Penulis: Anggita | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Demam tifoid atau tipes<\/a> adalah penyakit yang berasal dari bakteri bernama Salmonella typhi<\/em>.<\/p>\n Penyebarannya begitu mudah, yaitu melalui makanan, air, bahkan dari orang ke orang lain. Untuk mengobati penyakit ini, diperlukan obat yang efektif terhadap bakteri, yakni antibiotik<\/a>.<\/p>\n Antibiotik adalah jenis obat yang umum digunakan untuk mematikan bakteri pada berbagai penyakit, termasuk pada tipes. Namun, jenis antibiotik apa saja yang digunakan untuk penyakit ini dan mana yang cocok untuk Anda?<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Bolehkah Minum Susu saat Sakit Tipes?<\/a><\/p>\n Berikut adalah obat-obat antibiotik yang umum diresepkan untuk mengobati demam tifoid atau tipes.<\/p>\n Obat antibiotik pertama yang digunakan untuk mengobati tipes adalah ciprofloxacin<\/em><\/a>. Obat ini tidak hanya digunakan untuk tipes, namun juga bisa mengatasi pneumonia<\/a>, penyakit menular seksual<\/a>, diare<\/a> parah, serta infeksi di area perut dan prostat.<\/p>\n Masih ada banyak penyakit lain yang bisa diatasi dengan antibiotik jenis ini, namun yang penting adalah ia berperan dengan cara membunuh bakteri penyebab penyakit.<\/p>\n Meskipun digunakan sebagai obat pilihan pertama untuk Anda, obat ini mungkin saja tak cocok dengan kondisi Anda secara umum. Maka dari itu, beritahu dokter terlebih dahulu mengenai riwayat kesehatan Anda.<\/p>\n Ciprofloxacin<\/em> biasanya tidak direkomendasikan untuk ibu hamil maupun menyusui, namun pastikan kembali dengan dokter Anda.<\/p>\n Apabila Anda tidak bisa menggunakan ciprofloxacin<\/em>, seperti sedang hamil atau menyusui, maka dokter akan meresepkan antibiotik lain seperti azithromycin<\/em><\/a>.<\/p>\n Sama halnya dengan obat sebelumnya, azithromycin<\/em> bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi tipes.<\/p>\n Obat ini juga digunakan untuk masalah kesehatan lain, seperti:<\/p>\n Sebelum itu, pastikan bahwa Anda memang aman untuk menggunakannya. Apabila Anda memiliki kondisi di bawah, beritahukan dokter agar azithromycin<\/em> dapat dipertimbangkan dan diganti dengan obat jenis lainnya:<\/p>\n Pengidap diabetes penting untuk mengetahui bahwa azithromycin<\/em> mengandung gula.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Perbedaan Tipes dan DBD melalui Gejala<\/a><\/p>\n Obat selanjutnya adalah ceftriaxone<\/em><\/a>. Selain untuk tipes, obat ini juga digunakan untuk berbagai penyakit yang disebabkan oleh bakteri lainnya seperti:<\/p>\n Obat ini diberikan dalam bentuk injeksi melalui otot atau urat dan dosisnya disesuaikan dengan kondisi medis serta respons Anda terhadap ceftriaxone<\/em>.<\/p>\n Apabila Anda termasuk ke dalam golongan orang-orang yang tidak bisa menggunakan ciprofloxacin, ceftriaxone adalah alternatif lain bagi Anda. Ceftriaxone<\/em> aman dan efektif digunakan dalam menyembuhkan tipes selama 1-2 hari.<\/p>\n Obat berikutnya adalah cotrimoxazole<\/em>, yaitu obat yang bekerja dengan menghentikan pertumbuhan bakteri, termasuk di dalamnya bakteri Salmonella typhi.<\/em><\/p>\n Berbeda dengan ceftriaxone<\/em> yang tersedia dalam bentuk injeksi, cotrimoxazole<\/em> hadir dalam bentuk tablet dan cairan.<\/p>\n Masih ada jenis-jenis obat antibiotik lainnya yang sebenarnya bisa mengatasi tipes. Namun, sejumlah obat tak digunakan karena berbagai efek samping, hingga resistensi bakterinya.<\/p>\n Resistensi<\/a> terjadi saat bakteri di tubuh Anda menjadi kebal dan tak ampuh lagi diobati dengan obat yang Anda gunakan. Contohnya, obat seperti ampicillin<\/em> dan ciprofloxacin<\/em> meski bisa digunakan untuk mengobati penyakit ini, namun ia kebal terhadap bakteri penyebab demam tifoid.<\/p>\n Lalu, meski Anda menggunakan obat yang diresepkan dokter, pastikan Anda menggunakannya sesuai aturan dengan tidak menambah atau mengurangi dosis yang sudah ditentukan. Sebab, hal ini justru bisa membuat bakteri tipes kebal terhadap obat yang Anda gunakan.<\/p>\n Penggunaan antibiotik adalah hal yang wajib bagi penyakit tipes. Namun selain dengan penggunaan antibiotik, Anda juga perlu untuk:<\/p>\n Hal lain yang tak kalah penting adalah melakukan vaksinasi untuk menghindari demam tifoid atau tipes.<\/p>\n Vaksinasi bisa membantu mencegah Anda dari penyakit ini sebanyak 50-80%, selebihnya tergantung pada kebiasaan hidup sehat Anda sehari-hari.<\/p>\n Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu saat Anda mengalami keluhan yang mengarah ke gejala tipes, agar bisa mendapat resep obat yang sesuai sebelum mengonsumsi antibiotik dan agar tidak terjadi salah diagnosis.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kenali Gejala Tipes pada Orang Dewasa<\/a><\/p>\nSumber<\/span> CDC. (2020). Questions and Answers | Typhoid Fever | CDC<\/a>. www.cdc.gov<\/span><\/p>\n Mayo Clinic. (2020). Typhoid fever – Diagnosis and treatment – Mayo Clinic<\/a>. www.mayoclinic.org<\/span><\/p>\n MedlinePlus. (2021). Ciprofloxacin: MedlinePlus Drug Information<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n NHS. (2022). About azithromycin – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n NHS. (2019). Ciprofloxacin: antibiotic to treat bacterial infections – NHS<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n NHS. (2022). Who can and cannot take azithromycin<\/a>. www.nhs.uk<\/span><\/p>\n Web MD. Ceftriaxone Injection: Uses, Side Effects, Interactions, Pictures, Warnings & Dosing – WebMD<\/a>. www.webmd.com<\/span><\/p>\n MedlinePlus. (2016). Ceftriaxone Injection: MedlinePlus Drug Information<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\n NIH. (1987). Successful Treatment of Typhoid Fever with a Single Dose of Ceftriaxone for One or Two Days – PMC<\/a>. www.ncbi.nlm.nih.gov<\/span><\/p>\n MedlinePlus. (2022). Co-trimoxazole: MedlinePlus Drug Information<\/a>. medlineplus.gov<\/span><\/p>\nJenis-Jenis Obat Tipes<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Resistensi Antibiotik<\/strong><\/h3>\n
Perawatan Penyakit Tipes<\/strong><\/h3>\n
\n
Catatan Penting<\/strong><\/h3>\n