Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Masturbasi merupakan salah satu aktivitas yang umum dilakukan baik oleh pria maupun wanita. Aktivitas ini melibatkan sentuhan ke alat kelamin atau area sensitif tubuh lainnya untuk mencapai kenikmatan seksual. Masturbasi bisa menjadi cara alami dan aman untuk mengeksplorasi tubuh, merasakan kesenangan, dan melepaskan ketegangan seksual yang menumpuk.<\/p>\n
Sayangnya di banyak negara termasuk Indonesia, masturbasi masih dianggap sebagai sesuatu yang tabu. Hal ini membuat kita sulit menemukan berbagai informasi mengenai cara masturbasi yang benar.<\/p>\n
Apa saja kesalahan-kesalahan masturbasi baik pada pria maupun wanita yang sebaiknya dihindari? Simak penjelasannya berikut ini!<\/p>\n
Baca Juga:\u00a0<\/strong>Bagaimana Orgasme Terjadi pada Pria dan Wanita?<\/a><\/p>\n Terlalu banyak melakukan masturbasi tidak akan membuat peluang Anda memiliki anak menurun. Namun, jika Anda melakukannya terlalu sering tanpa menggunakan pelumas, ini bisa membuat organ intim mengalami iritasi.<\/p>\n Kulit alat vital baik penis maupun vagina lebih sensitif terhadap gesekan. Ketika Anda bermasturbasi tanpa lubrikasi, jaringan kulit pada organ ini bisa menjadi panas sehingga mengakibatkan iritasi dan lecet.<\/p>\n Jika dibiarkan, Anda bisa mengalami infeksi. Maka dari itu, sebaiknya gunakan produk lubrikan yang dijual bebas di pasaran. Jika Anda mudah mengalami iritasi, gunakan produk yang alami, seperti minyak kelapa atau minyak almond.<\/p>\n Selain dengan menggunakan pelumas saat masturbasi, para pakar kesehatan seksual menyarankan untuk tidak terlalu sering bermasturbasi. Hal ini bisa membantu organ intim Anda kembali pulih dari efek rangsangan yang terlalu intens saat bermasturbasi.<\/p>\n Hampir semua gerakan masturbasi akan melibatkan remasan, goyangan, dorongan maupun tarikan. Ini tidak hanya berlaku bagi pria, tetapi juga wanita yang bermasturbasi dengan klitoris sebagai fokus area rangsangan.<\/p>\n Teknik ini memang dianggap cara paling ampuh untuk segera mencapai klimaks. Namun, perlu Anda ingat bahwa gerakan yang terlalu kasar dan keras tidak disarankan. Sebab, gerakan kasar dan keras tersebut bisa menyebabkan kerusakan kulit di sekitar area genital.<\/p>\n Pada pria, gerakan \u201cmengocok\u201d yang terlalu keras bisa menyebabkan penis patah. Secara teknis sebenarnya tidak sungguh-sungguh patah karena penis tidak punya tulang melainkan cedera karena kerusakan jaringan dalam. Cedera ini bisa menyebabkan penis bengkok yang disebut peyronie dan kondisi ini sangat menyakitkan.<\/p>\n Hal yang sama juga bisa terjadi saat Anda menstimulasi klitoris secara berlebihan. Klitoris bisa mengalami pembengkakan yang pada akhirnya membuat Anda merasa tidak nyaman.<\/p>\n Banyak orang yang bermasturbasi dengan menggunakan satu tangan yang sama karena dianggap lebih efisien. Sayangnya, cara ini bisa menyebabkan saraf di area organ intim menjadi sensitif dengan satu gerakan saja sehingga tidak bisa merespons rangsangan lainnya. Pada akhirnya hal tersebut akan menyebabkan vagina maupun penis tidak bisa merespons rangsangan sama sekali yang disebut dengan death grip syndrome.<\/p>\n Untuk mencegah masalah ini, cobalah bermasturbasi dengan tangan yang berbeda atau menggunakan gerakan yang bervariasi.<\/p>\n Salah satu cara masturbasi yang banyak dilakukan pria adalah melakukan gerakan simulasi mirip penetrasi yakni dengan cara memasukkan penis ke dalam lubang buatan.<\/p>\n Namun, cara ini tidak disarankan karena bisa menyebabkan kecelakaan yang melukai penis. Jika sampai salah, alat bantu yang Anda gunakan mungkin harus dilepaskan dengan bantuan tenaga medis.<\/p>\n Melakukan simulasi penetrasi juga kerap dilakukan oleh wanita saat bermasturbasi. Cara ini tentu sah-sah saja, asalkan benda yang dimasukkan bukan benda berbahaya, seperti botol atau timun.<\/p>\n Beberapa benda tersebut rapuh sehingga bisa pecah ketika mengalami tekanan yang terlalu intens akibat vagina yang berkontraksi. Jika sampai pecah, bagian yang tajam bisa mencederai area dalam vagina.<\/p>\n Banyak orang yang sengaja melakukan masturbasi dengan tergesa-gesa karena ingin cepat tidur. Keinginan seperti ini ternyata bisa membuat stres yang akan menurunkan kesempatan Anda untuk benar-benar mengalami orgasme.<\/p>\n Itu dia beberapa kesalahan dalam masturbasi yang sebaiknya Anda hindari. Mulailah kebiasaan hidup sehat termasuk dalam aktivitas seksual Anda sekarang juga!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kunci Berhenti Kecanduan Onani atau Masturbasi<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Healthline (2022). Masturbation \u2013 How Does It Affect Your Health?<\/a> www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today (2020). Are There Side Effects to Masturbation?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\n Men\u2019s Health (2021). The Worst Masturbation Mistakes You Can Make<\/a>. www.menshealth.com<\/span><\/p>\nMasturbasi Tanpa Pelumas<\/strong><\/h3>\n
Menggunakan Gerakan yang Terlalu Kuat<\/strong><\/h3>\n
Hanya Menggunakan Satu Tangan yang Sama<\/strong><\/h3>\n
Memasukkan Penis ke Tempat yang Berbahaya<\/strong><\/h3>\n
Memasukkan Benda yang Salah ke Dalam Vagina<\/strong><\/h3>\n
Melakukan Masturbasi dengan Terburu-buru<\/strong><\/h3>\n