Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 23 Agustus 2023<\/p>\n <\/p>\n Banyak orang menganggap air mani dan sperma sebagai satu hal yang sama. Padahal, air mani dan sperma memiliki banyak perbedaan, meski sama-sama keluar dari penis saat ejakulasi.<\/p>\n Perbedaan air mani dan sperma dapat terlihat dari ciri-ciri, kandungan, hingga fungsi atau perannya dalam sistem reproduksi pria.<\/p>\n Perlu Anda ketahui bahwa, sperma merupakan bagian dari air mani. Namun, air mani bukan bagian dari sperma.<\/p>\n Lebih lanjut, berikut ini beberapa perbedaan antara air mani dengan sperma yang perlu Anda pahami.<\/p>\n Perbedaan air mani dan sperma yang pertama dapat Anda lihat dari ciri-cirinya. Walaupun kedua jenis cairan ini keluar saat ejakulasi pria, akan tetapi karakteristiknya tidaklah sama.<\/p>\n Air mani adalah cairan putih yang keluar dari penis. Proses keluarnya air mani itu disebut sebagai ejakulasi ketika melakukan aktivitas seksual.<\/p>\n Sementara itu, sperma merupakan sel reproduksi pria yang terkandung dalam air mani. Sperma berbentuk sel yang sangat kecil dan padat, serta hanya dapat dilihat dengan mikroskop.<\/p>\n Apabila dilihat menggunakan mikroskop, ukurannya hanya 50 makrometer. Anatomi sperma terdiri dari kepala, leher\/bagian tengah, dan ekor.<\/p>\n Ciri lain dari sperma yaitu mereka dapat bergerak menggunakan ekor atau yang disebut juga sebagai flagela. Ini memungkinkan sperma untuk berenang melalui organ reproduksi wanita, menuju sel telur.<\/p>\n Perbedaan air mani dan sperma selanjutnya dapat kita ketahui dari segi kandungannya. Meskipun kedua cairan tersebut berasal dari organ reproduksi pria, akan tetapi kandungannya tidaklah sama.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Pahami Manfaat Air Mani<\/a><\/p>\n Kandungan air mani<\/a> yang utama ialah sel sperma atau yang disebut juga sebagai spermatozoa<\/a>.<\/p>\n Selain itu, air mani terdiri dari gula seperti fruktosa, protein yang diproduksi prostat yang disebut juga dengan prostaglandin, dan enzim.<\/p>\n Setiap kandungan dalam air mani pun memiliki fungsi masing-masing. Misalnya fruktosa dalam air mani dapat memberikan spermatozoa energi yang dibutuhkan untuk berenang sampai ke sel telur wanita.<\/p>\n Sementara cairan protein dari prostat membuat air mani tampak cair sehingga sperma bisa berenang lebih leluasa.<\/p>\n Air mani juga mengandung katekolamin seperti adrenalin, noradrenalin, dan dopamin. Katekolamin ini dapat menentukan jumlah sperma, mobilitas sperma, serta kesuburan pria secara keseluruhan.<\/p>\n Lalu, apa yang terkandung dalam sperma? Sel reproduksi pria ini berasal dari testis, tepatnya diproduksi oleh tabung kecil yang disebut tubulus seminiferus.<\/p>\n Dalam satu sperma kecil, mengandung hingga 23 kromosom atau setengah dari yang Anda butuhkan untuk menciptakan individu baru. Sedangkan sel telur mengandung 23 kromosom lainnya.<\/p>\n Ketika sperma pria dapat membuahi sel telur, mereka saling melengkapi sehingga dapat menghasilkan kehamilan pada wanita.<\/p>\n Jika sperma dengan kromosom X membuahi sel telur, zigot akan menjadi perempuan. Sedangkan saat sperma membawa kromosom Y, maka zigot akan menjadi laki-laki.<\/p>\n Selanjutnya, air mani dan sperma bisa dibedakan dari fungsinya.<\/p>\n Air mani pada dasarnya seperti aliran air yang dapat membantu sperma mencapai sel telur sehingga pembuahan berhasil dilakukan. Tanpa air mani, sperma hanya dapat berputar di tempat.<\/p>\n Selain itu, air mani juga berfungsi untuk menetralkan tingkat keasaman sperma sehingga mereka tidak mati saat mencapai sel telur dan pembuahan berhasil<\/a>.<\/p>\n Tidak kalah penting, sperma memiliki peran utama dalam pembuahan sel telur agar membentuk zigot atau calon janin. Perjalanan sperma untuk menuju sel telur hingga menghasilkan pembuahan itu panjang, melelahkan, dan penuh jebakan.<\/p>\n Kebanyakan sperma akan mati saat mencoba mencapai sel telur dan untuk membuahi sel telur, hanya dibutuhkan satu sperma. Jadi, hanya sperma tercepat dan paling tangguh yang akan berhasil.<\/p>\n Sperma yang berhasil masuk ke dalam vagina dengan kondisi hangat dan aman dapat hidup hingga 5 hari berkat efek perlindungan yang diberikan oleh lendir serviks.<\/p>\n Sementara untuk sperma yang mendarat di tempat lain, peluang untuk mereka hidup lama cukup kecil. Bahkan biasanya hanya beberapa menit, terutama jika mereka mendarat di permukaan yang dingin dan kering<\/p>\n Nah, apabila Anda dan pasangan ingin memiliki keturunan yang sehat, pastikan untuk menjaga kualitas sperma<\/a>. Misalnya dengan menjalani gaya hidup sehat dan melakukan konsultasi pada dokter spesialis andrologi untuk mengetahui kondisi reproduksi.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Bisakah Cairan yang Keluar sebelum Sperma (Pre-cum) Menyebabkan Kehamilan?<\/a><\/p>\n[Expand title=”Sumber”]\n Andrology Center. Semen Vs Sperm<\/a>. andrologycenter.in<\/span><\/p>\n Healthline. (2020). What\u2019s the Difference Between Semen and Sperm? And 12 Other FAQs<\/a>. healthline.com<\/span><\/p>\n Male Contraceptive Initiative. (2021). Semen vs. Sperm: Roles and Responsibilities<\/a>. malecontraceptive.org<\/span><\/p>\n MedicalNewsToday. (2020). Sperm: Separating the myths from the facts<\/a>. medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n The Agora. (2021). Facts about sperm you possibly didn\u2019t know<\/a>. agoraclinic.co.uk<\/span><\/p>\nCiri-ciri air mani dan sperma<\/b><\/h3>\n
Kandungan air mani dan sperma<\/b><\/h3>\n
Fungsi air mani dan sperma<\/b><\/h3>\n