifnya sudah mati.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Aman dan Mudah Membersihkan Usus<\/a><\/p>\n Sup miso merupakan sajian yang biasa disantap saat sarapan oleh orang Jepang. Sajian ini diolah dengan pasta kedelai yang sudah difermentasi. Miso memiliki kandungan probiotik yang tinggi sehingga kerap diolah menjadi sup yang rendah kalori dan tinggi vitamin B serta mengandung antioksidan.<\/p>\n Tempe<\/a> adalah makanan asli Indonesia yang saat ini popularitasnya sudah merambah ke mancanegara. Produk yang dibuat dari fermentasi kacang kedelai ini selain dijadikan sebagai opsi pengganti daging yang kaya protein, juga mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan.<\/p>\n Proses fermentasi tempe juga menghasilkan vitamin B12 yang tidak terkandung dalam kacang kedelai utuh (yang tidak difermentasi).<\/p>\n Kimchi adalah makanan pendamping nasi asal Korea Selatan yang juga dibuat dengan menggunakan proses fermentasi. Kimchi biasanya dibuat dengan menggunakan bahan sawi putih, tapi juga bisa dibuat dengan sayuran lain seperti lobak.<\/p>\n Kimchi diberi berbagai bumbu seperti daun bawang, jahe, bawang putih dan bubuk cabai. Di dalamnya terkandung bakteri asam laktat Lactobacillus kimchi serta bakteri asam laktat lainnya yang baik untuk kesehatan pencernaan.<\/p>\n Ketika mencari produk dengan kandungan antibiotik, cobalah untuk memilih jenis acar yang difermentasi secara alami atau tidak menggunakan cuka sebagai bahan dalam proses pengawetan. Larutan garam dan air bisa memberi makan pertumbuhan bakteri baik dan menghasilkan acar asam yang bagus untuk kesehatan pencernaan Anda.<\/p>\n Ketika memilih roti, cobalah untuk menggunakan varian sourdough. Roti satu ini dikenal dengan kandungan probiotiknya yang bisa membantu menyehatkan pencernaan.<\/p>\n Itulah sumber makanan probiotik yang bisa Anda pilih untuk membantu menyehatkan tubuh khususnya sistem pencernaan. Jika Anda tidak bisa atau tidak mau mengonsumsi sumber makanan probiotik di atas, Anda juga bisa mengonsumsi suplemen probiotik. Namun, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mempertimbangkan untuk mengonsumsi suplemen apa pun.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong>\u00a04 Makanan Hasil Fermentasi Asam Laktat dan Manfaatnya Bagi Tubuh<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>1. Yogurt<\/strong><\/h3>\n
2. Kefir<\/strong><\/h3>\n
3. Sauerkraut<\/strong><\/h3>\n
4. Sup Miso<\/strong><\/h3>\n
5. Tempe<\/strong><\/h3>\n
6. Kimchi<\/strong><\/h3>\n
7. Acar Asam<\/strong><\/h3>\n
8. Roti Sourdough<\/strong><\/h3>\n