{"id":32693,"date":"2022-10-23T18:27:04","date_gmt":"2022-10-23T11:27:04","guid":{"rendered":"https:\/\/gayasehatku.com\/?p=32693"},"modified":"2022-10-23T18:27:04","modified_gmt":"2022-10-23T11:27:04","slug":"ini-alasan-mengapa-sebaiknya-menghindari-produk-pemutih-kulit","status":"publish","type":"post","link":"https:\/\/gayasehatku.com\/ini-alasan-mengapa-sebaiknya-menghindari-produk-pemutih-kulit\/","title":{"rendered":"Ini Alasan Mengapa Sebaiknya Menghindari Produk Pemutih Kulit"},"content":{"rendered":"

Penulis: Lely | Editor: Ratna<\/p>\n

Produk pemutih kulit juga dikenal dengan krim pencerah kulit yang dirancang untuk mencerahkan warna kulit. Krim pemutih seringkali digunakan untuk perawatan terhadap area gelap pada kulit, seperti bintik-bintik penuaan atau bekas jerawat. Produk ini juga kadang-kadang digunakan untuk mencerahkan kulit secara keseluruhan.<\/p>\n

Produk pencerah kulit bisa berbentuk krim, losion, minyak, dan serum. Sementara produk pemutih kulit ini dapat diresepkan untuk kondisi kulit tertentu, produk tersebut juga dapat memiliki efek samping. Risikonya bisa serius, terutama pada krim yang dijual bebas yang mungkin tidak diuji keamanannya.<\/p>\n

1. Risiko Keracunan Merkuri<\/h3>\n

Merkuri<\/a> merupakan logam berat yang beracun bahkan dalam jumlah kecil. Food and Drug Administration (FDA) telah membatasi kadar merkuri yang digunakan dalam produk kosmetik. Namun, dalam sebuah penelitian pada tahun 2014 sekitar 549 produk pemutih kulit yang diuji diketahui mengandung merkuri.<\/p>\n

Paparan merkuri dalam jangka waktu yang panjang dapat menyebabkan gejala seperti:<\/p>\n