Penulis: Ossy | Editor: Opie<\/p>\n
Ditinjau oleh: dr. Tommy<\/a><\/p>\n Terakhir ditinjau: 6 Januari 2023<\/p>\n <\/p>\n Pernahkah Anda mendapati buang air besar yang berdarah? Anda mungkin menemukan darah pada kloset atau pada tinja yang Anda lihat langsung.<\/p>\n Darah pada tinja seringkali menakutkan dan membuat Anda cemas. Darah pada tinja dapat menunjukkan adanya sebab yang serius, tetapi kadang kala juga disebabkan oleh sebab yang tidak berbahaya.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Anus Berdarah: Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya<\/a><\/p>\n Darah pada tinja dapat disebabkan beberapa hal. Darah pada tinja dapat dipicu atau diperparah karena anak minum kafein<\/a> atau alkohol<\/a> berlebih, makan makanan tertentu, atau terlalu keras saat mengejan.<\/p>\n Jika pendarahan pada tinja terjadi berikut beberapa sebab yang berkaitan dengan munculnya darah pada tinja.<\/p>\n Jika bagian divertikula mengalami masalah, maka dapat muncul darah atau infeksi.<\/p>\n Adanya radang atau infeksi pada divertikula (kantung-kantung yang terbentuk di sepanjang saluran pencernaan) disebut dengan divertikulitis<\/a>.<\/p>\n Gejala lain penyakit ini adalah kembung, sembelit dan sakit perut.<\/p>\n Gastroenteritis<\/a> mengacu pada infeksi virus<\/a>, jamur, atau parasit yang mempengaruhi lambung dan usus.<\/p>\n Ini menyebabkan sakit perut<\/a>, mual, muntah<\/a>, diare<\/a>, dan pada kasus yang jarang menyebabkan diare berdarah.<\/p>\n Infeksi ini dapat disebabkan karena:<\/p>\n Fisura anal<\/a> adalah robekan kecil pada lapisan anus. Kadangkala berdarah dan menyebabkan rasa sakit saat buang air besar.<\/p>\n Beberapa penyebabnya yakni radang usus, trauma, tumor, atau mengejan terlalu kencang saat buang air.<\/p>\n Merupakan terowongan kecil yang terbentuk antara ujung usus dan kulit di dekat anus Anda. Fistula juga dapat dimulai di usus besar dan mengarah ke organ lain atau permukaan kulit.<\/p>\n Fistula kolon dan anal jarang terjadi tetapi dapat terjadi sebagai komplikasi dari operasi, diverticulitis<\/em>, penyakit Crohn<\/a>, kanker<\/a> dan infeksi.<\/p>\n Ketika infeksi terjadi, nanah akan terkumpul di jaringan anus dan menyebabkan buang air besar berdarah.<\/p>\n Pembengkakan pembuluh darah pada bagian rektum bagian bawah dikenal dengan wasir.<\/p>\n Mengejan atau buang air besar yang keras dapat merusak pembuluh darah\u00a0 yang berakibat pada buang air besar berdarah.<\/p>\n Faktor-faktor yang meningkatkan risiko wasir<\/a> seperti sembelit<\/a>, diare, duduk atau berdiri terlalu lama, kegemukan, angkat beban terlalu berat, atau kehamilan.<\/p>\n Ulkus peptikum atau tukak lambung<\/a> adalah luka terbuka yang berkembang di lapisan lambung.<\/p>\n Luka yang terbentuk pada pembuluh darah dapat menyebabkan perdarahan sehingga Anda mengalami BAB berdarah.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Kondisi yang Dapat Menyebabkan Hematochezia (Feses Berdarah)<\/a><\/p>\n Tinja berdarah dapat disebabkan adanya penyakit yang terjadi radang usus<\/a>.<\/p>\n Beberapa penyakit seperti Crohn dan kolitis ulserativa, dapat menyebabkan tinja berdarah.<\/p>\n Selain pendarahan dubur atau darah dalam tinja, gejalanya meliputi sakit perut, diare, turunnya berat badan dan kelelahan.<\/p>\n Segera hubungi dokter apabila selepas Anda mengonsumsi obat pengencer darah, ditemukan tinja dalam darah.<\/p>\n Polip usus besar dapat menyebabkan tinja berdarah. Pertumbuhan polip\u00a0 mungkin saja jinak atau bisa menjadi awal mula kanker.<\/p>\n Beberapa gejala polip seperti garis-garis merah di tinja, tinja berdarah, pendarahan pada rektum, darah di celana dalam, serta kelelahan karena anemia.<\/p>\n Kanker terkadang tidak menunjukkan gejala-gejala tertentu dan kerap tidak disadari. Tumor kanker pada saluran pencernaan dapat melemahkan lapisan jaringan dan menyebabkan pendarahan.<\/p>\n Tinja berdarah juga kerap terjadi pada bayi dan anak-anak. Beberapa sebab tinja berdarah pada anak diantaranya alergi makanan serta Enterokolitis nekrotikans atau peradangan usus besar yang menyerang bayi baru lahir.<\/p>\n Pengobatan buang air besar berdarah bergantung pada penyebab mengapa tinja Anda berdarah. Selain itu, pengobatan BAB berdarah sebaiknya dilakukan oleh dokter, terutama jika disertai dengan gejala-gejala lainnya.<\/p>\n Beberapa hal yang mungkin dilakukan dokter adalah sebagai berikut.<\/p>\n Anda dapat mencegah BAB berdarah dengan menjaga kesehatan organ pencernaan, makan makanan kaya serat dan rajin minum air putih.<\/p>\n Baca Juga:<\/strong> Waspadai Penyebab BAB Berdarah<\/a><\/p>\nSumber<\/span>Penyebab BAB Berdarah<\/strong><\/h3>\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
\n
Pengobatan BAB Berdarah<\/strong><\/h3>\n
\n