{"id":33031,"date":"2022-10-31T21:20:02","date_gmt":"2022-10-31T14:20:02","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=33031"},"modified":"2022-12-26T08:18:17","modified_gmt":"2022-12-26T01:18:17","slug":"pahami-bahaya-menjilat-vagina","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/pahami-bahaya-menjilat-vagina\/","title":{"rendered":"Pahami, Bahaya Menjilat Vagina"},"content":{"rendered":"
Penulis: Silvia | Editor: Alhasbi<\/p>\n
Oral seks merupakan salah satu aktivitas seksual yang banyak disukai oleh pasangan suami istri. Namun tahukah Anda ada bahaya menjilat vagina yang perlu Anda waspadai?<\/p>\n
Cunnilingus<\/i> ialah aktivitas seksual yang menggunakan mulut, bibir, dan lidah untuk merangsang alat kelamin wanita. Meski terasa menyenangkan dan nikmat, tetapi perlu Anda ketahui bahwa menjilat vagina bisa mengancam kesehatan.<\/p>\n
Sebab, ada berbagai potensi penyakit seksual yang bisa ditularkan melalui aktivitas seksual secara oral.<\/p>\n
Seringkali cunnilingus<\/i> dianggap sebagai aktivitas seksual yang paling aman daripada penetrasi atau anal. Padahal, ada banyak penyakit atau infeksi menular seksual yang bisa terjadi akibat kontak seksual secara oral.<\/p>\n
Berikut beberapa bahaya menjilat vagina yang perlu Anda ketahui sehingga dapat berhati-hati dalam melakukan aktivitas seksual:<\/p>\n
Salah satu bahaya menjilat vagina yang perlu Anda waspadai ialah penyakit menular seksual benama herpes.<\/p>\n
Ada dua jenis herpes yang bisa menular melalui aktivitas seksual. Jenis herpes yang pertama yaitu HSV-1 atau disebut juga sebagai herpes oral.<\/p>\n
HSV-1 bisa menular melalui ciuman atau karena berbagai benda yang digunakan ke bagian mulut atau bibir seperti lipstik.<\/p>\n
Jenis herpes lainnya ialah HSV-2 yang bisanya menular melalui hubungan seksual dengan penderita.<\/p>\n
Penyakit menular seksual ini ditandai dengan adanya luka seperti lepuh pada sekitar alat kelamin. Bisa juga menyebar ke bagian tubuh lain seperti paha, bokong, hingga mulut.<\/p>\n
Herpes sebenarnya tidak bisa sembuh, akan tetapi infeksi menular tersebut bisa diredakan gejalanya melalui konsumsi obat-obatan. Obat wajib untuk penderita guna mengurangi gejala ialah antivirus.<\/p>\n
Bahaya menjilat vagina lain yang sebaiknya Anda ketahui ialah gonore. Ini merupakan infeksi menular seksual yang terjadi karena bakteri.<\/p>\n
Gonore adalah penyakit yang sangat menular dan bisa menyebar melalui kontak seksual dengan vagina, penis, anus, atau mulut si penderitanya.<\/p>\n
Anda atau pasangan memiliki risiko yang lebih tinggi ketika melakukan hubungan seksual tanpa menggunakan kondom.<\/p>\n
Sayangnya, sebagian besar penderita tidak menyadari bahwa dirinya terkena gonore. Sebab, infeksi menular seksual ini bisa muncul tanpa gejala.<\/p>\n
Jika gejalanya muncul, biasanya ditandai dengan keluarnya cairan seperti nanah dari penis, adanya pembengkakan pada lubang penis dan testis, hingga sakit tenggorokan.<\/p>\n
Sementara pada wanita, gonore dapat muncul dengan gejala berupa keluarnya cairan berwarna kehijauan dari vagina, adanya rasa sakit saat BAK, nyeri ketika berhubungan seksual, hingga demam.<\/p>\n
Ketika Anda atau pasangan terdiagnosis gonore, harus segera mendapat pengobatan. Biasanya, dokter akan meresepkan antibiotik untuk menghilangkan bakteri penyebab gonore.<\/p>\n
Mengobati penyakit menular seksual ini harus segera, karena jika membiarkannya bisa menyebabkan komplikasi yang memengaruhi kesuburan.<\/p>\n
Baca Juga : <\/b>Ketahui Jenis-jenis Obat Kencing Nanah<\/a><\/p>\n Bahaya menjilat vagina selanjutnya adalah sifilis atau infeksi bakteri yang bisa menyebar melalui vagina, penis, atau secara oral.<\/p>\n Biasanya, penderita sifilis hanya memiliki luka kecil ketika mereka terinfeksi sehingga sering kali tidak sadar. Oleh karenanya, cara satu-satunya untuk mengetahui sipilis adalah dengan melakukan tes khusus.<\/p>\n Luka kecil pada penderita sifilis biasanya muncul tanpa rasa sakit di bagian alat kelamin, dubur, kulup penis, mulut, hingga bagian kulit lainnya.<\/p>\n Meski pada beberapa kasus luka sifilis ini bisa hilang dengan sendirinya, akan tetapi tetap perlu mendapatkan pengobatan.<\/p>\n Perawatan untuk mengatasi sifilis adalah dengan obat penisilin. Apabila tidak segera mengobatinya, penyakit sifilis bisa merusak organ-organ penting dalam tubuh.<\/p>\n Potensi bahaya menjilat vagina lainnya ialah human papillomavirus (HPV)<\/a>. HPV yang menular melalui seks oral bisa menyebabkan kanker, baik pada pria maupun wanita sehingga Anda perlu berhati-hati.<\/p>\n Jenis kanker yang bisa muncul karena HPV adalah kanker mulut dan tenggorokan, kanker leher rahim, kanker vagina, hingga kanker anus.<\/p>\n Sampai saat ini, HPV belum bisa diobati. Namun, ada sejumlah obat-obatan yang bisa meredakan gejalanya. Ada juga cara pencegahan yang bisa Anda lakukan yaitu dengan melakukan vaksin HPV.<\/p>\n Baca Juga : <\/b>Penyebab dan Risiko Kanker Serviks bagi Wanita<\/a><\/p>\n Pada dasarnya, tidak ada larangan untuk menjilat vagina selama aktivitas seksual. Anda bisa melakukannya asal tetap memperhatikan keamanannya.<\/p>\n Jika Anda ingin melakukan cunnilingus<\/i>, pastikan untuk menggunakan pengaman agar bisa menghindari risiko penyakit menular seperti penjelasan di atas.<\/p>\n Jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan organ intim dan melakukan pemeriksaan rutin sebagai bentuk pencegahan.<\/p>\n Baca Juga:\u00a0<\/strong>Menggunakan Minyak Zaitun untuk Pelumas Hubungan Seks<\/a><\/p>\n Sumber<\/span>3. <\/b>Sipilis<\/b><\/a><\/h3>\n
4. <\/b>Human Papillomavirus<\/b><\/a> (HPV)<\/b><\/h3>\n