Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pepaya<\/a> merupakan salah satu buah-buahan yang dapat dijadikan camilan yang menyegarkan sekaligus mengenyangkan.<\/p>\n Namun, ketika Anda hamil, Anda perlu berhati-hati dalam memilih camilan, termasuk pepaya. Mengapa demikian? Simak penjelasannya di sini.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Ketahui Manfaat Cokelat untuk Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Anda mungkin mempertanyakan apakah pepaya aman bagi ibu hamil dan apakah Anda yang tengah hamil boleh memakannya. Jawabannya, bisa jadi \u201cya\u201d dan \u201ctidak\u201d.<\/p>\n Pepaya yang benar-benar masak atau matang dapat dikonsumsi, aman, dan bermanfaat bagi ibu hamil. Namun, pepaya mentah atau setengah matang dapat membahayakan janin karena adanya kandungan lateks dan papain.<\/p>\n Tubuh Anda bisa salah mengira papain sebagai prostaglandin. Hal ini dapat menyebabkan keguguran, kelahiran prematur, atau komplikasi sebelum dan sesudah melahirkan.<\/p>\n Pepaya yang dapat dimakan dan bermanfaat bagi ibu hamil adalah pepaya yang benar-benar masak.<\/p>\n Berikut adalah beberapa manfaat pepaya matang bagi ibu hamil:<\/p>\n Pepaya mentah atau setengah matang tidak disarankan bagi ibu hamil karena memiliki sejumlah risiko dan efek samping.<\/p>\n Berikut adalah beberapa efek samping pepaya yang belum masak bagi ibu hamil<\/p>\n Lateks dalam pepaya mentah bisa memicu kontraksi<\/a> rahim yang tidak normal serta mendorong terjadinya persalinan prematur<\/a>. Kontraksi ini dapat merangsang keguguran<\/a>.<\/p>\n Jika pepaya matang memiliki kandungan yang baik untuk janin, sebaliknya dengan pepaya mentah.<\/p>\n Pepaya mentah memiliki pepsin dan papain, yang menghambat perkembangan dan pertumbuhan janin. Pepaya mentah juga menghambat implantasi, sehingga membahayakan embrio dan meningkatkan risiko keguguran.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Inilah Sederet Manfaat Tomat untuk Ibu Hamil<\/a><\/p>\n Pepaya mentah dapat meningkatkan tekanan pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan internal atau pendarahan pada plasenta.<\/p>\n Jika plasenta rusak, maka bayi berisiko mengalami infeksi. Ini dapat memicu komplikasi selama kehamilan Anda atau pada saat melahirkan.<\/p>\n Pepaya kaya serat yang meningkatkan pergerakan usus. Namun, buang air besar yang berlebihan dapat memberi tekanan pada rahim Anda yang bisa memicu keguguran.<\/p>\n Mengkonsumsi pepaya berlebihan mendorong pembentukan batu ginjal.<\/p>\n Batu-batu tersebut dapat menyebabkan nyeri kolik yang dapat meningkatkan tekanan intra-abdomen, dan mempengaruhi kehamilan Anda<\/p>\n Pepaya meningkatkan suhu tubuh Anda dan meningkatkan produksi estrogen pada kehamilan, yang menyebabkan perdarahan.<\/p>\n Pendarahan seperti itu dapat menjadi pertanda kehamilan ektopik (embrio tertanam di tuba falopi<\/a>) atau masalah lain pada janin.<\/p>\n Kendati pepaya matang aman bagi janin, tetapi Anda perlu berhati-hati dan tidak terlalu banyak mengonsumsinya.<\/p>\n Sebagai gantinya, berikut beberapa buah-buahan yang memiliki nilai gizi, rasa, dan kesegaran yang menyamai pepaya.<\/p>\n Melon<\/a> dapat dijadikan pengganti pepaya karena teksturnya yang mirip dan rasa menyegarkan di mulut.<\/p>\n Melon juga merupakan sumber vitamin C serta potasium dan serat. Satu cangkir melon mengandung sekitar 250 mg potasium dan 1 gram serat.<\/p>\n Jika Anda ingin makan buah yang segar dengan kandungan vitamin C yang tinggi, Anda dapat mengganti pepaya dengan jeruk<\/a>.<\/p>\n Satu buah jeruk mengandung sekitar 82 mg vitamin C. Makan 1 buah jeruk per hari berarti Anda sudah mengkonsumsi vitamin C yang dibutuhkan tubuh dan bayi Anda.<\/p>\n Vitamin C merupakan nutrisi penting untuk perkembangan gigi dan tulang bayi.<\/p>\nPepaya untuk Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
Manfaat Pepaya Matang<\/strong><\/h3>\n
\n
Efek Samping Pepaya Mentah bagi Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Alternatif Buah-buahan untuk Ibu Hamil<\/strong><\/h3>\n
\n
\n