{"id":36027,"date":"2023-02-05T08:05:58","date_gmt":"2023-02-05T01:05:58","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=36027"},"modified":"2023-05-17T17:19:35","modified_gmt":"2023-05-17T10:19:35","slug":"bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/","title":{"rendered":"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan"},"content":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa<\/span><\/p>\n

Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 31 April 2023<\/p>\n

 <\/p>\n

Minyak goreng yang dipanaskan berulang adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan penurunan kualitas minyak, dengan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.<\/span><\/p>\n

Seringnya mengonsumsi minyak yang dipanaskan berulang atau jelantah dapat menimbulkan bahaya kesehatan yang serius, seperti efek genotoksik dan karsinogenik yang bisa memicu tumor serta berbagai jenis kanker. Selain itu, konsumsi minyak goreng yang dipanaskan berulang kali juga dikaitkan dengan peningkatan risiko hipertensi.<\/span><\/p>\n

1. Pertumbuhan Bakteri<\/b><\/h3>\n

Jika minyak bekas tidak disaring dengan benar dan disimpan setelah dingin, bakteri akan memakan partikel makanan yang tertinggal di dalam minyak. Minyak yang tidak didinginkan menyebabkan pertumbuhan bakteri clostridium botulinum, yang menyebabkan keracunan makanan yang berpotensi fatal.\u00a0<\/span><\/p>\n

Pendinginan atau pembekuan minyak menghambat pertumbuhan bakteri. Minyak yang digunakan lebih dari dua kali, bahkan sudah tengik sebaiknya dihindari. Minyak goreng lebih rentan terhadap oksidasi setelah pemanasan berulang karena peningkatan konsentrasi senyawa polar, monomer, dimer, dan polimer triasilgliserol yang teroksidasi. Sehingga, terjadi radikal bebas yang berlebihan.\u00a0<\/span><\/p>\n

2. Radikal Bebas<\/b><\/h3>\n

Radikal bebas yang berlebihan menyebabkan perubahan pada keadaan tubuh manusia, yang menyebabkan peroksidasi lipid. Meskipun peroksidasi lipid adalah proses alami, tanpa henti, ini merupakan langkah penting dalam mekanisme kerusakan dasar yang mencakup disfungsi serta kerusakan pada membran, enzim dan protein, memicu perubahan gen dan respon imunologi. Kerusakan oksidatif, produksi radikal bebas dan penurunan kadar antioksidan dan vitamin dapat terakumulasi dari waktu ke waktu, sehingga berkontribusi terhadap cedera sel dan patologi, termasuk penyakit kardiovaskular dan gangguan inflamasi.<\/span><\/p>\n

3. Penurunan Titik Asap (Smoke Point)<\/b><\/h3>\n

Titik asap adalah suhu di mana kemampuan minyak mulai berasap atau mendidih. Secara umum, minyak nabati memiliki titik asap yang lebih tinggi daripada lemak hewani, dan minyak olahan memiliki titik asap lebih tinggi daripada yang tidak dimurnikan. Setiap kali Anda menggunakan minyak berulang, maka titik asapnya akan semakin turun. Tentu ini bisa mengganggu kualitas dalam penggorengan.<\/span><\/p>\n

Pemanasan menyebabkan perubahan sifat fisik dan kimia minyak. Pemanasan minyak berulang kali menyebabkan penurunan kualitas minyak, dengan pembentukan senyawa yang lebih jenuh yang menimbulkan radikal bebas dan kerusakan oksidatif.<\/span><\/p>\n

Tips Penting<\/b><\/h4>\n

Minyak jelantah atau yang dipanaskan berulang kali meningkatkan stres oksidatif. Untuk keamanan kesehatan dan kualitas, gunakan minyak goreng segar setiap kali menggoreng. Namun, jika Anda sering menggoreng makanan dalam jumlah besar, tidak selalu praktis dari sudut pandang ekonomi. Dengan memilih minyak goreng yang berkualitas dan memiliki titik asap tinggi, Anda dapat menggunakan sekali lagi minyak selama bersih, bening, dan disimpan dengan benar.<\/span><\/p>\n

Baca Juga:<\/strong>\u00a0Ragam Minyak Goreng untuk Kolesterol Tinggi<\/a><\/p>\n

