{"id":35134,"date":"2023-01-07T10:54:19","date_gmt":"2023-01-07T03:54:19","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=35134"},"modified":"2023-01-07T10:54:19","modified_gmt":"2023-01-07T03:54:19","slug":"pahami-hubungan-kelahiran-prematur-dan-berat-badan-lahir-rendah","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-hubungan-kelahiran-prematur-dan-berat-badan-lahir-rendah\/","title":{"rendered":"Pahami Hubungan Kelahiran Prematur dan Berat Badan Lahir Rendah"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Kelahiran prematur adalah persalinan yang terjadi lebih dari 3 minggu sebelum tanggal HPL (Hari Perkiraan Lahir). Artinya, bayi yang lahir dalam usia kehamilan sebelum awal minggu ke-37 bisa disebut sebagai bayi prematur.<\/p>\n
Bayi prematur, terutama yang lahir dalam usia kehamilan yang masih sangat jauh dari HPL, biasanya mengalami berbagai masalah medis yang rumit. Komplikasi karena kelahiran prematur juga bermacam-macam. Namun, semakin dini bayi Anda lahir, semakin tinggi pula risiko komplikasi yang ditimbulkan. Beberapa jenis kelahiran prematur berdasarkan waktu persalinannya yakni:<\/p>\n
Sebagian besar kasus kelahiran prematur adalah jenis late preterm.<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Cara Merawat Bayi Prematur<\/a><\/p>\n Ciri-ciri atau masalah prematur yang dialami oleh tiap bayi berbeda-beda. Ada yang sangat ringan, ada juga yang komplikasinya terlihat jelas. Beberapa tanda prematuritas antara lain:<\/p>\n Setelah bayi dilahirkan, satu jam kemudian tenaga kesehatan akan menimbang tubuh bayi untuk menentukan berat badan lahir bayi. Secara umum, berat badan bayi yang baru lahir dikategorikan ke dalam 3 kelompok yakni:<\/p>\n Seperti yang kita ketahui, selama dalam kandungan janin akan terus mengalami perkembangan baik dari sisi organ tubuh, ukuran, dan bobotnya. Semakin lama usia kandungan, maka berat badan bayi yang sehat akan bertambah. Berdasarkan usianya, berat badan janin laki-laki bisa dilihat pada daftar berikut:<\/p>\n Sementara pada bayi perempuan, berat janin berdasarkan usia kandungan adalah sebagai berikut:<\/p>\n Berdasarkan perkembangan usia kehamilan, bisa disimpulkan bahwa bayi yang lahir prematur memang berpeluang memiliki berat badan yang rendah. Namun, tidak semua bayi yang lahir dengan berat badan rendah disebut sebagai bayi prematur. Semua tergantung pada hasil pengukuran yang dilakukan oleh dokter ketika bayi lahir.<\/p>\n Selain itu, tidak semua bayi yang prematur (lahir di usia kehamilan kurang dari 37 minggu) memiliki berat badan rendah. Tidak sedikit bayi yang prematur memiliki berat badan lebih dari 2.500 gram.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Penyebab Bayi Lahir dengan Berat Badan Rendah<\/a><\/p>\n Kelahiran prematur bisa disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan. Misalnya memiliki riwayat kelahiran prematur sebelumnya, hamil kembar, atau penyalahgunaan zat-zat berbahaya (seperti tembakau dan narkoba) selama masa kehamilan. Namun, berat badan bayi yang rendah selama dalam kandungan bukanlah penyebab kelahiran prematur.<\/p>\n Bayi prematur cenderung memiliki risiko untuk lahir dengan berat badan rendah karena perkembangannya yang belum optimal di dalam kandungan. Semakin muda usia kandungan saat bayi lahir, semakin besar risikonya mengalami berat badan lahir yang rendah.<\/p>\n Jadi, bisa disimpulkan bahwa tidak semua bayi prematur itu memiliki berat badan lahir yang rendah dan tidak semua bayi yang lahir dengan berat badan rendah itu adalah bayi prematur. Ada berbagai kondisi berbeda yang menyebabkan keduanya.<\/p>\n Untuk mencegah risiko yang membahayakan selama masa kehamilan, pastikan Anda melakukan pemeriksaan kandungan secara berkala.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Mencegah Bayi Lahir Prematur, Apa yang Harus Dilakukan Ibu Hamil?<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span>Ciri-ciri Bayi yang Lahir Prematur<\/strong><\/h3>\n
\n
Apa Kaitannya Kelahiran Prematur dengan Berat Badan Bayi Rendah?<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
Lalu, Apa Kaitannya Berat Badan Lahir Rendah dengan Kelahiran Prematur?<\/strong><\/h3>\n