{"id":33103,"date":"2022-11-05T08:17:06","date_gmt":"2022-11-05T01:17:06","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=33103"},"modified":"2022-11-15T13:21:29","modified_gmt":"2022-11-15T06:21:29","slug":"ketahui-fungsi-ceftriaxone-dan-efek-sampingnya","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ketahui-fungsi-ceftriaxone-dan-efek-sampingnya\/","title":{"rendered":"Ketahui Fungsi Ceftriaxone dan Efek Sampingnya"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Ditinjau oleh:\u00a0dr. R.A Adaninggar Primadia Nariswari Sp.PD<\/a><\/p>\n

Terakhir ditinjau: 9 November 2022<\/p>\n

 <\/p>\n

Ceftriaxone termasuk dalam kelas obat yang disebut dengan antibiotik sefalosporin. Antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri, bekerja dengan mencegah atau membunuh pertumbuhannya, serta untuk mengatasi strain bakteri yang umumnya resisten terhadap jenis antibiotik lain.<\/p>\n

Ceftriaxone diberikan baik dengan injeksi dalam otot besar (intramuskular) atau intravena (intravena). Obat ini hanya tersedia dengan resep dokter. Ceftriaxone dan antibiotik sejenisnya tidak dapat mengobati infeksi virus, jamur, atau parasit, hanya berfungsi untuk mengobati infeksi bakteri saja.<\/p>\n

Kegunaan<\/h3>\n

Ceftriaxone bekerja dengan memecah asam amino yang membentuk dinding sel, merusak bakteri dan menyebabkan kematian sel-sel bakteri dengan cepat. Antibiotik ini seringkali digunakan untuk mengobati infeksi kulit, pernapasan, jaringan lunak, saluran kemih, telinga, hidung, dan tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri:<\/p>\n