{"id":36029,"date":"2023-02-05T08:14:11","date_gmt":"2023-02-05T01:14:11","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=36029"},"modified":"2023-05-17T17:19:22","modified_gmt":"2023-05-17T10:19:22","slug":"pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/","title":{"rendered":"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/span><\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 31 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Meskipun mungkin seorang remaja yang hamil dapat mengalami kehamilan yang sehat dan bisa saja menjadi orang tua yang baik, banyak remaja yang hamil dan mengasuh anak justru berhadapan dengan banyak stresor, berbagai risiko kesehatan, dan masalah kompleks lainnya.\u00a0<\/span><\/p>\n

Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.<\/span><\/p>\n

Risiko Kehamilan Remaja<\/b><\/h3>\n

Seseorang yang hamil pada usia remaja memiliki berbagai risiko medis, diantaranya :<\/span><\/p>\n

1. Kurangnya perawatan prenatal<\/b><\/h4>\n

Hamil saat usia remaja berisiko tidak mendapatkan perawatan prenatal yang tepat, karena kurangnya wawasan, persiapan, dan terutama jika mereka tidak mendapat dukungan dari orang tuanya. Perawatan prenatal sangat penting, terutama saat tiga bulan pertama kehamilan.<\/span><\/p>\n

Perawatan prenatal dapat menemukan masalah medis pada ibu dan janin, memantau pertumbuhan janin, dan menangani dengan cepat setiap komplikasi yang muncul. Vitamin prenatal dengan asam folat idealnya dikonsumsi sejak sebelum hamil, suplemen ini sangat penting untuk mencegah bayi lahir cacat tertentu seperti cacat tabung saraf.<\/span><\/p>\n

2. Tekanan darah tinggi<\/b><\/h4>\n

Kehamilan saat remaja menyebabkan risiko yang lebih tinggi terkena hipertensi atau tekanan darah tinggi akibat kehamilan – dibandingkan wanita yang hamil saat usia 20-an atau 30-an. Mereka juga memiliki risiko preeklampsia atau komplikasi akibat tekanan darah tinggi yang lebih tinggi. Kondisi medis ini bisa berbahaya karena komplikasi dari tekanan darah tinggi dengan kelebihan protein dalam urin, pembengkakan tangan dan wajah ibu, serta kerusakan organ.<\/span><\/p>\n

Risiko medis ini memengaruhi kehamilan, sehingga mungkin perlu minum obat untuk mengendalikan gejala. Namun, obat tersebut juga bisa mengganggu pertumbuhan bayi yang belum lahir dan dapat menyebabkan komplikasi kehamilan lebih lanjut seperti kelahiran prematur.<\/span><\/p>\n

3. Lahir prematur<\/b><\/h4>\n

Kehamilan tepat waktu berlangsung sekitar 40 minggu. Bayi yang lahir sebelum 37 minggu adalah bayi prematur, atau “preemie”. Dalam beberapa kasus, persalinan prematur karena kehamilan yang terlalu dini dapat dicegah dengan obat-obatan. Namun bisa jadi, bayi memang harus dilahirkan lebih awal untuk kesehatan ibu atau bayinya. Namun, semakin dini bayi lahir makan semakin besar pula risiko masalah pernapasan, pencernaan, penglihatan, kognitif, dan lainnya.<\/span><\/p>\n

5. Bayi berat lahir rendah<\/b><\/h4>\n

Hamil saat remaja akan berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah atau prematur. Bayi dengan berat lahir rendah beratnya hanya 1,5 hingga 2,5 kg. Bayi dengan berat lahir kurang dari 1,5 kg mungkin perlu dipasang ventilator untuk membantu pernapasan setelah lahir.<\/span><\/p>\n

6. PMS (penyakit menular seksual)<\/b><\/h4>\n

Penyakit menular seksual seperti klamidia dan HIV juga harus menjadi perhatian utama. Menggunakan kondom selama hubungan seksual dapat membantu mencegah penyakit menular seksual, yang dapat menginfeksi rahim dan pertumbuhan janin.<\/span><\/p>\n

7. Depresi pascamelahirkan<\/b><\/h4>\n

Menurut CDC, kehamilan saat masih remaja mungkin berisiko lebih tinggi mengalami depresi pasca persalinan (depresi yang dimulai setelah melahirkan bayi). Anak perempuan yang merasa sedih dan terpuruk, baik saat hamil maupun setelah melahirkan, sebaiknya berbicara secara terbuka dengan orang lain yang dipercaya, bahkan psikolog. Depresi dapat mengganggu proses perawatan bayi yang baru lahir.<\/span><\/p>\n

8. Risiko untuk remaja laki-laki<\/b><\/h4>\n

Ayah remaja memiliki kemungkinan untuk tidak menyelesaikan sekolah menengah mereka. Kekhawatiran tentang kesehatan pasangan mereka, uang yang terbatas, tantangan pendidikan, dan tekanan lainnya juga dapat berdampak pada mental, fisik, dan keuangan pada beberapa calon ayah remaja.<\/span><\/p>\n

Baca Juga: <\/strong>Tips Mengajarkan Anak tentang Pendidikan Seksual<\/a>


<\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

WebMD. (2022). <\/span>Teenage Pregnancy<\/span><\/a>. www.webmd.com<\/span><\/span><\/p>\n

Nationwide Childrens. (2016). <\/span>Risks of Teen Pregnancy<\/span><\/a>. www.nationwidechildren.org<\/span><\/span><\/p>\n

Medlineplus. <\/span>Teenage Pregnancy<\/span><\/a>. www.medlineplus.gov<\/span><\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari Terakhir ditinjau: 31 April 2023   Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Meskipun mungkin seorang remaja yang hamil dapat mengalami kehamilan yang sehat dan bisa saja menjadi orang tua yang baik, banyak remaja yang hamil dan mengasuh anak…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":36026,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[694,331],"tags":[8,2330,439,505,5643],"yoast_head":"\nPahami Risiko Kehamilan Usia Remaja - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2023-02-05T01:14:11+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-05-17T10:19:22+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/4D8B877A-8A8A-4443-BC4F-E44EDE4E19C4.jpeg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"400\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"300\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"4 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/\",\"name\":\"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2023-02-05T01:14:11+00:00\",\"dateModified\":\"2023-05-17T10:19:22+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja - Gayasehatku","description":"Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja - Gayasehatku","og_description":"Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2023-02-05T01:14:11+00:00","article_modified_time":"2023-05-17T10:19:22+00:00","og_image":[{"width":400,"height":300,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/4D8B877A-8A8A-4443-BC4F-E44EDE4E19C4.jpeg","type":"image\/jpeg"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"4 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/","name":"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2023-02-05T01:14:11+00:00","dateModified":"2023-05-17T10:19:22+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Kehamilan ketika seorang wanita di bawah 20 tahun bisa disebut kehamilan usia remaja. Hamil saat remaja memiliki risiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi prematur, bayi lahir dengan berat badan rendah, dan risiko kematian pun lebih tinggi.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-risiko-kehamilan-usia-remaja\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Pahami Risiko Kehamilan Usia Remaja"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/4D8B877A-8A8A-4443-BC4F-E44EDE4E19C4.jpeg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36029"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36029"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36029\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":39070,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36029\/revisions\/39070"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36026"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36029"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36029"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36029"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}