 <\/p>\n

Sumber<\/span>

<\/span><\/p>\n

National Library of Medicine. <\/span>Impact of consumption of repeatedly heated cooking oils on the incidence of various cancers- A critical review<\/span><\/a>. pubmed.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/span><\/p>\n

National Nutrition Council. <\/span>Risk of Used or Reheated Oil to your Health<\/span><\/a>. www.nnc.gov.ph<\/span><\/span><\/p>\n

Livestrong. <\/span>The Hazards of Reusing Cooking Oil<\/span><\/a>. www.livestrong.com<\/span><\/span><\/p>\n

<\/div><\/span><\/p>\n","protected":false},"excerpt":{"rendered":"

Penulis: Emy | Editor: Atsa Ditinjau oleh: dr. Putri Purnamasari Terakhir ditinjau: 31 April 2023   Minyak goreng yang dipanaskan berulang adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan penurunan kualitas minyak, dengan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh. Seringnya mengonsumsi minyak yang dipanaskan berulang atau…<\/p>\n

Read More<\/a><\/div>\n","protected":false},"author":3,"featured_media":36025,"comment_status":"closed","ping_status":"closed","sticky":false,"template":"","format":"standard","meta":{"footnotes":""},"categories":[331],"tags":[7636,7973],"yoast_head":"\nBahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan - Gayasehatku<\/title>\n<meta name=\"description\" content=\"Minyak goreng yang dipanaskan berulang atau jelantah adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.\" \/>\n<meta name=\"robots\" content=\"index, follow, max-snippet:-1, max-image-preview:large, max-video-preview:-1\" \/>\n<link rel=\"canonical\" href=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/\" \/>\n<meta property=\"og:locale\" content=\"id_ID\" \/>\n<meta property=\"og:type\" content=\"article\" \/>\n<meta property=\"og:title\" content=\"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan - Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"og:description\" content=\"Minyak goreng yang dipanaskan berulang atau jelantah adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.\" \/>\n<meta property=\"og:url\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/\" \/>\n<meta property=\"og:site_name\" content=\"Gayasehatku\" \/>\n<meta property=\"article:published_time\" content=\"2023-02-05T01:05:58+00:00\" \/>\n<meta property=\"article:modified_time\" content=\"2023-05-17T10:19:35+00:00\" \/>\n<meta property=\"og:image\" content=\"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/06F3554A-1AFD-4A0A-A3DD-16EE53DACC4B.jpeg\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:width\" content=\"650\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:height\" content=\"366\" \/>\n\t<meta property=\"og:image:type\" content=\"image\/jpeg\" \/>\n<meta name=\"author\" content=\"atsa\" \/>\n<meta name=\"twitter:card\" content=\"summary_large_image\" \/>\n<meta name=\"twitter:label1\" content=\"Ditulis oleh\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data1\" content=\"atsa\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:label2\" content=\"Estimasi waktu membaca\" \/>\n\t<meta name=\"twitter:data2\" content=\"3 menit\" \/>\n<script type=\"application\/ld+json\" class=\"yoast-schema-graph\">{\"@context\":\"https:\/\/schema.org\",\"@graph\":[{\"@type\":\"WebPage\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/\",\"name\":\"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan - Gayasehatku\",\"isPartOf\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\"},\"datePublished\":\"2023-02-05T01:05:58+00:00\",\"dateModified\":\"2023-05-17T10:19:35+00:00\",\"author\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\"},\"description\":\"Minyak goreng yang dipanaskan berulang atau jelantah adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.\",\"breadcrumb\":{\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/#breadcrumb\"},\"inLanguage\":\"id\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"ReadAction\",\"target\":[\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/\"]}]},{\"@type\":\"BreadcrumbList\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/#breadcrumb\",\"itemListElement\":[{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":1,\"name\":\"Home\",\"item\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\"},{\"@type\":\"ListItem\",\"position\":2,\"name\":\"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan\"}]},{\"@type\":\"WebSite\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#website\",\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/\",\"name\":\"Gayasehatku\",\"description\":\"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda\",\"potentialAction\":[{\"@type\":\"SearchAction\",\"target\":{\"@type\":\"EntryPoint\",\"urlTemplate\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}\"},\"query-input\":\"required name=search_term_string\"}],\"inLanguage\":\"id\"},{\"@type\":\"Person\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d\",\"name\":\"atsa\",\"image\":{\"@type\":\"ImageObject\",\"inLanguage\":\"id\",\"@id\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/\",\"url\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"contentUrl\":\"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g\",\"caption\":\"atsa\"},\"url\":\"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/\"}]}<\/script>\n<!