{"id":36211,"date":"2023-02-06T18:18:27","date_gmt":"2023-02-06T11:18:27","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=36211"},"modified":"2023-06-28T20:45:30","modified_gmt":"2023-06-28T13:45:30","slug":"pahami-penyebab-penglihatan-buram-sebelah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-penyebab-penglihatan-buram-sebelah\/","title":{"rendered":"Pahami Penyebab Penglihatan Buram Sebelah"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Bianda Dwida<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 14 Juni 2023<\/p>\n <\/p>\n Mata merupakan indera penglihatan yang penting bagi manusia beraktivitas. Namun, bagaimana jika penglihatan buram sebelah?<\/p>\n Umumnya, penglihatan yang tampak buram terjadi karena mata minus<\/a> atau plus<\/a>, sehingga membuat Anda perlu menggunakan kacamata atau lensa kontak untuk melihat dengan jelas.<\/p>\n Nah<\/em>, apabila masalah penglihatan yang buram hanya terjadi pada salah satu bagian mata, Anda perlu waspada. Hal ini karena penglihatan buram sebelah bisa saja merupakan gejala Central Serous Chorioretinopathy <\/i>(CSCR).<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ablasi Retina, Gangguan Mata Serius yang Bisa Berakibat Kebutaan<\/a><\/p>\n Bagi Anda yang belum tahu, Central Serous Chorioretinopathy<\/i> (CSCR) adalah kondisi ketika cairan menumpuk di bawah retina sehingga menyebabkan hilangnya penglihatan.<\/p>\n Kebocoran cairan tersebut berasal dari lapisan jaringan di bawah retina, yang disebut koroid.<\/p>\n Kondisi ini biasanya hanya memengaruhi satu mata pada satu waktu, tetapi kedua mata juga dapat terpengaruh pada waktu yang bersamaan.<\/p>\n Kehilangan penglihatan biasanya bersifat sementara, meskipun terkadang bisa menjadi kronis atau kambuh.<\/p>\n Penyebab terjadinya CSCR masih belum diketahui pasti. Namun, sebagian besar dokter dan ilmuwan menduga bahwa stres dapat menyebabkan kondisi ini.<\/p>\n Pasalnya, stres membuat tubuh Anda mengeluarkan hormon yang disebut kortisol<\/a>, yang dapat menyebabkan peradangan (pembengkakan) dan kebocoran cairan.<\/p>\n Kondisi ini juga terkait dengan penggunaan obat yang mengandung kortikosteroid<\/a>, yang mengobati peradangan.<\/p>\n Masalah kesehatan pada mata yang satu ini umumnya dapat sembuh dengan sendirinya. Pemulihan visual biasanya terjadi dalam beberapa minggu hingga beberapa bulan tanpa pengobatan.<\/p>\n Apabila Anda mengalami CSCR akibat obat kortikosteroid, Anda mungkin perlu menghentikan perawatan dan meminta rekomendasi dokter untuk mengganti alternatif obat.<\/p>\n Hindari untuk menghentikan penggunaan obat steroid dosis tinggi secara tiba-tiba, karena hal tersebut dapat menyebabkan masalah medis. Jadi, pastikan untuk selalu konsultasi dengan dokter.<\/p>\n Selain itu, CSCR dapat diobati dengan perawatan laser termal, obat oral, dan suntikan mata. Tindakan tersebut akan disesuaikan dokter bergantung pada kondisi pasiennya sendiri.<\/p>\n Baca Juga: <\/b>Ambliopia: Mata Malas yang Mengganggu Penglihatan Anak<\/a><\/p>\n Tidak hanya karena CSCR, penglihatan buram sebelah juga dapat disebabkan oleh kondisi lain.<\/p>\n Penglihatan buram sebelah mungkin merupakan tanda adanya infeksi pada mata Anda. Penyebab terjadinya infeksi pada mata bisa karena virus, jamur, maupun bakteri.<\/p>\n Selain penglihatan buram sebelah, infeksi mata juga dapat ditandai dengan gejala lain, seperti mata merah, mata gatal, pembengkakan, nyeri, dan munculnya kerak di sekitar mata.<\/p>\n Cara mengobati infeksi mata bergantung pada tingkat keparahannya. Dokter dapat memberikan obat tetes mata, obat topikal, atau antibiotik oral untuk mengatasinya.<\/p>\n Ketika Anda mengalami penglihatan buram sebelah, sebaiknya waspada karena bisa saja merupakan gejala katarak.<\/p>\n Masalah kesehatan mata ini terjadi karena adanya noda atau bercak buram yang menutupi lensa mata, sehingga cahaya yang masuk ke mata tidak terfokus dengan baik.<\/p>\n Jadi, penglihatan kabur atau buram, kurang berwarna, menyebabkan kesulitan melihat di malam hari dan sulit membaca.<\/p>\n Tidak hanya terjadi pada salah satu bagian mata, katarak juga dapat mengenai kedua bagian mata. Dengan salah satu bagian mata lebih parah daripada bagian mata yang lainnya.<\/p>\n Satu-satunya cara untuk mengatasi hal ini ialah dengan prosedur bedah atau operasi mata katarak<\/a>.<\/p>\n Penyebab lain dari penglihatan buram sebelah yaitu degenerasi makula<\/a> terkait usia. Kondisi ini dapat dimulai pada salah satu bagian mata dan berlanjut ke mata lainnya, lalu menyebabkan hilangnya penglihatan tajam atau sentral.<\/p>\n Ketika degenerasi makula terkait usia didiagnosis oleh dokter, pasien tidak dapat disembuhkan. Pasien perlu menjalani perawatan dan penanganan dalam jangka panjang agar bisa hidup senormal mungkin.<\/p>\n Beberapa hal yang dapat dilakukan pasien untuk memperlambat perkembangan degenerasi makula terkait usia, yaitu dengan menjalani pola makan bergizi seimbang<\/a>, berhenti merokok, olahraga teratur, menjaga tekanan darah dan kolesterol.<\/p>\n Selain itu, dokter juga dapat merekomendasikan obat faktor pertumbuhan endotelial anti-vaskular atau perawatan laser.<\/p>\n Penderita diabetes juga mungkin mengalami masalah penglihat, seperti buram sebelah. Ini merupakan salah satu komplikasi penyakit diabetes<\/a>.<\/p>\n Oleh sebab itu, pasien diabetes perlu melakukan pemeriksaan mata setiap tahunnya untuk dapat membantu dokter mendeteksi tanda-tanda awal kerusakan.<\/p>\n Penderita diabetes dapat menurunkan risiko komplikasi ini dengan cara mengelola kadar glukosa darah<\/a>, tekanan darah, dan kadar kolesterol mereka.<\/p>\n Sementara itu, perawatan untuk penyakit mata akibat diabetes dapat dilakukan dengan konsumsi obat-obatan, prosedur laser, pembedahan, atau kombinasi dari ketiganya.<\/p>\n Baca Juga: <\/b>Kacamata Terapi: Jenis dan Efektivitas untuk Memperbaiki Penglihatan<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Apa Itu Central Serous Chorioretinopathy<\/em> (CSCR)?<\/b><\/h3>\n
Cara Mengobati Central Serous Chorioretinopathy<\/em> (CSCR)<\/b><\/h3>\n
Penyebab Penglihatan Buram Sebelah Lainnya<\/b><\/h3>\n
1. Infeksi Mata<\/b><\/h4>\n
2. Katarak<\/b><\/h4>\n
3. Degenerasi Makula Terkait Usia<\/b><\/h4>\n
4. Penyakit Diabetes<\/b><\/h4>\n