Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n
Ditinjau oleh: <\/span>dr. Putri Purnamasari<\/span><\/a>\u00a0<\/span><\/p>\n Terakhir ditinjau: 29 Mei 2023<\/span><\/p>\n <\/p>\n Tripsin adalah enzim dalam saluran pencernaan yang diproduksi di pankreas. Pankreas merupakan kelenjar yang berada di perut bagian belakang dengan fungsi untuk memproduksi beberapa hormon dan enzim. Enzim merupakan protein yang membantu memproses reaksi kimia dalam tubuh.<\/p>\n Tripsin diproduksi oleh pankreas dalam bentuk tidak aktif yang disebut dengan tripsinogen. Tripsinogen dibuat di pankreas dan dilepaskan ke usus kecil yang nantinya akan diubah menjadi tripsin. Enzim tripsin memiliki peran dalam memecah protein makanan di saluran pencernaan.<\/p>\n Trypsin, yang juga disebut sebagai proteinase, bekerja dengan dua proteinase lain, yaitu pepsin dan chymotrypsin untuk memecah protein dari makanan menjadi asam amino. Asam amino adalah bahan penyusun protein dan digunakan dalam tubuh untuk banyak fungsi, termasuk:<\/p>\n Kadar tripsin yang tidak memadai di dalam tubuh Anda dapat menimbulkan komplikasi seperti:<\/p>\n Jika pankreas Anda tidak menghasilkan trypsin yang cukup, Anda dapat mengalami masalah pencernaan yang disebut malabsorpsi, yaitu penurunan kemampuan untuk mencerna atau menyerap nutrisi dari makanan yang Anda konsumsi. Pada akhirnya, malabsorbsi dapat menyebabkan tubuh Anda kekurangan nutrisi penting, yang dapat menyebabkan anemia dan malnutrisi.<\/p>\n Pankreatitis<\/a> adalah radang pankreas. Organ ini menghasilkan enzim dengan fungsi membantu pencernaan dan hormon yang membantu mengatur cara tubuh Anda memproses gula. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk kadar tripsin dalam darah Anda sebagai tes untuk mendiagnosis pankreatitis. Radang pankreas ini dapat menyebabkan:<\/p>\n Meskipun tergolong kasus ringan dan dapat sembuh dalam beberapa hari tanpa pengobatan, gejala yang parah dapat menyebabkan komplikasi serius termasuk infeksi dan gagal ginjal, hingga menyebabkan kematian.<\/p>\n Dokter juga akan memeriksa jumlah tripsin dan chymotripsin yang ada dalam darah dan feses Anda. Pada bayi, tingginya kadar enzim tersebut dalam darah merupakan indikator dari kelainan fibrosis sistik.<\/p>\n Fibrosis kistik<\/a> adalah kondisi bawaan yang menyebabkan penumpukan lendir di paru-paru dan sistem pencernaan. Pada orang dewasa, kadar tripsin dan chymotripsin yang rendah dalam tinja merupakan indikator fibrosis kistik dan penyakit pankreas, seperti pankreatitis.<\/p>\n Ada beragam suplemen yang mengandung tripsin yang terbuat dari ekstrak pankreas hewan-hewan ternak. Penelitian yang sedang berlangsung menunjukkan beberapa potensi penggunaan tripsin, antara lain:<\/p>\n Para peneliti telah melakukan pendalaman terhadap penggunaan tripsin dalam perawatan luka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tripsin dapat membantu tubuh untuk mengangkat jaringan mati, sementara jaringan baru akan terbentuk di bawahnya.<\/p>\n Luka kronis dapat menyebabkan rendahnya kualitas hidup, dan pastinya meningkatkan kebutuhan akan perawatan tambahan. Salah satu penelitian menyimpulkan bahwa kombinasi antara tripsin dan chymotripsin dapat lebih efektif dalam mengatasi gejala peradangan dan pemulihan terhadap cedera jaringan yang parah.<\/p>\n Beberapa penelitian juga melakukan pendalaman terhadap penggunaan tripsin dapat menekan dan memperlambat pertumbuhan tumor atau kanker. Namun, penelitian ini tidak ter-update dan telah menghasilkan berbagai ragam hasil.<\/p>\n Beberapa penelitian mengatakan telah menemukan bahwa tripsin dapat memperlambat pertumbuhan tumor. Sebaliknya, penelitian lain menunjukkan bahwa tripsin dapat meningkatkan penyebaran kanker.<\/p>\n Pada tahun 2003, para peneliti mempelajari sekitar 72 orang dengan adenokarsinoma lambung dan 49 orang dengan kanker esofagus. Dan para peneliti menyimpulkan bahwa tripsin dapat menekan pertumbuhan tumor pada karsinoma tersebut.<\/p>\n Namun, sebuah penelitian tahun 2006 menyatakan bahwa tripsin mendorong pertumbuhan, invasi, dan penyebaran kanker usus besar dan rektal. Karena hasil yang beragam, saat ini tripsin tidak digunakan sebagai pengobatan kanker.<\/p>\n Terlepas dari hasil data uji klinis yang sudah dilakukan, terkait dengan hal keamanan dan kemanjuran tripsin. Tripsin dan enzim pencernaan lainnya dapat dikonsumsi untuk mengobati kondisi seperti gangguan pencernaan.<\/p>\n Jika Anda berniat untuk mencobanya, pastikan untuk menginformasikan hal tersebut dengan dokter Anda. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Kenali Macam- Macam Enzim Pencernaan dan Fungsinya<\/a><\/p>\nSumber:<\/span>Fungsi<\/h3>\n
\n
Komplikasi<\/h3>\n
1. Malabsorpsi<\/h4>\n
2. Pankreatitis<\/h4>\n
\n
3. Cystic fibrosis<\/h4>\n
Kegunaan Potensial Tripsin<\/h3>\n
1. Terhadap penyembuhan luka<\/h4>\n
2. Pada pengobatan kanker<\/h4>\n