{"id":33495,"date":"2022-11-19T09:31:47","date_gmt":"2022-11-19T02:31:47","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=33495"},"modified":"2023-02-02T20:51:58","modified_gmt":"2023-02-02T13:51:58","slug":"perikoronitis","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/perikoronitis\/","title":{"rendered":"Perikoronitis: Penyebab, Gejala, dan Pengobatan"},"content":{"rendered":"
Penulis: Dita | Editor: Umi<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 25 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Perikoronitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada jaringan yang mengelilingi gigi bungsu<\/a> atau gigi molar ketiga. Kondisi ini sering terjadi pada gigi geraham yang mengalami impaksi sebagian atau tidak muncul ke permukaan gusi sepenuhnya. Perikoronitis lebih sering terjadi pada gigi geraham bagian bawah dibanding geraham bagian atas.<\/p>\n Kebanyakan orang yang mengalami perikoronitis memiliki lipatan jaringan gusi yang menutupi sebagian mahkota gigi yang sedang erupsi.<\/p>\n Perikoronitis memiliki gejala dengan tingkat keparahan yang beragam mulai dari ringan sampai berat. Penderitanya mungkin akan mengalami sejumlah masalah mulut, termasuk bau napas<\/a> tidak sedap, wajah yang membengkak, atau munculnya nanah pada gusi.<\/a><\/p>\n Untuk mengetahui lebih jauh mengenai gejala, penyebab, dan penanganan terhadap perikoronitis, simak penjelasannya berikut ini!<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Ketahui Jenis-jenis Obat Kumur untuk Sakit Gigi<\/a><\/p>\n Gejala perikoronitis yang muncul bisa bersifat akut (jangka pendek) atau kronis (jangka panjang\/berkelanjutan). Adapun gejala perikoronitis akut meliputi:<\/p>\n Gejala perikoronitis kronis meliputi:<\/p>\n Perikoronitis biasanya terjadi karena adanya gigi geraham bungsu yang mengalami impaksi sebagian. Bakteri kemudian menumpuk di sekitar jaringan lunak dan menyebabkan peradangan.<\/p>\n Beberapa faktor bisa meningkatkan risiko perikoronitis antara lain:<\/p>\n Kasus perikoronitis bisa terjadi pada pria maupun wanita. Kondisi kesehatan secara keseluruhan belum terbukti menjadi faktor risiko perikoronitis.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Dry Socket, Komplikasi yang Terjadi Setelah Cabut Gigi<\/a><\/p>\n Pengobatan perikoronitis berbeda-beda pada setiap orang. Tergantung pada tingkat keparahan peradangan, dokter mungkin akan merekomendasikan pembersihan area yang mengalami inflamasi, pemberian antibiotik<\/a>, obat kumur<\/a> perikoronitis, pencabutan perikoronitis, atau pencabutan gigi bungsu yang mengalami masalah.<\/p>\n Dokter akan mengairi area yang terinfeksi untuk membuang partikel makanan yang terjebak di sana, bakteri, maupun kotoran lainnya.<\/p>\n Dokter juga mungkin akan meresepkan obat-obatan, seperti antibiotik atau obat kumur antibiotik.<\/p>\n Antibiotik oral bisa membantu membersihkan infeksi perikoronitis. Pastikan Anda mengonsumsi obat seperti yang disarankan oleh dokter.<\/p>\n Perawatan berikutnya yang mungkin akan direkomendasikan dokter adalah obat kumur resep yang mengandung chlorhexidine<\/em>, antiseptik topikal. Obat kumur ni akan membantu menyingkirkan bakteri berbahaya di mulut.<\/p>\n Orang yang menggunakan obat kumur dengan kandungan chlorhexidine<\/em> akan mengalami sejumlah efek samping sementara, seperti perubahan indra perasa atau munculnya noda pada gigi. Efek samping ini biasanya tidak bertahan lama.<\/p>\n Pastikan Anda tetap mengikuti petunjuk penggunaan yang diberikan oleh dokter gigi<\/a> Anda.<\/p>\n Dalam banyak kasus, dokter gigi Anda mungkin akan menyarankan pelepasan operkulum (penutup gusi). Prosedur ini membutuhkan bedah mulut yang singkat.<\/p>\n Biasanya dokter bisa menyelesaikan prosedur ini hanya dengan menggunakan anestesi<\/a> (bius) lokal dengan waktu kurang dari satu jam.<\/p>\n Jika gigi bungsu Anda menyebabkan perikoronitis dan masalah lainnya, pencabutan gigi bungsu mungkin diperlukan.<\/p>\n Seorang ahli bedah mulut bisa melakukan prosedur ini dengan atau tanpa menggunakan sedasi (obat bius yang menurunkan kesadaran).<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Berbagai Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Operasi Gigi Bungsu<\/a><\/p>\n <\/p>\nSumber<\/span> Columbia College of Dental Medicine (2022). Pericoronitis<\/a>. www.dentalcolumbia.edu<\/span><\/p>\n Cleveland Clinic (2022). Pericoronitis<\/a>. www.clevelandclinic.org<\/span><\/p>\n Healthline (2018). Recognizing the Symptoms of Pericoronitis<\/a>. www.healthline.com<\/span><\/p>\n Medical News Today (2018). What Causes Pericoronitis?<\/a> www.medicalnewstoday.com<\/span><\/p>\nGejala Perikoronitis<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
Penyebab dan Faktor Risiko Perikoronitis<\/strong><\/h3>\n
\n
Bagaimana Penanganan terhadap Perikoronitis?<\/strong><\/h3>\n
1. Pembersihan Gigi<\/strong><\/h4>\n
2. Antibiotik<\/strong><\/h4>\n
3. Obat Kumur Perikoronitis<\/strong><\/h4>\n
4. Operasi Pengangkatan Perikoronitis<\/strong><\/h4>\n
5. Operasi Pencabutan Gigi Bungsu<\/strong><\/h4>\n