-- \/ Yoast SEO plugin. -->","yoast_head_json":{"title":"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan - Gayasehatku","description":"Minyak goreng yang dipanaskan berulang atau jelantah adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.","robots":{"index":"index","follow":"follow","max-snippet":"max-snippet:-1","max-image-preview":"max-image-preview:large","max-video-preview":"max-video-preview:-1"},"canonical":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/","og_locale":"id_ID","og_type":"article","og_title":"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan - Gayasehatku","og_description":"Minyak goreng yang dipanaskan berulang atau jelantah adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.","og_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/","og_site_name":"Gayasehatku","article_published_time":"2023-02-05T01:05:58+00:00","article_modified_time":"2023-05-17T10:19:35+00:00","og_image":[{"width":650,"height":366,"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/06F3554A-1AFD-4A0A-A3DD-16EE53DACC4B.jpeg","type":"image\/jpeg"}],"author":"atsa","twitter_card":"summary_large_image","twitter_misc":{"Ditulis oleh":"atsa","Estimasi waktu membaca":"3 menit"},"schema":{"@context":"https:\/\/schema.org","@graph":[{"@type":"WebPage","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/","name":"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan - Gayasehatku","isPartOf":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website"},"datePublished":"2023-02-05T01:05:58+00:00","dateModified":"2023-05-17T10:19:35+00:00","author":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d"},"description":"Minyak goreng yang dipanaskan berulang atau jelantah adalah praktik memasak yang sangat umum bagi masyarakat. Padahal, minyak goreng yang dipanaskan berulang kali dapat menyebabkan pembentukan berbagai senyawa yang lebih jenuh.","breadcrumb":{"@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/#breadcrumb"},"inLanguage":"id","potentialAction":[{"@type":"ReadAction","target":["https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/"]}]},{"@type":"BreadcrumbList","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/bahaya-konsumsi-minyak-berulang-jelantah-bagi-kesehatan\/#breadcrumb","itemListElement":[{"@type":"ListItem","position":1,"name":"Home","item":"https:\/\/gayasehatku.com\/"},{"@type":"ListItem","position":2,"name":"Bahaya Konsumsi Minyak Berulang (Jelantah) bagi Kesehatan"}]},{"@type":"WebSite","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#website","url":"https:\/\/gayasehatku.com\/","name":"Gayasehatku","description":"Gaya sehat merupakan kunci kebahagiaan hidup anda","potentialAction":[{"@type":"SearchAction","target":{"@type":"EntryPoint","urlTemplate":"https:\/\/gayasehatku.com\/?s={search_term_string}"},"query-input":"required name=search_term_string"}],"inLanguage":"id"},{"@type":"Person","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/86315356c8377a0038609213dc60b80d","name":"atsa","image":{"@type":"ImageObject","inLanguage":"id","@id":"https:\/\/gayasehatku.com\/#\/schema\/person\/image\/","url":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","contentUrl":"https:\/\/secure.gravatar.com\/avatar\/8baf76c02395fc9a1d5b348ceeda6fd7?s=96&d=mm&r=g","caption":"atsa"},"url":"https:\/\/gayasehatku.com\/author\/atsa\/"}]}},"jetpack_sharing_enabled":true,"jetpack_featured_media_url":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-content\/uploads\/2023\/02\/06F3554A-1AFD-4A0A-A3DD-16EE53DACC4B.jpeg","_links":{"self":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36027"}],"collection":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts"}],"about":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/types\/post"}],"author":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/users\/3"}],"replies":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/comments?post=36027"}],"version-history":[{"count":2,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36027\/revisions"}],"predecessor-version":[{"id":39071,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/posts\/36027\/revisions\/39071"}],"wp:featuredmedia":[{"embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media\/36025"}],"wp:attachment":[{"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/media?parent=36027"}],"wp:term":[{"taxonomy":"category","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/categories?post=36027"},{"taxonomy":"post_tag","embeddable":true,"href":"https:\/\/gayasehatku.com\/wp-json\/wp\/v2\/tags?post=36027"}],"curies":[{"name":"wp","href":"https:\/\/api.w.org\/{rel}","templated":true}]}}